16
sarana dan prasarana belajar yang kurang memadai, 5 strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru.
2.1.4 Aktivitas Belajar
Aktivitas belajar siswa di dalam kelas akan mempengaruhi hasil belajar. Semakin tinggi aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, maka akan menunjang
ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Menurut Poerwadarminta 2003”aktivitas belajar adalah kegiatan-kegiatan siswa yang menunjang keberhasilan
belajar.Sedangkan Juliantara menyatakan bahwa “aktivitas belajar adalah seluruh aktivitas siswa dalam proses belajar, mulai dari kegiatan fisik sampai kegiatan psikis”
2010
Dalam proses belajar siswa dituntut untuk mendapatkan pengetahuannya sendiri hal ini sejalan dengan pendapat Rousseuau dalam Sardiman 2010 yang
memberikan penjelasan bahwa “segala pengetahuan itu harus diperoleh dengan pengamatan sendiri, penyelidikan sendiri, dengan bekerja sendiri baik secara rohani
maupun teknis”. Menurut Sardiman dalam Erwin Rida 2007 menegaskan pada prinsipnya
“belajar adalah berbuat, tidak ada belajar jika tidak ada aktivitas”. Itulah mengapa aktivitas merupakan prinsip yang sangat penting dalam interaksi belajar mengajar,
aktivitas merupakan faktor yang diamati oleh guru dalam proses pembelajaran, karena di dalam aktivitas pembelajaran dapat diketahui hasil belajar dan tingkat
kemampuan siswa dalam proses pembelajaran. Dari beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan aktivitas belajar
siswa merupakan semua kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam pembelajaran
17
mulai dari kegiatan fisik, maupun psikis guna memperoleh perubahan perilaku dan menunjang keberhasilan belajar.
2.1.5 Hasil Belajar
Menurut Suprijono 2011: 5 “hasil belajar adalah pola–pola perbuatan, nilai– nilai, pengertian–pengertian, sikap–sikap, apresiasi dan ketrampilan”. Menurut Anni
2006: 5, “hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami proses aktivitas belajar”.
Menurut Gagne dalam Tabrani dan Mustofa 2011: 22-23 hasil belajar mencakup 5 aspek yakni berupa: 1 Informasi verbal yaitu kapabilitas
mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. 2 Ketrampilan intelektual yaitu kemampuan untuk mempresentasikan konsep dan
lambang. 3 Strategi koognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan kemampuan koognitifnya. 4 Ketrampilan motorik yaitu kemampuan melakukan
serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani. 5 Sikap yaitu kemampuan menerima atau menolak
objek berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. Bloom Suprijono, 2011: 6 membagi hasil belajar menjadi tiga kemampuan
yakni kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Kemampuan kognitif merupakan kemampuan yang berkaitan dengan pengetahuan dan intelektual.
Kemampuan kognitif mencakup pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, serta evaluasi. Kemampuan afektif merupakan kemampuan yang berkaitan
dengan perasaan, sikap, minat, dan nilai. Kemampuan afektif mencakup sikap menerima, memberikan respon, nilai, pengorganisasian, dan karakterisasi.
Kemampuan psikomiotorik menunjukkan kemampuan fisik seperti motorik dan
18
syaraf. Dalam kaitannya dengan pembelajaran ilmu pengetahuan alam, kemampuan psikomotorik dapat berupa kemampuan membaca dan menulis. Kemampuan
psikomotorik mencakup keterampilan produktif, teknik, fisik, sosial, manajerial, dan intelektual.
Berdasarkan definisi di atas maka dapat disimpulkan hasil belajar adalah segala sesuatu yang diperoleh seseorang atau pembelajar yang diperoleh dari proses
aktivitas belajar yang mencakup kemampuan intelektual, kemampuan koognitif, ketrampilan motorik, kemampuan verbal maupun non verbal.
2.1.6 Karakteristik Siswa Sekolah Dasar