Kerangka Pemikiran Operasional KERANGKA PEMIKIRAN 3.1

32

3.2 Kerangka Pemikiran Operasional

Tanaman hias Pakis merupakan salah satu kekayaan alami Indonesia yang potensial untuk dikembangkan. Dari total keragaman 3000 jenis Pakis, hanya beberapa varietas saja yang dikembangkan oleh produsen Pakis di dalam negeri. Salah satu perusahaan yang memproduksi Pakis di Jawa Barat ialah PT. Floribunda. Perusahaan ini terletak di Cibodas yang merupakan sentra produksi Pakis di Jawa Barat. PT. Floribunda memiliki visi untuk menjadi perusahaan penghasil tanaman hias tropis terdepan di Indonesia dalam menghasilkan produk inovatif yang berbasis sumberdaya genetik nasional. Salah satu misinya adalah menghasilkan produk tanaman hias tropis berbasis sumberdaya dan kearifan lokal, khususnya Pakis. Terdapat beberapa tujuan spesifik bagi PT. Floribunda dalam pengembangan usaha tanaman Pakis. Tujuan tersebut antara lain menghasilkan daun potong Pakis yang berdaya saing dan unik, meraih market share Pakis terbesar, mengelola aset secara efisien, efektif dan accountable, membina jaringan kerjasama dan memiliki jaringan pemasaran efektif. Dalam menjalankan usahanya, perusahaan menghadapi beberapa permasalahan. Pertama, ketidakmampuan PT. Floribunda memenuhi permintaan yang ada, terkait dengan kelemahan yang dimiliki. Kedua, tanaman Pakis sendiri masih menyimpan potensi yang dapat digali oleh perusahaan, karena PT. Floribunda sebenarnya memiliki modal dasar pengembangan bisnis Pakis, yakni koleksi varietas Pakis yang dikumpulkan dari hasil observasi ke beberapa wilayah tanah air. Ketiga, PT. Floribunda memiliki komitmen untuk terus mengembangkan jenis Pakis baru dalam rangka mempertahankan posisinya di pasar, namun hal tersebut sulit dilakukan karena ketiadaan kegiatan penelitian dan pengembangan yang menunjang. Keempat, meskipun tidak ada perusahaan sejenis yang memproduksi Pakis Kadaka, namun perusahaan juga menghadapi kondisi persaingan dengan produsen substitusi tanaman Pakis, yakni daun potong jenis lainnya. Untuk mengatasi permasalahan yang ada, maka PT. Floribunda memerlukan strategi pengembangan yang tepat untuk usaha tanaman Pakis. Strategi pengembangan usaha yang dirumuskan telah mempertimbangkan keinginan dan kondisi yang dimiliki perusahaan untuk usaha tanaman Pakisnya. 33 Pada akhirnya strategi tersebut dapat menjadi alternatif solusi yang dapat diimplementasikan oleh PT. Floribunda guna mencapai visi dan misinya. Langkah pertama dalam penelitian ini adalah menganalisis lingkungan internal dan eksternal yang dihadapi perusahaan. Analisis lingkungan terdiri atas analisis internal dan eksternal. Analisis terhadap lingkungan internal meliputi kajian terhadap sumberdaya dan fungsi manajemen perusahaan. Analisis terhadap lingkungan eksternal meliputi kajian terhadap lingkungan makro yang mempengaruhi perusahaan politik, ekonomi, sosial dan tekologi dan kajian mengenai lingkungan persaingan industri tanaman hias Pakis di Jawa Barat. Hasil analisis terhadap lingkungan internal dan eksternal dirumuskan menjadi faktor strategis internal kekuatan dan kelemahan serta faktor strategis eksternal peluang dan ancaman melalui matriks IFE dan EFE. Selanjutnya faktor strategis diberi bobot dan rating berdasarkan tingkat kepentingan tiap faktor. Langkah selanjutnya adalah mengetahui posisi PT. Floribunda saat ini menggunakan matriks IE untuk menunjukkan kecocokan PT. Floribunda dalam melakukan pengembangan usaha. Matriks SWOT digunakan untuk merumuskan strategi konkrit yang bersifat aplikatif. Langkah terakhir adalah merumuskan prioritas strategi menggunakan Proses Hirarki Analitik PHA dengan pertimbangan kesesuaian dengan tujuan dan keinginan dari PT. Floribunda. 34 PT. FLORIBUNDA Visi: Menjadi perusahaan penghasil tanaman hias tropis terdepan di Indonesia dalam menghasilkan produk inovatif yang berbasis sumberdaya genetik nasional Misi: 1. Menghasilkan produk tanaman hias tropis berbasis sumberdaya dan kearifan lokal 2. Mengembangkan potensi perusahaan untuk meraih publisitas terbaik di Indonesia 3. Mengelola aset dan menerapkan prinsip manajemen yang handal dengan menerapkan efisiensi, efektivitas dan akuntabilitas 4. Membina jaringan kerjasama di bidang pengembangan tanaman hias tropis dengan berbagai pihak yang kompeten 5. Mengembangkan sistem informasi dan promosi untuk memperkuat jaringan pemasaran Tujuan Floribunda 1. Menghasilkan daun potong Pakis yang berdaya saing dan unik 2. Meraih market share Pakis terbesar 3. Mengelola aset secara efisien, efektif dan accountable 4. Membina jaringan kerjasama 5. Memiliki jaringan pemasaran efektif - Sumberdaya - Kapabilitas Finansial, Produksi, Pemasaran - Kompetensi Inti Aspek Makro: - Politik - Ekonomi - Sosial - Teknologi Analisis Lingkungan Internal Matriks IFE Menentukan Prioritas Strategi menggunakan AHP Rekomendasi Strategi pengembangan Usaha Tanaman Pakis Permasalahan: 1. Adanya persaingan dengan produk substitusi Pakis 2. Ketidakmampuan memenuhi permintaan yang ada 3. Tanaman Pakis masih menyimpan potensi untuk dikembangkan 4. Ketidakmampuan menghasilkan varietas baru Pakis yang unik Kondisi Internal Kondisi Eksternal Aspek Persaingan Industri: - Ancaman Pendatang Baru - Ancaman Produk Substitusi - Kekuatan Tawar Pembeli - Kekuatan Tawar Pemasok - Persaingan Industri Analisis Lingkungan Eksternal Matriks EFE Merumuskan Strategi Konkrit Matrix IE SWOT Gambar 5. Kerangka Pemikiran Operasional Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Tanaman Pakis PT. Floribunda 35

IV. METODE PENELITIAN 4.1