Karakteristik Anak Usia Sekolah Dasar
b. Melalui permainan, anak menyalurkan energi yang tertumpuk, sehingga akan
menenangkan anak. Energi yang tidak disalurkan akan membuat anak tegang dan gelisah.
c. Menyalurkan perasaan-perasaan terpendam yang dapat memupuk rasa
dendam dan agresifitas. d.
Permainan yang menyatakan banyak orang dan banyak peraturan ada segi- segi positifnya, karena melalui permainan anak dikenalkan lingkungan sosial
baru. Anak harus belajar mematuhi peraturan dan memupuk sifat kejujuran dan sportivitas, sehingga membantu perkembangan kepribadiannya.
e. Bermain dapat merangsang perkembangan kognitif anak, karena dengan
bermain anak dapat menyelidiki lingkungan, belajar tentang objek, dan menyelesaikan masalah.
f. Bermain memperlancar perkembangan sosial anak khususnya dalam bermain
fantasikhayalan dengan bermain peran. Membantu penyesuaian pribadi, mengembangan wawasan sosial dan wawasan pribadi.
g. Bermain memungkinkan anak dapat menyelesaikan masalah emosi.
Mengatasi ketakutan dan konflik dalam dirinya. Apabila disertai dengan permainan positif, akan ikut membentuk berbagai aspek emosi, tingkatan
emosinya, dan tingkatan emosional. h.
Bermain dapat meningkatkan dorongan berkomunikasi. i.
Sebagai sumber belajar. Bermain memberi kesempatan untuk mempelajari berbagai hal.
j. Sebagai rangsangan bagi kreativitas. Melalui eksperimen dalam bermain,
anak-anak menemukan bahwa merangsang sesuatu yang baru dan berbeda dapat menimbulkan kepuasan. Selanjutnya mereka dapat mengalihkan minat
kreatifnya ke situasi di luar dunia bermain. Menurut Dananjaya dalam Raharjani, 2004 ditinjau dari sifatnya, permainan
dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu: 1. Permainan yang sifatnya bermain play dan 2. Permainan yang bersifat untuk bertanding game. Perbedaan yang mendasar
dari keduanya adalah jenis permainan yang sifatnya hanya untuk bermain lebih sebagai pengisi waktu luang atau rekreasi sedangkan jenis permainan bertanding
mempunyai sifat khusus seperti lebih terorganisasi, kompetitif terdapat persaingan kepentingan di antara pemain, dimainkan paling sedikit dua orang, mempunyai
kriteria menentukan menang dan kalah serta mempunyai peraturan dalam bermain yang telah diterima oleh pesertanya.