METODE PENELITIAN EFEKTIVITAS MEDIA KARTU GAMBAR REKA CERITA BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA ARAB SISWA KELAS XI MAN 1 BANJARNEGARA TAHUN 2014

kelompok eksperimen saja yang mendapat perlakuan X. Pengaruh perlakuan X diamati dalam situasi yang lebih terkontrol yaitu dengan membandingkan selisih pada kelompok eksperimen dengan selisih pada kelompok kontrol. 3.2.Variabel Penelitian Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono 2010:60. Arikunto 2010:162 membagi variabel berdasarkan kesamaan pengaruh suatu perlakuan menjadi dua yaitu: 1 variabel bebas atau independent variable X yaitu variabel yang mempengaruhi dan 2 variabel terikat atau dependent variable Y yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. 1 Variabel Bebas X Variabel bebas pada penelitian ini adalah media kartu gambar reka cerita, yang diberikan pada kelompok eksperimen saja. 2 Variabel Terikat Y Variabel terikat pada penelitian ini adalah keterampilan menulis bahasa Arab siswa kelas XI MAN 1 Banjarnegara. Gambar 3.1 Paradigma Sederhana 3.3.Hipotesis Menurut Arifin 2011:197-199 hipotesis berasal dari dua kata, yaitu “hypo”= sementara, dan “thesis”= kesimpulan. Dengan demikian, hipotesis berarti dugaan atau jawaban sementara terhadap suatu permasalahan penelitian. Dalam penelitian terdapat dua jenis hipotesis, yaitu hipotesis nol null hypothesis dan hipotesis alternatif alternative hypothesis. Hipotesis nol Ho yaitu hipotesis yang akan diuji, sehingga nantinya akan diterima atau ditolak. Menerima Ho berarti menolak Ha, begitu pula sebaliknya. Hipotesis nol bera rti menunjukkan “tidak ada” dan biasanya dirumuskan dengan kalimat negatif. Hipotesis alternatif Ha berarti menunjukkan “ada” atau “terdapat” dan merupakan hipotesis pembanding yang dirumuskan dalam kalimat positif. Hipotesisi alternatif disebut juga hipotesis kerja atau hipotesis penelitian. Adapun hipotesis nol dalam penelitian ini adalah: Ho = media kartu gambar reka cerita tidak efektif pada keterampilan menulis bahasa Arab. Adapun hipotesis alternatif dalam penelitian ini adalah: Ha = hipotesis alternatif dalam penelitian ini adalah media kartu gambar reka cerita efektif pada keterampilan menulis bahasa Arab. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang hendak dicapai dan dipecahkan. Hipotesis hanya bersifat dugaan yang mungkin benar atau justru mungkin salah. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini Y X menggunakan uji t. Nilai tes dianalisis dengan uji statistika untuk menentukan ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test setelah kelompok tersebut diberi pembelajaran menggunakan media kartu gambar reka cerita. 3.4.Subyek, Lokasi, dan Waktu Penelitian Penelitian ini memberikan perlakuan terhadap subyek penelitian. Selain itu penelitian ini telah dijadwalkan pada lokasi dan waktu yang telah ditentukan. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MAN 1 Banjarnegara yang terdiri dari kelas XI-IPA-1 dan XI-IPA-2 dengan jumlah 62 siswa. Dalam penelitian ini hanya mengambil dua kelas dari beberapa kelas XI di MAN 1 Banjarnegara. Pengambilan sampel tidak dilakukan secara acak tetapi telah ditentukan oleh guru bahasa Arab kelas XI MAN 1 Banjarnegara. Alasan diambilnya dua kelas ini karena dalam penelitian eksperimen menghendaki adanya kelas eksperimen dan kelas kontrol dan kedua kelas tersebut memiliki kemampuan dalam pembelajaran bahasa Arab yang setara. Kelas XI-IPA-2 dalam penelitian ini merupakan kelas kontrol dengan jumlah 30 siswa yang terdiri dari 6 siswa dan 24 siswi dan kelas XI-IPA-1 merupakan kelas eksperimen dengan jumlah 32 siswa yang terdiri dari 6 siswa dan 26 siswi. Alasan memilih sampel kelas XI IPA karena pembelajaran bahasa Arab yang rendah yang disebabkan oleh kurangnya media atau sarana pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan pada kelas XI IPA semester genap di MAN 1 Banjarnegara dengan alamat Jl. Raya Pucang Km. 03 Banjarnegara 53471 Telp. 0286 5985268. Kemudian penelitian ini dilakukan pada tanggal 17 Maret 2014 sampai 22 Maret 2014 pada kelas eksperimen dan kelas kontrol di kelas XI IPA MAN 1 Banjarnegara tahun ajaran 20132014. 3.5.Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes. Teknik tes digunakan untuk mengambil data berupa kemampuan siswa sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media gambar reka cerita, yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan keterampilan menulis dengan menggunakan bahasa Arab pada siswa kelas XI IPA MAN 1 Banjarnegara. Tes diberikan kepada siswa pada awal pertemuan pre-test dan akhir pertemuan post-test setelah diberi perlakuan, yaitu pembelajaran menggunakan media kartu gambar reka cerita. 3.6.Instrumen Penelitian Pada penelitian ini instrumen yang digunakan adalah tes, yang terdiri atas pre-test dilakukan pada awal pertemuan dan post-test dilakukan setelah adanya perlakuan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen.

3.6.1. Instrumen Tes

Pada penelitian ini tes yang digunakan adalah tes tertulis yang disesuaikan dengan materi pembelajaran pada kompetensi dasar yang ingin dicapai. Kompetensi yang akan dicapai yaitu mengungkapkan informasi secara tertulis berbentuk paparan atau dialog tentang fasilitas umum dan pariwisata. Media pembelajaran yang digunakan disesuaikan dengan kompetensi dasar yang akan dicapai. Silabus kelas XI IPA MAN 1 Banjarnegara serta RPP yang digunakan saat penelitian berlangsung juga disesuaikan dengan kompetensi dasar yang akan dicapai. Tes tertulis digunakan untuk mengukur keterampilan menulis bahasa Arab siswa pada kelas XI IPA MAN 1 Banjarnegara terutama menulis rangkaian cerita dalam bentuk paragraf dengan menggunakan bahasa Arab yang mengambil satu dari empat aspek penilaian yang dikemukakan oleh Knapp dalam Effendy 2009:180, yaitu kelengkapan isi karangan, dan aspek berikutnya yang dikemukakan oleh Finoechiaro dalam Effendy 2009:181 yaitu ejaan tulisan, kaidah tata bahasa Arab, dan kosakata.

3.6.2. Skor Penilaian

Penilaian setiap aspeknya, ditentukan skor sebagai patokan atau ukuran. Pengkategorian tersebut meliputi kurang, cukup, baik, sangat baik, dan sempurna. Kategori kurang jika skor diperoleh antara 0-60 , kategori cukup bila skor diperoleh antara 61-70 , kategori baik jika mendapat skor antara 71-80 , kategori sangat baik jika skor yang didapatkan siswa antara 81-90 , dan kategori sempurna jika skor yang diperoleh siswa antara 91-100 . Adapun penskoran dari setiap aspek dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 3.1 Kriteria Penilaian Menulis Bahasa Arab No. Kriteria Penilaian Skor Kriteria Kategori 1. Kelengkapan isi karangan 25 20 15 10 a. Siswa memaparkan cerita mulai dari pengenalan, inti, dan penutup dengan penjabaran sangat lengkap. b. Siswa hanya memaparkan cerita dari pengenalan, inti, dan penutup tanpa adanya penjabaran cerita. c. Siswa memaparkan cerita secara lengkap dari pengenalan, inti, dan penutup tetapi tidak runtut. d. Siswa memaparkan cerita tidak lengkap dari pengenalan, inti, dan penutup dan tidak runtut. Sangat baik Baik Cukup Kurang 2. Ejaan tulisan jawaban 25 20 a. Susunan huruf yang digunakan untuk menyusun kosakata atau kata tepat dan lengkap. Susunan huruf yang digunakan untuk menyusun kosakata atau kata tidak lengkap kurang 1 huruf Sangat baik Baik Lanjutan... No. Kriteria Penilaian Skor Kriteria Kategori 15 10 b. Susunan huruf yang digunakan untuk menyusun kosakata atau kata tidak tepat kekeliruan huruf yang memiliki sifat yang sama, misalnya antara dan . c. Susunan huruf yang digunakan untuk menyusun kosakata atau kata tidak tepat dan tidak lengkap. Cukup Kurang 3. Kaidah tata bahasa Arab 25 20 15 10 a. Kaidah tata bahasa Arab yang digunakan dalam kalimat sangat tepat dan benar. b. Kaidah tata bahasa Arab yang digunakan dalam kalimat terdapat beberapa kekeliruan. c. Kaidah tata bahasa Arab yang digunakan dalam kalimat terdapat banyak kekeliruan. d. Kaidah tata bahasa Arab yang digunakan dalam kalimat tidak ada yang tepat dan benar. Sangat baik Baik Cukup Kurang Lanjutan... No. Kriteria Penilaian Skor Kriteria Kategori 4. Kosakata 25 20 15 10 a. Kosakata yang digunakan bervariasi dan sesuai dengan yang telah diajarkan. b. Kosakata yang digunakan tidak bervariasi. c. Kosakata yang digunakan tidak memanfaatkan kosakata yang telah telah diajarkan. d. Kosakata yang digunakan tidak bervariasi dan tidak sesuai dengan yang telah diajarkan. Sangat baik Baik Cukup Kurang Setiap aspek memiliki bobot skor penilaian yang meliputi kelengkapan isi karangan jawaban, ejaan tulisan jawaban, kaidah tata bahasa Arab, dan kosakata yang digunakan. Masing-masing aspek memiliki bobot skor 25 seperti terpaparkan dalam tabel berikut: Tabel 3.2 Bobot Nilai No. Aspek Penilaian Bobot skor 1. Kelengkapan isi karangan jawaban 25 2. Ejaan tulisan jawaban 25 3. Kaidah tata bahasa Arab 25 4. Kosakata 25 Jumlah 100 Kategori penilaian keterampilan menulis telah disesuaikan dengan kategori penilaian sekolah seperti dalam tabel berikut ini: Tabel 3.3 Kategori Penilaian Keterampilan Menulis Bahasa Arab No. Kategori Nilai 1. Sempurna 91-100 2. Sangat baik 81-90 3. Baik 71-80 4. Cukup 61-70 5. Kurang 0-60 3.7.Uji Instrumen Pengujian instrumen dalam penelitian ini akan menggunakan uji validitas dan reliabilitas.

3.7.1. Validitas

Menurut Arikunto 2010:211 validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Dalam penelitian ini menggunakan dua validitas yaitu, validitas isi content validity yaitu validitas yang dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi yang diajarkan Sugiyono 2010:182 dan validitas konstruk construck validity. Untuk mengetahui apakah tes itu valid atau tidak harus dilakukan melalui penelaahan kisi-kisi tes untuk memastikan bahwa soal-soal tes itu sudah mewakili atau mencerminkan keseluruhan konten atau materi yang seharusnya dikuasai secara proporsional. Oleh karena itu, validitas ini suatu tes tidak memiliki besaran tertentu yang dihitung secara statistika, tetapi dipahami bahwa tes itu sudah valid berdasarkan telaah kisi-kisi tes dengan menggunakan check-list. Berdasarkan hasil check-list yang telah dikoreksi oleh dosen ahli dengan menyertakan silabus, RPP, kisi-kisi soal, dan soal tes yang peneliti buat. Check- list menunjukkan bahwa instrumen tes yang peneliti buat sudah sesuai dengan indikator, materi pokok, penilaian, dan sumber belajar, dengan demikian instrumen tes yang peneliti buat bisa digunakan. Untuk mengukur tingkat validitas konstruk construck validity, peneliti menggunakan rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh pearson, yaitu: Keterangan: = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y N = Jumlah responden X = Nilai variabel X Y = Nilai variabel Y Arikunto 2010:170

3.7.2. Reliabilitas

Reliabilitas adalah untuk mengetahui hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula Siregar 2010:173. Untuk menguji reliabilitas penelitian ini menggunakan koefisien reliabilitas alpha karena diterapkan pada tes yang mempunyai skor berskala, dengan rumus sebagai berikut: Rumus koefisien reliabilitas Alpha: Keterangan: = Reliabilitas instrumen K = Banyaknya butir pertanyaan atau butir soal = Jumlah varian butir = Varian total Arikunto 2010:239 3.8.Teknik Analisis Data Teknik analisis data digunakan dalam penelitian ini adalah uji hipotesis. Uji hipotesis digunakan untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis yang dikemukakan artinya hipotesis akan diterima atau ditolak. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t-test. Nilai tes dianalisis dengan uji statistika untuk menentukan ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test setelah kelompok tersebut diberi pembelajaran menggunakan media kartu gambar reka cerita. Untuk menguji hipotesis tersebut menggunakan rumus t-test, dan sebelum dibandingkan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen akan dicari masing-masing mean dari hasil pre-test dan post-test.

3.8.1. Mencari Data Mean

Untuk mendapatkan data yang berupa nilai rata-rata mean dari kelas kontrol dan kelas eksperimen digunakan rumus sebagai berikut: Keterangan: M = Nilai rata-rata mean = Jumlah skor nilai N = Jumlah siswa Hadi 2004:146

3.8.2. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data yang akan dianalisis berdistribusi normal atau tidak. Hal ini untuk menentukan uji statistik selanjutnya. Rumus yang digunakan adalah uji Chi-kuadrat. Langkah-langkah uji normalitas data sebagai berikut: 1. Menyusun data dan mencari skor tertinggi dan terendah. 2. Membuat interval kelas dan menentukan batas kelas. 3. Menghitung rata-rata dan simpangan baku. 4. Membuat tabulasi data ke dalam interval kelas. Menghitung nilai Z dari setiap batas kelas dengan rumus sebagai berikut: 1 Mengubah harga Z menjadi luas daerah kurva normal dengan menggunakan tabel. 2 Menghitung frekuensi harapan berdasarkan kurva dengan rumus Keterangan: = chi kuadrat = frekuensi pengamatan = frekuensi yang diharapkan 3 Membandingkan harga chi kuadrat hitung dengan chi kuadrat tabel dengan derajat kebebasan dk = k – 1 dan taraf signifikansi α = 5. 4 Menarik kesimpulan, yaitu jika maka data berdistribusi normal Sudjana 2002:273.

3.8.3. Uji Kesamaan Dua Varians

Uji kesamaan dua varians digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelompok mempunyai varians yang sama atau tidak. Jika kedua kelompok mempunyai varians yang sama maka kelompok tersebut dikatakan homogen. Hipotesis statistika sebagai berikut: Ho = = , artinya kedua kelas mempunyai varians sama. , artinya kedua kelas mempunyai varians tidak sama. Untuk menguji kesamaan dua varians digunakan rumus sebagai berikut: Kriteria pengujiannya adalah Ho diterima jika dengan taraf signifikansi 5.

3.8.4. Uji t atau Uji Perbedaan Rata-rata

Setelah mendapat hasil nilai rata-rata mean dari kelas kontrol dan kelas eksperimen, digunakan rumus t-test untuk menentukan ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test setelah kelas tersebut diberi pembelajaran menggunakan media kartu gambar reka cerita dengan menggunakan rumus: Keterangan: = mean dari deviasi setiap nilai post-test dan pre-test kelas eksperimen = mean dari deviasi setiap nilai post-test dan pre-test kelas kontrol = banyak siswa kelompok eksperimen = banyak siswa kelompok kontrol = jumlah kuadrat deviasi nilai post-test dan pre-test kelas eksperimen = jumlah kuadrat deviasi nilai post-test dan pre-test kelas kontrol d.b = ditentukan dengan N-1 Arikunto 2010:354 Kriteria pengujian: Ho diterima jika – dengan derajat kebebasan artinya rata-rata hasil belajar dan aktivitas siswa kelompok eksperimen lebih rendah atau sama dengan kelompok kontrol. Ha diterima jika artinya rata-rata hasil belajar dan aktivitas belajar siswa kelompok eksperimen lebih tinggi daripada dengan kelompok kontrol Arifin 2011:282. 49

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini peneliti akan memaparkan hasil penelitian dan pembahasan analisis hasil tes menulis bahasa Arab melalui media kartu gambar reka cerita. Untuk penjabarannya akan dipaparkan pada sub babnya masing-masing.

4.1 Hasil Penelitian

Berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan, telah memperoleh data hasil tes. Data yang berasal dari tes, dilakukan tabulasi data hasil tes, kemudian dianalisis dengan perhitungan rata-rata mean, uji normalitas, uji kesamaan dua varians, dan uji hipotesis. Hasil penelitian dan pembahasannya akan diuraikan sebagai berikut:

4.1.1 Uji Instrumen

Sebelum melaksanakan pengambilan data, terlebih dahulu dilakukan uji instrumen yang diberikan kepada 28 siswa yang terdiri dari 5 siswa dan 23 siswi kelas XI IPA 1 MAN 1 Banjarnegara yang dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2014. Untuk menghitung validitas dan reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan skor nilai dari uji coba instrumen tersebut, seperti tertera dalam tabel berikut ini: Tabel 4.1 Skor Nilai Instrumen No. Nama siswa Kelengkapan isi karangan Ejaan tulisan Kaidah tata bahasa Arab Kosakata Nilai 1. E – 1 10 20 10 20 60 2. E – 2 15 15 10 15 55 3. E – 3 15 15 10 15 55 4. E – 4 15 15 20 20 70 5. E – 5 10 15 20 20 65 6. E – 6 20 15 15 20 70 7. E – 7 10 25 20 20 75 8. E – 8 20 15 15 20 70 9. E – 9 10 15 20 15 60 10. E – 10 10 15 20 20 65 11. E – 11 15 15 15 15 60 12. E – 12 15 15 15 20 65 13. E – 13 15 20 20 20 75 14. E – 14 10 15 10 15 50 15. E – 15 25 15 15 25 80 16. E – 16 15 20 15 15 65 17. E – 17 15 20 15 20 70 18. E – 18 20 20 20 20 80 19. E – 19 15 20 15 20 70 20. E – 20 10 15 15 10 50 Lanjutan... No. Nama siswa Kelengkapan isi karangan Ejaan tulisan Kaidah tata bahasa Arab Kosakata Nilai 21. E – 21 15 15 15 15 60 22. E – 22 25 25 20 25 95 23. E – 23 25 15 20 25 85 24. E – 24 15 15 10 15 55 25. E – 25 25 20 15 25 85 26. E – 26 25 20 20 25 90 27. E – 27 15 15 20 20 70 28. E – 18 15 20 15 20 70 Jumlah 450 485 450 535 1920 Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitas ke kelompok eksperimen yang dihitung sebagai berikut:

4.1.1.1 Validitas

Untuk mengetahui kevalidan atau kesahihan suatu instrumen tersebut, peneliti menggunakan validitas konstruk construck validity yang dapat diketahui dengan rumus sebagai berikut: 1. Kelengkapan Isi Karangan Jawaban

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Permainan Reka Cerita Gambar Terhadap Keterampilan Berbicara Siswa di Kelas III SD Negeri Serpong 3 Kota Tangerang Selatan

24 58 149

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII MTs Nur Asy-Syafi'iyah Ciputat

1 23 122

EFEKTIVITAS METODE EXPERT GROUP DAN MODEL LOMBA CERDAS CERMAT (LCC) BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA ARAB SISWA KELAS XI MAN KENDAL

5 33 181

EFEKTIVITAS METODE READING GUIDE TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA ARAB SISWA KELAS XI IPS MAN DEMAK

9 27 196

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MENGGUNAKAN MEDIA FEATURE PADA SISWA KELAS X 5 SMA NEGERI 1 KARANGKOBAR BANJARNEGARA

0 3 194

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MELALUI METODE EDUTAINMENT DENGAN MEDIA KARTU Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Pendek Melalui Metode Edutainment Dengan Media Kartu Pada Siswa Kelas VC SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta Tahun A

0 2 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MELALUI METODE EDUTAINMENT DENGAN MEDIA KARTU Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Pendek Melalui Metode Edutainment Dengan Media Kartu Pada Siswa Kelas VC SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta T

1 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Penerapan Media Gambar Seri Dan Papan Cerita Bagi Siswa Kelas IV SD

0 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAHDRAMA DENGAN MEDIA GAMBAR KOMIK PADA SISWA KELAS XI IPS 3 Peningkatan Keterampilan Menulis Naskahdrama Dengan Media Gambar Komik Pada Siswa Kelas XI IPS 3 SMA N 2 Sragen.

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA MELALUI TEKNIK PEMBELAJARAN REKA CERITA GAMBAR : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas XI IPA 4 SMAN 4 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

2 6 35