Alternatif Strategi Pemberdayaan Analisis Proses Hirarki Strategi Pemberdayaan Masyarakat Kawasan

126 Jalan dan jembatan yang baik akan membuat aliran barang dari sentra produksi ke lokasi konsumen berjalan lancar. Ketersediaan telekomunikasi membuat arus informasi berlangsung baik pula. Listrik dan energi serta sarana transportasi adalah penggerak roda perekonomian yang akan tidak terbantahkan lagi. Gambar 31. Nilai Eigen Prioritas Program dari Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Transportasi yang ramah Lingkungan. Infrastruktur memiliki peranan positif terhadap pertumbuhan ekonomi dengan jangka pendek menciptakan lapangan kerja sektor konstruksi dan jangka menengah dan panjang akan mendukung peningkatan efisiensi dan produktivitas sektor-sektor terkait. Infrastruktur dapat menjadi jawaban dari kebutuhan wilayah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan membantu penanggulangan kemiskinan, meningkatkan kualitas hidup, mendukung tumbuhnya pusat ekonomi dan meningkatkan mobilitas barang dan jasa serta merendahkan biaya aktifitas masyarakat; Diantara berbagai fasilitas infrastruktur, infrastruktur transportasi adalah yang paling berperan. Pembangunan infrastruktur di bidang transportasi, tidak hanya ditujukan untuk menghubungkan pabrik dengan pasar, tetapi juga untuk membawa dokter dan guru ke seluruh pelosok wilayah, keberadaan dokter dan guru-guru yang bertugas memberikan pelayanan kesehatan dan pendidikan di seluruh pelosok tanah air itu membuktikan bahwa infrastruktur berkaitan erat dengan peningkatan kesejahteraan rakyat. 127 Kondisi infrastruktur jalan di wilayah Musi Rawas khususnya masih jauh dari memadai untuk menunjang perkembangan ekonomi daerah, padahal kemajuan dan perkembangan suatu masyarakat sangat tergantung pada fasilitas infrastruktur sebagai sarana untuk distribusi berbagai sumberdaya dan pelayanan masyarakat. Di daerah-daerah seperti di Musi Rawas dan sekitarnya, sarana transportasi ini lebih signifikan lagi artinya bagi aktivitas ekonomi. Infrastruktur jalan sangat dibutuhkan untuk menghubungkan perekonomian di daerah pedesaan sehingga terjadi distribusi hasil-hasil pertanian ke perkotaan serta sebaliknya pula memberikan akses kesehatan, pendidikan, dan pelayanan lainnya bagi masyarakat pedesaan. Sistem infrastruktur jalan yang baik menyediakan system distribusi barang dan jasa yang lebih ekonomis dan efisien, yang pada akhirnya menyumbangkan bagi peningkatan daya saing wilayah. Sarana dan prasarana fisik, atau sering disebut dengan infrastuktur, merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem pelayanan masyarakat. Dalam pembangunan infrastruktur ini, tantangan yang dihadapi di satu sisi terletak pada bagaimana infrastruktur membantu pengurangan kemiskinan ditengah tingginya kebutuhan masyarakat akan ketersediaan pelayanan umum, sementara di sisi lain kemampuan dalam penyediaan infrastruktur yang berkualitas dan terjang- kau terkendala oleh keterbatasan anggaran serta disatu sisi adalah perlunya kehati- hatian dalam pembangunan infrastruktur, mengingat TNKS adalah kawasan kon- servasi. Sebagai bagian integral dari pembangunan nasional, pembangunan infra- struktur di Musi Rawas khususnya kawasan perdesaan TNKS diselenggarakan un- tuk memenuhi kebutuhan fasilitas pelayanan umum, baik secara kuantitas maupun kualitas, sehingga ketersediaannya yang memadai dapat meningkatkan kesejahte- raan dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Pemerintah daerah sebagai penyelenggara utama pembangunan di daerah, memiliki kewenangan yang dapat memaksimalkan potensi dan sumber daya yang tersedia dalam pembangunan infra- struktur. Pemerintah Daerah perlu meletakkan masyarakat sebagai subyek pemban- gunan di setiap lini pembangunan infrastruktur, terutama berkenaan dengan pem- berdayaan masyarakat TNKS.