G. Teknik Keabsahan Data
Menurut sugiyono, temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi
pada objek yang diteliti.
10
Pada penelitian kualitatif, temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya
terjadi pada objek yang diteliti. Teknik keabsahan data pada penelitian ini meliputi tringulasi, yaitu tringulasi sumber, tringulasi teknik, member check. Tringulasi dalam
pengujian keabsahan data diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai teknik dan berbagai waktu yang terdiri dari:
1 Triangulasi Teknik
Triangulasi teknik,
berarti peneliti
menggunakan teknik
pengumpulan data yang berbeda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama.
11
Oleh karena itu, peneliti akan melakukan observasi dengan sumber yang sama, observasi di lakukan 2 kali yaitu, sebelum permainan monopoli
digunakan dan setelah permainan monopoli digunakan sebagai media pembelajaran di dalam kelas, melakukan wawancara mendalam dengan guru
IPS dan siswa kelas IX, dan dokumentasi. 2
Triangulasi sumber Triangulasi sumber ini untuk mandapatkan data dari sumber yang
berbeda namun dengan teknik yang sama.
12
Pada penelitian ini, peneliti akan menguji data melalui wawancara guru IPS dan siswa kelas IX dengan
waktu yang telah ditentukan 20-30 menit.
10
Ibid, hal.365
11
Sugiyono.Op.cit, hal.83
12
Sugiyoni, Ibid, hal 83
3 Pengecekan data Member check
Member check adalah proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data. Tujuan member check adalah untuk
mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data.
13
13
Litbang LPM-PNL UNM, Pengujian Kredibilitas data pada Penelitian Kualitatis, di unggah pada 12 juli 2014 di
http:www.penalaran-unm.orgartikelpenelitian352-penggujian-kredibilitas-data-pada- penelitian-kualitatif.html
, yang diakses pada 26 februari 2015