Hakikat IPA Hakikat Pembelajaran IPA di SD Matei IPA SD Kelas V

29 3 Pelaksanaan turnamen setiap siswa mengambil satu kartu pertanyaan dan satu siswa lagi memegang kartu jawaban, siswa yang memegang kartu soal berhak menjawab,apabila jawabannya salah maka pertanyaan akan dilempar pada siswa selanjutnya. Apabila jawabannya benar dan sesuai dengan kartu jawaban maka kartu tersebut dapat disimpan oleh siswa dan mendapatkan poin.begitu seterusnya hingga waktu yang ditentukan habis. 4 Setelah turnamen selesai maka dilakukan penilaian,tiap anggota kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing kemudian menghitung perolehan poin yang didapat dari tiap anggota kelompok kemudian di akumulasikan. 5 Kelompok yang memperoleh poin tertinggi akan mendapat penghargaan berupa predikat great team, best team dan good team. 6 Pada pertemuan berikutnya guru melakukan bumping yaitu pergeseran tempat duduk pada saat turnamen. Anggota kelompok yang pada saat turnamen mendapat poin terbanyak akan naik tingkat. Suyatno.2009 :55-56

2.1.12 Hakikat IPA

Wahyana dalam Trianto 2010: 136 menyatakan bahwa “ilmu pengetahuan alam adalah suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis, dan didalam penggunaanya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam”. Perkembangannya tidak hanya ditandai oleh adanya kumpulan fakta, tetapi oleh adanya metode ilmiah dan sikap ilmiah. Sedangkan Prihantoro dkk. dalam Trianto 2010: 137 menyatakan bahwa “IPA hakikatnya merupakan suatu produk, proses dan aplikasi”. Sebagai produk IPA merupakan sekumpulan pengetahuan dan sekumpulan konsep dan bagan konsep. IPA sebagai suatu proses merupakan konsep yang dipergunakan untuk mempelajari suatu objek studi, menemukan dan 30 mengembangkan produk- produk sains. IPA sebagai aplikasi merupakan teori-teori IPA akan melahirkan teknologi yang dapat memberi kemudahan bagi kehidupan.

2.1.13 Hakikat Pembelajaran IPA di SD

IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diajarkan di sekolah dasar. Tapi karena karakteristik siswa Sekolah Dasar masih dalam tahap berpikir operasional konkret, materi yang diajarkan masih dalam tahap awal pengenalan materi IPA. IPA di sekolah dasar memuat materi awal tentang pengetahuan alam sekitar. Pada materi IPA di kelas rendah berisi pengenalan terhadap pengetahuan alam, seperti unsur-unsur tanah, sifat-sifat air, dan sebagainya. Sedangkan pada kelas tinggi, materi IPA yang diajarkan sudah mencakup materi-materi yang lebih spesifik dengan bentuk dan fungsi, seperti zat-zat yang terkandung dalam tanah, struktur tubuh dan fungsinya.

2.1.14 Matei IPA SD Kelas V

Khusus untuk kelas V SD, materi pokok IPA yang diberikan adalah: Organ Pernafasan, Organ Pencernaan Manusia, Organ Peredaran Darah Manusia, Tumbuhan Hijau, Ketergantungan Manusia dan Hewan Terhadap Tumbuhan Hijau, Penyesuaian Tumbuhan dan Hewan dengan Lingkungannya, Struktur Bahan, Perubahan Kimia dan Fisika, Gaya, Pesawat Sederhana, Cahaya, Proses Pembentukkan Tanah, Struktur Bumi dan Matahari, Daur Air dan Peristiwa Alam, serta Sumber Daya Alam dan Penggunaannya.

2.1.15 Sumber Daya Alam Dan Penggunaannya

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS V SD KALIWIRU SEMARANG

0 45 235

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PECAHAN MELALUI PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KETUREN KOTA TEGAL

1 7 184

PENINGKATAN PEMBELAJARAN SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI TERLANGU 02 BREBES

1 10 195

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT Peningkatan Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan melalui Model Pembelajaran Teams Games Tournament Siswa Kelas V SD Negeri Kembangkuning.

0 2 13

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan melalui Model Pembelajaran Teams Games Tournament Siswa Kelas V SD Negeri Kembangkuning.

0 1 7

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT Peningkatan Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan melalui Model Pembelajaran Teams Games Tournament Siswa Kelas V SD Negeri Kembangkuning.

0 2 19

Keefektifan Penggunaan Model Snowball Throwing terhadap Peningkatan Kualitas Pembelajaran Sumber Daya Alam pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Adiwerna 04 Kabupaten Tegal.

0 0 240

Peningkatan Keterampilan Menulis Aksara Jawa Melalui Model Teams Games Tournament Berbasis Media Rotar Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar

0 1 8