Identifikasi Masalah Pembatasan dan Perumusan Masalah

Secara lebih rinci, Fleming yang mengganti kata “media” dengan kata “mediator” memaparkan bahwa, “Mediator adalah penyebab atau alat yang turut campur tangan dalam dua pihak daan mendamaikannya. Dengan istilah mediator, media menunjukkan fungsi atau perannya, yaitu mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak utama dalam proses belajar, siswa dan isi pelajaran. “Di samping itu, mediator dapat pula mencerminkan pengertian bahwa setiap system pembelajaran yang melakukan peran mediasi, mulai dari guru sampai kepada peralatan paling canggih, dapat disebut media. Ringkasnya, media adalah alat yang menyampaikan atau mengantarkan pesan- pesan pembelajaran.” 7 Azhar juga mengemukakan pendapatnya tentang media, yakni “media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar 8 .” Trianto juga mengatakan bahwa “Media adalah suatu ekstensi manusia yang memungkinkannya memengaruhi orang lain yang tidak mengadakan kontrak langsung dengannya. Media pembelajaran adalah sebagai penyampai pesan the carriers of messages dari beberapa sumber saluran ke penerima pesan the receiver of the messages ”. 9 Untuk itu gurupengajar harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran, yang meliputi berikut ini: a. Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar mengajar. b. Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. c. Seluk-beluk proses belajar. d. Hubungan antaraa metode mengajar dan media pembelajaran. e. Nilai atau manfaat metode pendidikan dalam pembelajaran. 7 Azhar Arsyad. ibid., h. 3 8 Azhar. Ibid.h 4 9 Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, Jakarta: Kencana, 2009, h. 234 f. Pemilihan dan penggunaan media pendidikan. g. Berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan. h. Media pendidikan dalam setiap mata pelajaran. i. Usaha inovasi dalam media pendidikan. 10 Guru tidak cukup hanya memiliki pengetahuan kemediaan saja, tetapi juga harus memiliki keterampilan memilih dan menggunakan media tersebut dengan baik. 11 Keterampilan membuat media pendidikan, berarti terampil dan menguasai teknik dan proses pembuatan suatu media pendidikan yang berguna untuk suatu pelajaran tertentu. Alat-alat yang dibuat harus memenuhi syarat; 1 Rasional yaitu yang sesuai dengan akal dan mampu dipikirkan oleh diri sendiri atau orang lain, 2 Ilmiah yaitu yang sesuai dengan perkembangan akal dan kemampuan diri sendiri, 3 Ekonomis yaitu sesuai dengan kemampuan pembiayaan yang ada dan tidak mengeluarkan banyak biaya, 4 Praktis yang dapat digunakan dalam kondisi praktek di sekolah dan bersifat sederhana, 5 Fungsional yang berguna dalam pelajaran dan dapat digunakan guru dan siswa dengan baik. 12

b. Ciri-ciri Media Pendidikan

Media sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar yang memiliki beberapa ciri tertentu yang dipelihatkannya.Media juga memiliki keistimewaan tersendiri dalam perannya sebagai alat pelengkap dalam pembelajaran. Dalam hal ini, Gerlach Ely 1971 mengemukakan tiga ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu dilakukan oleh media yaitu 10 Cecep Kustandi. loc.cit.h. 7 11 Oemar Hamalik, Media Pendidikan, Bandung: Citra Aditya Bakti, 1994, h. 6 12 Ibid, h. 7

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN PERMAINAN MONOPOLI SEBAGAI MEDIA PROMOSI KESEHATAN DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN HIV/AIDS PADA REMAJA SEKOLAH MENENGAH ATAS

14 79 37

Teaching simple present tense through student teams-achievement divisions

1 10 66

Profesionalisme guru agama dan hubungannya dengan motivasi belajar siswa terhadap pendidikan agama Islam : studi kasus di SMK YANUSA pondok pinang Jakarta

0 3 113

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Outdoor Learning terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas III dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Pondok Karya Tangerang Selatan

29 303 156

Persepsi Siswa Kelas VIII SMP Islam Harapan Ibu Pondok Pinang Terhadap Pentingnya Belajar Membaca Al-Qur'an

0 9 121

PENERAPAN STRATEGI CARD SORT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ILMU Penerapan Strategi Card Sort Sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Pada Siswa Kelas VII B Sekolah Menengah Pertama Al-Islam I Surakarta Tahun A

0 1 16

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP Penggunaan Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Birrul Walidain Sragen Tahun Ajaran

0 2 15

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Penggunaan Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Birrul Walidain Sragen Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 18

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Pengaruh Media Pembelajaran Dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Neger

0 2 16

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN E-GLOBE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR.

0 0 53