Coomasie Brilliant Blue CBB

pelarut sehingga dapat dilakukan homogenisasi dalam suatu buffer dan pada akhirnya dipisahkan dengan sentrifugasi Dennison, 2003.

F. Coomasie Brilliant Blue CBB

Gambar 2. Struktur CBB R-250 Glencross, Ahmed, dan Wang, 2011 Pengukuran protein total merupakan jenis pengukuran dalam supernatan melalui ekstraksi dan klarifikasi dengan sentrifugasi. Kekurangan dari pengukuran protein total ini adalah variasi protein yang beragam. Metode pengukuran paling akurat yaitu analisis protein dengan hidrolisis, mengubah susunan protein menjadi asam amino yang lebih kecil sehingga dapat dihitung total asam amino. Analisis terhadap protein harus bersifat cepat dan sensitif dan tergantung pada interaksi reagen dengan protein Ahmed, 2004. CBB merupakan suatu metode pewarnaan senyawa protein berdasarkan interaksi struktur CBBterhadap protein sehingga protein dapat terwarnai CBB R merupakan golongan coomassie brilliant dye yang memiliki dasar warna merah kecoklatan-biru. Pada analisis protein dengan jumlah kecil dapat dilakukan dengan menggunakan sistem koloidal pada CBB R-250 dengan sensitivitas yang tinggi Glencross, Ahmed, dan Wang, 2011. CBB sebagai metode deteksi protein ditemukan oleh Bradford dan menjadi metode analisis kuantitatif yang cepat, mudah dan sensitif daripada metode Lowry. Prinsip dari CBB ini mengadakan interaksi dengan struktur protein. Bentuk muatan positif dari CBB ini akan terjadi lebih banyak dalam kondisi asam dan dapat dideteksi pada panjang gelombang maksimal 470 nm. Sebaliknya, dalam kondisi netral, CBB akan dominan dalam bentuk anion bermuatan negatif dan akan mengadakan interaksi dengan struktur protein sehingga dapat dideteksi Kruger, 1994. Gambar 3. Interaksi protein primer dan CBB Georgiou et al., 2008 CBB mengandung gugus sulfonat yang akan bereaksi dengan rantai samping struktur protein yaitu arginine, lysine, dan histidine. Interaksi yang terjadi mengakibatkan warna dari CBB tereduksi memudar. Ikatan yang terjadi antara protein dengan dye adalah ikatan ionik, elektrostatik, dan van der Waals. Ikatan van der Waals merupakan ikatan yang paling dominan terjadi dalam pewarnaan Otlets, 2005.

G. Spektrofotometri Sinar Tampak Derivatif