Tingkat kreativitas Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Frekuensi bermain game elektronik
2 Tes kreativitas
Tes kreativitas Torrance 1974, digunakan karena cara pelaksanaannya adalah diminta untuk menggambar, sehingga anak akan lebih tertarik untuk mau
mengikuti tes, daripada yang stimulusnya berupa verbal. Berdasarkan pertimbangan waktu, tes kreativitas figural lebih cepat dilakukan daripada yang verbal, sehingga
subjek bisa mengikuti tes di sekolahan. Tes krativitas yang digunakan untuk mengungkap kreativitas yaitu tes
kreativitas Figural tipe B. Tes ini merupakan bagian dari Torrance Test of Creative Thinking
TTCT yang disusun oleh Torrance tahun 1966. Penelitian ini menggunakan tes kreativitas Figural dari Torrance 1974 tipe B yang terdiri dari 3
sub tes yaitu : Aktivitas pertama : Picture Construction
Aktivitas kedua : Picture Completion Aktivitas ketiga : Circle
Ketiga aktivitas ini mengukur hal yang sama yaitu kelancaran Fluency, keaslian originalitas, keluwesan flexibility, dan penguraian elaboration. Picture
Contruction mengungkap faktor keaslian dan elaborasi. Picture Completion
mengungkap faktor kelancaran, keluwesan, keaslian, dan elaborasi. Circle mengungkap faktor kelancaran, keluwesan, keaslian, dan elaborasi. Waktu yang
digunakan untuk mengerjakan keseluruhan tes ini adalah 30 menit, dan tiap sub tesnya 10 menit.
Untuk meghemat waktu dan mengingat cara penilaiannya sangat rumit, maka dalam penelitian ini hanya menggunakan satu sub tes saja yaitu aktivitas yang ketiga :
Circle stimulus berupa lingkaran. Alasan dipilih tes ini karena pertimbangan bahwa
ketiga subtes tersebut mempunyai aspek pengukuran yang sama. Tes Torrance dapat diberikan secara individual atau kelompok. Tes ini dapat digunakan untuk segala
tingkatan pendidikan mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi. Peneliti menggunakan tes kreativitas figural yang disebut dengan mengulang
bentuk Repeated Picture atau Circles Test. Tes ini terdiri dari 65 lingkaran sebagai stimulus dan masing-masing berdiameter 2 cm. Tugas subjek adalah membuat
gambar dengan menggunakan stimulus tersebut, lingkaran dipakai sebagai bagian dari gambar dan bukan hanya berfungsi sebagai frame atau bingkai.
a. Cara penyajian tes
Prinsipnya yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan tes ini adalah penciptaan suasana yang membuat subjek terdorong untuk mengeluarkan banyak
ide. Suasana harus terhindar dari ketegangan agar subjek merasa nyaman, sehingga dapat mengerjakan keseluruhan subtes ini dengan baik. Tes
diselenggarakan dengan memberikan petunjuk-petunjuk pengerjaan secara jelas. Instruksi yang diberikan sebelum dilakukan tes adalah memberitahukan kepada
subjek untuk membuat gambar yang berbeda-beda dengan menggunakan stimulus berupa lingkaran tersebut. Lingkaran tersebut digunakan sebagai bagian dari
gambar, walaupun juga bisa digunakan sebagai frame. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI