88 Sistem kerjasama tidak tertulis secara resmi oleh kedua belah pihak.
Karena perusahaan telah menjadi pelanggan dari pemasok pada jangka waktu yang lama, maka PT. Floribunda mendapatkan potongan harga untuk setiap
pembelian yang dilakukan. Pemasok tersebut tersebar di wilayah Cianjur dan Jakarta.
Kekuatan tawar menawar pemasok pada PT. Floribunda tergolong rendah. Perusahaan dapat dengan mudah berganti pemasok karena banyaknya jumlah
produsen yang dapat memenuhi kebutuhan input PT. Floribunda. Selain itu tidak ada perjanjian khusus antara perusahaan dengan pemasok saat ini. Pembelian
dilakukan dengan alasan langganan tanpa adanya ketentuan yang mengatur kedua belah pihak. Ditinjau dari jenis produk, maka produk yang ditawarkan pemasok
bersifat standar.
6.3 Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman
6.3.1 Kekuatan
1. Memiliki visi, misi dan tujuan yang spesifik sehingga dapat menjadi acuan bagi perusahaan dalam pengembangan usaha tanaman Pakis
Visi, misi serta tujuan usaha akan menjaga PT. Floribunda untuk dapat fokus menjalankan usaha tanaman hias tropis. Hasil wawancara dan observasi di
lapangan menunjukkan bahwa PT. Floribunda memiliki visi, misi dan tujuan yang spesifik. Pernyataan mengenai visi dan misi tertulis jelas di ruangan kantor dan
ruangan karyawan dengan tujuan agar visi dan misi tersebut dapat diketahui dan dipahami semua karyawan. Hasil observasi juga menunjukkan bahwa umumnya
karyawan PT. Floribunda mengetahui visi, misi dan Tujuan PT. Floribunda. Dengan memiliki visi dan misi yang jelas, maka seluruh bidang perusahaan akan
menjadi satu untuk dapat mengembangkan PT. Floribunda ke tujuan yang sama, yakni pengembangan usaha tanaman Pakis. Alokasi sumberdaya, kegiatan bisnis
dan pengambilan keputusan akan mengarah pada satu tujuan, yakni menciptakan PT. Floribunda sebagai perusahaan tanaman hias terdepan di Indonesia dengan
memanfaatkan sumberdaya lokal, khususnya tanaman Pakis.
89 2. Memiliki komitmen untuk mengembangkan tanaman hias tropis asli Indonesia,
khususnya tanaman Pakis Untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan organisasi, maka
dibutuhkan komitmen dari setiap individu yang tergabung dalam organisasi tersebut. Dengan adanya komitmen, maka tiap individu akan berusaha maksimal
dan tetap teguh berusaha untuk mengembangkan organisasi ke arah visi. Hasil observasi menunjukkan bahwa tiap individu pada PT. Floribunda memiliki
komitmen yang kuat, terlihat dari kesungguhan dan keseriusan pekerja dalam bekerja, terutama untuk mengembangkan usaha tanaman Pakisnya.
3. Memiliki kapasitas mengakses informasi, khususnya Pakis dari sumber primer dalam dan luar negeri
Kemampuan mengakses informasi merupakan unsur penting untuk mengembangkan usaha. Informasi seputar tanaman hias, khususnya Pakis akan
mudah didapat PT. Floribunda karena keanggotaan berbagai organisasi tanaman hias dalam dan luar negeri. Saat ini PT. Floribunda tergabung ke dalam Asosiasi
Bunga Indonesia dimana pemilik PT. Floribunda menjadi ketua asosiasi tersebut. Sebagai anggota, PT. Floribunda mampu untuk menggali informasi dari sumber
primer sehingga informasi yang didapat lebih akurat. Sumber primer informasi tanaman hias tersebut mencakup lembaga pemerintah seperti Direktorat Tanaman
Hias, petani tanaman hias dan pelaku bisnis lainnya. 4. Memiliki jejaring kerja networking yang luas
PT. Floribunda memiliki jejaring kerja networking yang luas sebagai hasil dari keanggotaan organisasi tanaman hias nasional dan internasional.
Jejaring tersebut terjalin antara sesama pelaku bisnis tanaman hias dan antara PT. Floribunda dengan pasar tanaman hias. Jejaring kerja akan memudahkan
perusahaan untuk bekerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka kemajuan bisnis. Ketersediaan jaringan pemasaran juga menjamin kemudahan distribusi
serta menciptakan permintaan produk. Memiliki jaringan pasar juga memudahkan bagi produk baru seperti tanaman Pakis Kadaka untuk dapat memasuki industri
tanaman hias, khususnya daun potong yang selama ini telah didominasi daun jenis lain.
90 5. Manajemen organisasi handal sehingga dapat mendukung pengembangan
usaha tanaman Pakis PT. Floribunda Kegiatan operasional perusahaan terbagi menjadi tiga tahapan, yakni
perencanaan, pelaksanaan serta monitoring dan evaluasi. Perencanaan produksi terkait dengan penentuan jenis tanaman yang akan diproduksi, jumlah produksi,
proses pengadaan input produksi, serta proses produksi di lapangan. Perencanaan sangat erat kaitannya dengan penyediaan input dan pengendaliannya sehingga
kegiatan bisnis berjalan dengan baik sesuai dengan keinginan perusahaan. Bagian kedua adalah pelaksanaan yang terkait dengan Standart Operating
Procedure SOP, dan konsep produksi perusahaan. Perusahaan menginginkan
hasil output yang berkualitas, sehingga kegiatan produksi dilaksanakan dengan standar operasional yang sesuai. PT. Floribunda berproduksi dengan konsep zero
waste dan ramah lingkungan. Kegiatan produksi dibagi ke dalam beberapa pos
yang ditangani tenaga kerja yang berbeda. Pembagian kerja berdasar atas keahlian yang dimiliki pekerja. Spesialisasi kerja tersebut membuat produksi lebih efisien.
Namun demikian, spesialisasi kerja tersebut bersifat fleksibel, sehingga memungkinkan pekerja membantu pekerja pada pos lain apabila tanggung
jawabnya telah selesai dikerjakan. Bagian terakhir dari proses manajemen adalah monitoring dan evaluasi
yang mencakup quality control, pencatatan tiap kegiatan, dan pembuatan laporan keuangan untuk mengetahui kondisi perusahaan. Manajemen PT. Floribunda
adalah sistem terintegrasi yang saling berhubungan dan menunjang usaha. Manajemen yang handal adalah kekuatan perusahaan, sehingga perusahaan dapat
berkembang dan terus memperbaiki diri untuk meraih peluang. 6. Kreatif dalam menghasilkan produk berbasis tanaman hias tropis, khususnya
Pakis yang belum ada di Pasar Daya kreatif PT. Floribunda terlihat dari pemilihan jenis produk yang
dihasilkan. Pakis Kadaka adalah produk yang unik dan berbasis sumber daya lokal Indonesia. Plasma nutfah Indonesia belum banyak dieksplorasi dan dikembangkan.
Langkah Floribunda ini adalah terobosan untuk menciptakan pasar baru dan menghindari persaingan. Jumlah produk Pakis Kadaka di pasar tanaman hias
masih sedikit sehingga harganya tergolong tinggi. Produk yang berbasis sumber
91 daya lokal juga menjadi keunikan tersendiri, dimana pengembangan jenis ini
belum banyak dilakukan oleh produsen tanaman hias dalam negeri. 7. Memiliki sistem pelayanan service yang baik untuk memuaskan pelanggan
Berdasarkan hasil wawancara dengan pelanggan PT. Floribunda, diperoleh informasi bahwa pelayanan yang dimiliki perusahaan telah mampu memuaskan
pelanggan. Salah satu alasan konsumen melakukan pembelian pada PT. Floribunda selain karena kualitas produknya adalah pelayanan yang diberikan PT.
Floribunda lebih baik dibandingkan pesaingnya. Perusahaan mengantarkan produk langsung ke tangan konsumen. Pelayanan ini didukung oleh alat
transportasi dengan cool storage sehingga dapat menjaga kesegaran produk . Permintaan konsumen dipenuhi dalam jumlah dan waktu yang tepat sehingga
menciptakan kepuasan konsumen. Pembeli juga akan mendapatkan tanaman dengan kondisi bersih dan siap pakai.
PT. Floribunda hanya menyediakan produk yang berkualitas. Adapun tanaman yang tidak memenuhi standar kualitas tidak akan lolos untuk dijual.
Kualitas yang dimaksud merupakan kriteria daun potong yang baik, yakni berukuran seragam, tingkat ketegaran yang tinggi, kesegaran yang tahan lama,
susunan daun yang kompak dan serasi serta mulus dan berwarna cerah. Hal ini bertujuan menjaga reputasi perusahaan sebagai produsen tanaman dengan kualitas
baik. 8. Memiliki jaringan komunikasi yang baik dalam organisasi
Hasil observasi peneliti menunjukkan bahwa komunikasi tiap individu pada PT. Floribunda terjalin dengan baik. Informasi dari level manajemen puncak
dapat dipahami oleh level pelaksana teknis sehingga kegiatan operasional berlangsung pada kondisi optimal. Hubungan komunikasi yang baik sangat
menunjang pengembangan usaha. Kesalahpahaman terhadap informasi yang tidak sempurna dapat diminimalisir. Selain itu hubungan antara manajemen level
puncak dengan bawahan terjalin baik. Untuk mempererat hubungan kekeluargaan, diadakan pertemuan rutin antara pemilik dan pekerja pada lokasi produksi. Selain
itu, tiap tanggal 17 Agustus diadakan lomba-lomba khusus pegawai, seperti lomba merangkai bunga dan lomba karaoke.
92 9. Lingkungan kerja yang kondusif dalam mengembangkan usaha tanaman Pakis
Lingkungan kerja yang kondusif akan mengoptimalkan produktivitas masing-masing tenaga kerja sehingga mendukung pengembangan usaha. PT.
Floribunda memiliki lingkungan kerja yang kondusif, sebagai hasil dari hubungan tiap pegawai yang dekat satu sama lain. Lingkungan kerja yang kondusif juga
berasal dari insentif yang diberikan kepada tenaga kerjanya, berupa tunjangan kesehatan, pendidikan dan sembako.
10. Reputasi yang baik sebagai produsen tanaman tropis asli Indonesia PT. Floribunda memiliki reputasi yang baik di mata konsumen. Hal ini
dibuktikan dari hasil wawancara dengan konsumen, baik pelanggan loyal maupun yang tidak. Reputasi terkait dengan kepercayaan konsumen, sehingga
mempengaruhi keputusan pembelian. Pada industri tanaman hias, nama PT. Floribunda telah terkenal. Pertama, PT. Floribunda merupakan salah satu pioneer
bisnis daun potong Pakis Kadaka di Indonesia. Strategi perusahaan untuk hanya menjual produk yang berkualitas menimbulkan kepercayaan konsumen.
Konsistensi PT. Floribunda juga terlihat, dari segi kontinuitas produksi, pelayanan yang diberikan dan harga yang ditetapkan.
11. Memiliki koleksi berbagai plasma nutfah tanaman hias tropis yang potensial dikembangkan sebagai komoditas unggulan
Plasma nutfah yang dimiliki PT. Floribunda merupakan hasil eksplorasi dari berbagai daerah di Indonesia. Karena keterbatasan PT. Floribunda, tidak
semua plasma nutfah tersebut dapat dikembangkan. Tiap plasma nutfah memiliki peluang untuk dikembangkan menjadi komoditas unggulan. Hal ini menjadi
kekuatan PT. Floribunda yang mendukung bisnis ekowisata tanaman hias dan kejelian melihat potensi jenis baru Pakis menciptakan permintaan.
6.3.2 Kelemahan