Lanjutan...
No. Nama Siswa Kelengkapan
isi karangan Ejaan
tulisan Kaidah tata
bahasa Arab Kosakata
Nilai
21. E
– 21 25
20 15
25 85
22. E
– 22 25
25 15
25 90
23. E
– 23 20
20 15
20 75
24. E
– 24 25
20 15
25 85
25. E
– 25 20
15 15
20 70
26. E
– 26 15
15 15
15 60
Jumlah 575
500 425
565 2065
Hasil keseluruhan nilai siswa pada post-test kelas eksperimen dapat diuraikan dengan tabel presentase dengan rumus
x 100 untuk mengetahui presentase nilai tertinggi dan terendah yang diperoleh siswa, selengkapnya dapat
dilihat sebagai berikut:
Tabel 4.19 Presentase Hasil Penelitian Post-test Kelas Eksperimen
Nilai Kategori
Jumlah Presentasi
91-100 Sempurna
4 15,4
81-90 Sangat baik
9 34,6
71-80 Baik
5 19,2
61-70 Cukup
5 19,2
0-60 Kurang
3 11,5
Jumlah 26
100
Skor aspek penilaian pada post-test kelas eksperimen yang meliputi empat aspek yaitu, kelengkapan isi karangan, ejaan tulisan, kaidah tata bahasa Arab, dan
kosakata, dapat digambarkan dengan diagram batang sederhana sebagai berikut:
Gambar 4.4 Diagram Aspek Penilaian Post-test Kelas Eksperimen
Dari diagram di atas dapat dilihat perubahan setiap aspek yang meliputi kelengkapan isi karangan, ejaan tulisan, kaidah tata bahasa Arab, dan kosakata.
Dalam gambar di atas kelengkapan isi karangan mendapat skor tertinggi yaitu 575 dengan rata-rata 21,11. Kosakata mendapat skor 565 dengan rata-rata 21,73. Ejaan
tulisan mendapat skor 500 dengan rata-rata 19,23. Dan kaidah tata bahasa Arab mendapat skor terendah 565 dengan rata-rata 16,35. Jadi dapat ditarik kesimpulan
bahwa terjadi peningkatan pada setiap aspek penilaian setelah adanya perlakuan yaitu, media kartu gambar reka cerita pada kelas eksperimen.
Kelengkapan isi karangan
Ejaan tulisan Kaidah tata
bahasa Arab Kosakata
Series1 22.11
19.23 16.35
21.73 5
10 15
20 25
Aspek Penilaian Post-test Kelas Eksperimen
4.2 Pembahasan
Pada pembahasan ini peneliti akan menjelaskan hasil analisis data meliputi nilai rata-rata, uji normalitas, uji kesamaan dua varians homogenitas, dan uji t
atau perbedaan rata-rata.
4.2.1 Nilai Rata-rata
Untuk mengetahui nilai rata-rata yang diperoleh kelas kontrol dan kelas eksperimen digunakan rumus berikut ini:
4.2.1.1 Rata-rata Kelas Kontrol
a Rata-rata pre-test
Dari tabel 4.12 di atas dapat diketahui nilai pre-test kelas kontrol dengan nilai tertinggi 80 dan terendah 40, dengan nilai rata-rata 64,23.
b Rata-rata post-test
Pada tabel 4.14 di atas dapat diketahui bahwa post-test pada kelas kontrol, yaitu dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah adalah 40. Nilai rata-rata post-
test kelas kontrol adalah 63,077, maka dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata kelas kontrol pada post-test menurun dibandingkan saat pre-test. Hal ini
dikarenakan pada kelas kontrol tidak diberi perlakuan sebagaimana yang diberikan kepada kelas eksperimen.
Nilai rata-rata pre-test dan post-test kelas kontrol dapat digambarkan dengan diagram garis sederhana, untuk mengetahui perbedaan yang terjadi dari
pre-test ke post-test. Diagram tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 4.5 Diagram GarisRata-rata pre-test dan post-test Kelas Kontrol
4.2.1.2 Nilai Rata-rata Kelas Eksperimen
a Rata-rata pre-test
Rata-rata Pre-test Rata-rata Post-test
Series1 64.23
63.08 50
55 60
65 70
75 80
Rata-rata Kelas Kontrol
Tabel 4.16 di atas menunjukkan nilai pre-test kelas eksperimen dengan nilai tertinggi 85 dan terendah 40. Nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen adalah
63,85. b Rata-rata post-test
Pada tabel 4.18 nilai post-test kelas eksperimen di atas dapat diketahui hasil nilai tertinggi post-test kelas eksperimen adalah 95 dan nilai terendah adalah
45, dengan nilai rata-rata 79,43 pada post-test kelas eksperimen. Maka dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen pada post-test meningkat
dibandingkan saat pre-test. Hal ini dikarenakan pada kelas eksperimen diberikan perlakuan.
Nilai rata-rata pre-test dan post-test kelas eksperimen dapat digambarkan dengan diagram garis sederhana, untuk mengetahui peningkatan yang terjadi dari
pre-test ke post-test. Diagram tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: