41
belajar IPA materi sumber daya alam pada siswa kelas V SD Negeri 04 Belik Kabupaten Pemalang.
2.3 Kerangka berfikir
Karakteristik objek IPA adalah lingkungan alam sekitar yang dalam pengajarannya membutuhkan pembelajaran langsung dengan bukti-bukti konkret
maupun media pembelajaran yang mewakili benda konkret untuk memudahkan siswa mempelajarinya. Pembelajaran juga harus dilaksanakan dalam suasana yang
menyenangkan sehingga siswa menjadi tertarik dan ikut aktif dalam pembelajaran. Kenyataan di lapangan, masih banyak guru hanya menggunakan model
konvensional yang diwarnai dengan ceramah, tanya jawab, dan penugasan, hal ini yang menyebabkan siswa pasif dan bosan, sehingga kurang antusias dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran. Siswa hanya mengandalkan guru sebagai sumber belajar, sehinggga proses pembelajaran yang terjadi hanya satu arah. Hal tersebut
menyebabkan aktivitas dan hasil belajar IPA menjadi kurang maksimal. Salah satu hal yang dapat dilakukan agar pembelajaran IPA lebih menarik yaitu dengan
menggunakan model cooperative learning tipe teams games tournament.
2.4 Hipotesis tindakan
Berdasarkan kerangka berpikir yang telah dikemukakan di atas maka diajukan hipotesis sebagai berikut: Penggunaan Model Pembelajaran cooperatif learning tipe
teams games tournament dapat meningkatkan hasil belajar, aktivitas
belajar,performansi guru dalam pembelajaran sumber daya alam di kelas V Sekolah Dasar Negeri 04 Belik Kabupaten Pemalang.
42
BAB 3 Metode Penelitian
3.1 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas PTK
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas PTK. “Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar yang berupa sebuah
tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama” Arikunto, dkk 2009: 3. Penelitian ini direncanakan dalam bentuk siklus, dimana
setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Setiap siklus meliputi perencanaan planning, aksi atau tindakan acting, observasi observing, dan refleksi
reflection. Prosedur dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas dapat diuraikan sebagai
berikut :
3.1.1 Perencanaan
Perencanaan merupakan hal yang penting dalam sebuah penelitian, dalam perencanaan, peneliti akan menggambarkan semua yang akan dilakukan dalam
pelaksanaan penelitian. “Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana dan oleh siapa tindakan ini akan dilakukan” Arikunto, 2009: 17,
kegiatan yang dilakukan dalam perencanaan antara lain identifikasi masalah, rumusan masalah, analisis masalah dan pengembangan intervensi.
3.1.2 Pelaksanaan Tindakan
“Pelaksanaan tindakan merupakan proses penerapan rancangan atau implementasi tindakan yang telah dibuat pada saat proses perencanaan“ Arikunto,