33
Sedangkan atribut dapat diminum kapan saja merupakan atribut yang dinilai berlebihan tingkat kinerjanya oleh konsumen.
Strategi produk yang dapat dilakukan perusahaan adalah mendukung fasilitas penjualan produk. Strategi harga yang dapat dilakukan adalah
menentukan harga yang sesuai dengan keinginan konsumen. Strategi promosi yang dapat dilakukan adalah dengan menjadi sponsor kegiatan tertentu yang dapat
meningkatkan citra positif perusahaan di Kota Bogor. Strategi distribusi yaitu memperbaiki saluran distribusi dan menjalin hubungan yang baik dengan para
pedagang pengecer.
2.3 Penelitian Terdahulu Tentang Kepuasan dan Loyalitas
Suryana 2007 melakukan penelitian mengenai analisis tingkat kepuasan dan loyalitas konsumen terhadap produk minuman isotonik merek Pocari Sweat
kasus mahasiswa Strata Satu Institut Pertanian Bogor. Penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non Probability Sampling yaitu dengan
metode convenience sampling. Penentuan jumlah sampel atau responden untuk minuman isotonik Pocari Sweat ditentukan berdasarkan hasil perhitungan rumus
Slovin, yang diperoleh sebanyak 100 responden. Metode pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, Importance-
Performance Analysis IPA, Customer Satisfaction Index CSI dan Brand Switching Pattern Matrix.
Indeks kepuasan konsumen secara keseluruhan yang berhasil dicapai produk Pocari Sweat sebesar 0,7771 atau sebesar 77,71. Sedangkan atribut yang
paling memuaskan konsumen adalah atribut jaminan halal dan izin Depkes produk yang memiliki skor indeks kepuasan tertinggi sebesar 0,789 atau sebesar 78,9
persen. Atribut yang memiliki indeks kepuasan terkecil, dibanding atribut lain adalah atribut banyak diminum orang dengan indeks kepuasan sebesar 0,467.
Berdasarkan hasil Importance-Performance Analysis IPA yang berkaitan dengan tingkat kepentingan dan pelaksanaan atribut Pocari Sweat terdapat tiga
atribut kinerja Pocari Sweat yang menjadi prioritas utama untuk diperbaiki oleh PT. AIO, yaitu atribut untuk kesehatan, menambah tenaga dan rasa. Atribut yang
termasuk pada kuadran pertahankan prestasi adalah sepuluh atribut produk, yaitu
19
34
atribut menyegarkan, ketersediaan tanggal kadaluarsa, menghilangkan dahaga, menghilangkan dehidrasi, jaminan halal dan izin Depkes produk, mengembalikan
stamina, tidak ada efek samping, komposisi produk, fungsi yang diterima dibanding harga dan ketersediaanmudah didapat. Atribut yang termasuk kedalam
kuadran prioritas rendah adalah kepraktisan yang diterima dibanding harga, desain kemasan, rasa yang diterima dibanding harga, aroma, aroma yang diterima
dibanding harga, kandungan bahan pengawet, layanan informasi untuk mudah diakses, direkomendasi oleh kawankeluarga dan banyak diminum orang. Atribut
yang termasuk kedalam kuadran berlebihan adalah atribut dapat diminum kapan saja.
Konsumen Pocari Sweat termasuk konsumen yang cukup loyal, jika dilihat dari bentuk piramida loyalitas yang semakin melebar keatas. Pada tingkatan
loyalitas merek, responden yang merupakan switcher sebesar 24 persen, merupakan satisfied buyer sebesar 91 persen, responden yang merupakan liking
the brand 71 persen dan responden yang merupakan committed buyer sebesar 55 persen. Sedangkan hasil dari analisis brand switching pattern matrix
kemungkinan perpindahan merek dari Pocari Sweat yaitu 189,7 persen dan jumlah responden yang tidak loyal terhadap Pocari Sweat sebesar 85 persen.
Hendrayani 2008 melakukan penelitian yang berjudul Analisis Tingkat Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Terhadap Produk Gula Pasir Merek Gulaku di
Kota Bogor Studi Kasus di Giant Botani Square dan Ramayana BTM. Pengambilan sampel responden dilakukan dengan teknik purposive sampling
yaitu memilih responden yang datang pada saat dilaksanakan pengambilan responden dengan menggunakan beberapa pertanyaan sebagai screening. Jumlah
sampel atau responden sebanyak 100 orang diperoleh dari perhitungan Slovin. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah, metode
analisis deskriptif descriptive analysis, Customer Satisfaction Index, Importance-Performance Analysis dan pengukuran loyalitas pelanggan.
Karakteristik konsumen yang membeli gula pasir merek Gulaku adalah perempuan dewasa dengan usia 31 sampai 40 tahun. Sudah menikah dengan
jumlah anggota keluarga 3 sampai 4 orang, suku Sunda dengan pekerjaan utama
20
35
ibu rumah tangga, pendidikan akhir SMU dan Sarjana dengan pendapatan keluarga hampir tersebar merata dari semua kalangan.
Tingkat kepuasan konsumen terhadap kinerja yang diberikan oleh produk gula pasir Gulaku berada pada tingkatan “puas” yaitu sebesar 77,73 persen.
Atribut yang kinerjanya harus diprioritaskan untuk segera diperbaiki oleh Gulaku adalah variabel harga, atribut yang telah berhasil dilaksanakan perusahaan SGC
sehingga harus dipertahankan yaitu atribut kebersihan, kemudahan diperoleh, daya tahan dan ketersediaan tanggal kadaluarsa. Atribut yang menjadi prioritas
rendah karena kurang penting menurut responden ada tiga macam yaitu ukuran berat bervariasi, lokasi penjualan dan iklan televisi. Atribut yang dinilai
berlebihan adalah rasa, bentuk desain kemasan, merek dan kelarutan. Bentuk piramida loyalitas konsumen Gulaku bisa dikatakan sudah cukup
baik, walaupun nilainya semakin mengecil pada tingkatan committed buyer. Responden yang merupakan switcher sebesar 42 persen, responden habitual buyer
sebesar 32 persen, responden yang termasuk satisfied buyer 66 persen, responden liking the brand sebesar 68 persen dan responden committed buyer sebesar 39
persen. Dari hasil perhitungan yang harus dipertahankan perusahaan SGC adalah dengan menjaga ketersediaan produk sehingga kemungkinan pelanggan untuk
pindah ke produk lain lebih kecil. Perusahaan juga harus memaksimalkan iklan, agar lebih banyak menarik konsumen untuk membeli. Harga yang ditetapkan pun
harus bisa bersaing dengan produk sejenis.
2.4 Penelitian Terdahulu Tentang Keju