Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan Lingkup Usaha

55 2. Kepala Bidang Kepala bidang merupakan orang yang dipercaya sebagai pemimpin dalam bidang operasional tertentu di perusahaan. Pemilihan kepala bidang dilakukan oleh pemilik berdasarkan pengalaman dan kecakapan kerja di lapangan. Tugas kepala bidang adalah mengkoordinasikan semua kegiatan dan pekerja di bidangnya untuk mencapai tujuan perusahaan sesuai kebijakan pemilik. Terdapat tiga orang kepala bidang pada PT. Floribunda yang membawahi tiga bidang manajerial perusahaan, antara lain kepala bidang produksi, kepala bidang pemasaran dan kepala bidang keuangan. 3. Tenaga Kerja Pelaksana Tenaga kerja pelaksana bertanggung jawab untuk melaksanakan semua kegiatan operasional perusahaan sesuai bidang kerjanya. Tenaga kerja keuangan dan pemasaran memiliki kualifikasi di bidang manajerial pertanian. Insentif yang diterima berupa gaji per bulan dengan waktu kerja mulai hari Senin hingga Jumat pukul 08.00-16.00 WIB. Tenaga kerja produksi merupakan penduduk asli Cibodas yang telah akrab dengan kegiatan pertanian. Insentif diberikan tiap dua mingguan yang dihitung berdasarkan jumlah hari pekerja tersebut masuk kerja selama dua minggu terakhir. Satu hari kerja dihitung mulai pukul 08.00-15.00 WIB. Struktur organisasi ini dipilih oleh pemilik perusahaan dengan adanya beberapa alasan. Alasan pertama adalah adanya kemampuan pemilik untuk dapat mengelola organisasi. Alasan kedua adalah pemilik menganggap bahwa kondisi perusahaan saat ini belum membutuhkan adanya manajer khusus untuk menangani bidang-bidang tertentu organisasi. Usaha yang sedang berkembang seperti PT. Floribunda juga lebih membutuhkan sistem koordinasi terpusat sehingga perusahaan dapat bergerak menuju satu titik yang diketahui oleh semua anggota dalam perusahaan.

5.4 Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan

Menetapkan visi bertujuan memberikan arahan tentang seperti apa organisasi di masa datang. Misi akan lebih spesifik menekankan tentang produk yang dihasilkan, pasar yang dilayani dan hal spesifik lain yang berhubungan 56 dengan bisnis. Tujuan merupakan penetapan target secara lebih spesifik, dan menerangkan hal yang ingin dicapai perusahaan dalam suatu jangka tertentu. 5.4.1 Visi Visi Floribunda adalah menjadi perusahaan penghasil tanaman hias tropis terdepan di Indonesia dalam menghasilkan produk inovatif yang berbasis sumberdaya genetik nasional. 5.4.2 Misi Misi Floribunda sebagai organisasi bisnis, antara lain: 1. Menghasilkan produk tanaman hias tropis berbasis sumberdaya dan kearifan lokal 2. Mengembangkan potensi perusahaan untuk meraih publisitas terbaik di Indonesia 3. Mengelola aset dan menerapkan prinsip manajemen yang handal dengan menerapkan efisiensi, efektivitas dan akuntabilitas 4. Membina jaringan kerjasama di bidang pengembangan tanaman hias tropis dengan berbagai pihak yang kompeten 5. Mengembangkan sistem informasi dan promosi untuk memperkuat jaringan pemasaran 5.4.3 Tujuan Floribunda Berdasarkan visi dan misi tersebut, PT. Floribunda menetapkan tujuan yang ingin dicapai untuk pengembangan bisnisnya, antara lain: 1. Menghasilkan produk daun potong Pakis inovatif yang memiliki daya saing, unik dan menjadi trendsetter di pasar domestik dan internasional 2. Meraih market share daun potong Pakis terbesar di pasar tanaman hias daun potong Indonesia 3. Mengelola aset secara efisien, efektif dan accountable 4. Membina jaringan kerjasama untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi usaha 5. Memiliki jaringan pemasaran yang efektif bagi usaha daun potong, khususnya Pakis 57

5.5 Lingkup Usaha

Fokus bisnis PT. Floribunda adalah sektor tanaman hias tropis, khususnya Pakis. Berbagai plasma nutfah Pakis dikumpulkan dari berbagai wilayah Indonesia untuk dapat menunjang bisnis. PT. Floribunda kemudian mengembangkan beberapa bisnis berbasis tanaman hias lokal Indonesia. Bisnis pertama adalah budidaya tanaman hias lokal Indonesia. Jenis tanaman hias yang ditanam terus mengalami perkembangan. Pada awalnya, perusahaan hanya memproduksi tanaman hias pot. Seiring dengan adanya kecenderungan pasar, maka kemudian PT. Floribunda memproduksi tanaman hias bunga potong dan daun potong. PT. Floribunda memilih untuk mengembangkan tanaman yang belum ada di pasaran, dengan adanya risiko tanaman tersebut tidak diterima pasar. Prinsip tren tanaman hias yang terus berubah dan kemampuan pasar dalam menerima hal baru menjadi peluang yang dimanfaatkan. Produk daun potong Pakis jenis Kadaka pun dapat diterima dengan baik olah pasar. Hal ini tercermin melalui data permintaan yang ada pada PT. Floribunda. Kreatifitas PT. Floribunda kemudian berkembang dengan menjalankan bisnis kedua. Bisnis ini merupakan hasil kajian mengenai kompetensi inti yang dimiliki serta adanya peluang perubahan gaya hidup masyarakat yang selaras dengan alam. Pada tahun 2000 PT. Floribunda mengembangkan bisnis agrowisata tanaman hias. Guna mengembangkan bisnis ini, PT. Floribunda kemudian membangun sarana dan prasarana yang mendukung usaha ekowisata tanaman hias, yakni rumah peristirahatan, taman dan tempat pelatihan. Kondisi alam daerah Cibodas juga menjadi peluang yang sangat menunjang bagi kegiatan agrowisata tanaman hias. Usaha tanaman Pakis tidak secara langsung memiliki hubungan dengan konsep agrowisata karena keduanya menawarkan jasa dan produk yang berbeda. Pengembangan usaha tanaman Pakis bertujuan meningkatkan kemampuan perusahaan dalam meraih peluang domestik dan ekspor. Agrowisata bertujuan mengenalkan kepada masyarakat tentang plasma nutfah yang dimiliki perusahaan, serta memberikan pelatihan terkait tanaman hias. Hal yang menghubungkan kedua bisnis adalah keragaman Pakis yang dimiliki PT. Floribunda yang menjadi 58 peluang bagi kedua bisnis. Daun potong Pakis juga kerap digunakan untuk pelatihan merangkai bunga yang merupakan salah satu kegiatan agrowisata tanaman hias. Bisnis Agrowisata ramai pada waktu-waktu tertentu, seperti liburan sekolah, liburan kantor, ataupun akhir pekan. Pendapatan yang diperoleh per bulan rata-rata 10 persen dari penjualan Pakis. 59

VI. IDENTIFIKASI FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PT. FLORIBUNDA