Pengamatan lapang Lokasi Penelitian

122 Beberapa tahap dalam pengumpulan data: Tahap 1. Identifikasi karakteristik target kelompok petani Tahap 2. Mendesain kuesioner Tahap 3. Tabulasi data deskriptif hasil survey Tahap 4. Menganalisis data hasil survey Tahap 5. Pelaporan hasil survey.

B. Pengamatan lapang

Daya Dukung Sumberdaya Iklim dan Air Spesifik Lokasi Berdasarkan Tingkat Sensitivitas Daerah Terkena Dampak ENSO dan IOD Daya dukung sumberdaya iklim dan air dinilai berdasarkan nilai intrinsik intrinsic value yaitu nilai yang tidak diperoleh dari pemanfaatan sumberdaya tersebut. Daya dukung tersebut dianalisis berdasarkan peta sensitivitas terhadap anomali iklim terpengaruh dan tidak terpengaruh dengan melakukan inventarisasi sumberdaya iklim dan air yang dominan mempengaruhi kalender tanam dan menjadi ciri khusus setiap wilayah. Daya dukung sumberdaya iklim dan air didasarkan pada dua pendekatan, yaitu kondisi sumberdaya iklim dan air serta pengaruhnya terhadap kalender tanam. Sumberdaya iklim yang dimaksud adalah jumlah, pola, dan distribusi curah hujan dasarian, sedangkan sumberdaya air adalah a aksesibilitas terhadap sumber air dan b tingkat ketersediaan air. Aksesibilitas terhadap sumberdaya air dibagi berdasarkan : 1 Jarak dari lahan ke sumber air 2 Sarana yang tersedia untuk memperoleh air Tingkat ketersediaan air dibagi berdasarkan: 1 Jenis sumber air sungai, air tanah dan irigasi 2 Kuantitas sumber air Adaptasi Petani untuk Kalender Tanam Padi Berdasarkan Tingkat Sensitivitas Daerah Terkena Dampak ENSO dan IOD Para petani kita secara turun temurun melakukan berbagai macam cara untuk beradaptasi dengan pola musim, iklim dan fenomena alam lainnya. Secara tradisional dengan teknologi sederhana ataupun dengan menggunakan teknologi 123 modern. Semua tindakan adaptasi yang dilakukan petani akan diinventarisir untuk melengkapi informasi kalender tanam pada masing-masing wilayah. Inventarisasi data adaptasi petani dibatasi pada tindakan petani dalam mengelola sumberdaya iklim dan air. Inventarisasi ini dilakukan pada setiap tingkat sensitivitas dampak ENSO-IOD di Sumatera Barat dan Jawa Barat, melalui hasil wawancara dengan petani ataupun dengan pengamatan langsung di lapangan. Sampai saat ini tindakan petani di dalam mengatasi kekurangan air misalnya, adalah dengan membuat sumur pompa, melakukan tindakan irigasi, atau memompa air dari sungai. Penentuan lokasi disesuaikan dengan lokasi tahap sebelumnya, agar diperoleh kombinasi yang tepat antara faktor sumberdaya iklim, air dan teknologi. Selain masalah teknologi pengelolaan sumberdaya air, juga dikaji bagaimana petani menentukan kalender tanam setiap musim tanam.

C. Desk work

Dokumen yang terkait

Determination of The Rice Cropping Calendar based on ENSO (El Niño Southern Oscillation) and IOD (Indian Ocean Dipole) phenomena in Monsoon and Equatorial Regions

0 9 211

Pengaruh Indian Ocean Dipole (IOD) terhadap propagasi Madden Julian Oscillation (MJO)

3 27 31

Identifikasi Fenomena ENSO (El Nino-Southern Oscillation) DAN IOD (Indian Ocean Dipole) terhadap Dinamika Waktu Tanam Padi di Daerah Jawa Barat (Studi Kasus Kabupaten Indramayu dan Cianjur)

3 29 184

Pengaruh ENSO (El Nino- Southern Oscillation) dan IOD (Indian Ocean Dipole) terhadap Dinamika Waktu Tanam Padi di Wilayah Tipe Hujan Equatorial dan Monsunal (Studi Kasus Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat dan Kabupaten Karawang, Jawa Barat)

2 24 60

Variabilitas arus, suhu dan angin di Perairan Barat Sumatera dan inter-relasinya dengan Indian Ocean Dipole Mode (IODM) dan El Nino Southern Oscillation (ENSO)

3 15 160

Pengaruh El Niño Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD) terhadap Produktivitas Kelapa Sawit

1 2 56

Keragaman curah hujan indonesia saat fenomena indian ocean dipole (iod) dan el nino southern-oscillation (enso)

1 5 39

Hubungan Kejadian Simultan El Niño Dan Indian Ocean Dipole (Iod) Terhadap Variasi Suhu Virtual Serta Estimasi Suhu Virtual Menggunakan Metode Arima Dan Holt-Winters

0 5 46

Pengaruh El Nino, La Nina Dan Indian Ocean Dipole.

0 0 1

Pengaruh Indian Ocean Dipole (IOD) dan El Nino Southern Osscillation (ENSO) Terhadap Variabilitas Upwelling Di Perairan Selatan Jawa.

0 1 1