Pendapat guru tentang motivasi siswa setelah menggunakan

materi hanya dengan metode ceramah jarang menggunakan media atau metode yang menyenangkan yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa bahkan ada satu siswa yang mengatakan bawa dirinya merasa mengantuk saat pelajaran IPS berlangsung. 2. Pendapat Siswa Tentang Cara Guru Mengajar di Kelas Pendapat siswa tentang cara guru mengajar di kelas yaitu, empat siswa berpendapat sama bahwa cara guru mengajar di kelas cukup baik, cukup bagus, dan enak kalau menjelaskan. Lalu dua siswa lainnya berpendapat bahwa cara guru mengajar di kelas biasa saja, tetapi salah satu siswa jugaada yang berpendapat bahwa guru mengajar dikelas dengan bersemangat. Namun disisi lain satu siswa berpendapat bahwa guru mengajar sedikit membosankan, dan ada salah satu siswa yang berpendapat bahwa bahasa yang digunakan guru terkadang sulit untuk dimengerti. Hal itu di akui oleh partisipan F yang di wawancarai pada tanggal 21 November 2014 yaitu : Guru mengajarnya enak, dan menjelaskannya juga jelas dengan bahasa yang gampang dimengerti, tapi terkadang saya suka sulit mengerti dengan bahasa yang digunakan oleh guru. 7 3. Pendapat Siswa Terhadap Guru yang Menarik Dari hasil wawancara pendapat siswa terhadap guru yang menarik yaitu, ada tiga siswa memberikan pendapat yang sama yaitu, bahwa guru yang menarik adalah guru yang dapat menjelaskan materi dengan serius namun baik dan memakai bahasa yang mudah di 7 F, Wawancara, siswa, 21 November 2014 mengerti oleh siswa, lalu guru yang dapat menertibkan siswa jika ada siswa yang sedang tidak tertib dikelas dan dapat bersabar pada saat mengajar. Lalu dua murid yang lainnya berpendapat bahwa, guru yang menarik adalah guru yang dapat mengerti keadaan siswanya apakah siswa ingin belajar atau tidak. Dan pada saat siswa tidak memiliki motivasi untuk belajar guru mampu membuat situasi kelas menjadi menarik dan menyenangkan sehingga dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. Sedangkan satu siswa mengatakan bahwa guru yang menarik adalah guru yang ramah, dan menjelaskan materi pelajaran dapat di variasikan dengan metode dan media pembelajaran yang tidak membosankan dan dapat meningkatakan motivasi belajar siswa. 4. Pengaruh Permainan Monopoli terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada pertanyaan ini satu siswa menjawab tidak menyukai permainan monopoli untuk dijadikan media pembelajaran karena dia lebih menyukai belajar langsung ke tempat-tempat yang menyangkut dengan pelajaran IPS yaitu seperti tempat-tempat yang bersejarah dan tempat yang langsung menceritakan semua tentang materi yang bersangkutan dengan mata pelajarannya. Kelima siswa ini menjawab bahwa permainan monopoli membuat mereka lebih termotivasi untuk belajar karena dari permainan monopoli itu mereka dapat belajar sambil bermain, mereka juga dapat belajar mengenai keuangan, berdagang, dan membayar pajak. Hal tersebut dapat di buktikan dengan hasil belajar mereka yang meningkat pada gambar 4.1. Dari data hasil belajar tersebut terlihat bahwa, siswa yang hasil belajarnya meningkat adalah siswa yang menyukai permainan monopoli sebagai media pembelajaran danmembuat motivasi belajarnya pun meningkat, namun siswa yang hasil belajarnya tidak meningkat adalah siswa yang termasuk tidak menyukai permainan monopoli tetapi siswa tersebut membuktikanwalau tidak menyukai permainan monopoli dia masih memiliki motivasi belajar yang tinggi dengan cara tidak membuat hasil belajarnya menjadi turun. Hal tersebut juga terlihat pada saat peneliti melakukan observasi saat menggunakan permainan monopoli yaitu, permainan monopoli sangat memotivasi belajar siswa karena kelas terlihat lebih tenang dan murid terlihat tertib, aktif bertanya dan antusias pada materi yang terdapat di dalam media peramainan monopoli tersebut. Pada saat sebelum menggunakan permainan monopoli sebagai media pembelajaran kelas terlihat kurang tertib, siswa yang aktif bertanya juga sedikit dan antusias siswa untuk belajar juga kurang, motivasi belajar siswa juga terlihat rendah. 5. Tanggapan Siswa terhadap Seberapa Sering Guru Menggunakan Permainan Monopoli Sebagai Media Pembelajaran di Kelas Keenam partisipan tersebut menanggapi pertanyaan ini yaitu, bahwa guru menggunakan permainan monopoli sebagai media pembelajaran di kelas hanya sebanyak dua kali, karena jam pelajaran yang kurang dan terbentur dengan waktu Ujian Akhir Semester UAS

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN PERMAINAN MONOPOLI SEBAGAI MEDIA PROMOSI KESEHATAN DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN HIV/AIDS PADA REMAJA SEKOLAH MENENGAH ATAS

14 79 37

Teaching simple present tense through student teams-achievement divisions

1 10 66

Profesionalisme guru agama dan hubungannya dengan motivasi belajar siswa terhadap pendidikan agama Islam : studi kasus di SMK YANUSA pondok pinang Jakarta

0 3 113

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Outdoor Learning terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas III dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Pondok Karya Tangerang Selatan

29 303 156

Persepsi Siswa Kelas VIII SMP Islam Harapan Ibu Pondok Pinang Terhadap Pentingnya Belajar Membaca Al-Qur'an

0 9 121

PENERAPAN STRATEGI CARD SORT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ILMU Penerapan Strategi Card Sort Sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Pada Siswa Kelas VII B Sekolah Menengah Pertama Al-Islam I Surakarta Tahun A

0 1 16

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP Penggunaan Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Birrul Walidain Sragen Tahun Ajaran

0 2 15

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Penggunaan Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Birrul Walidain Sragen Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 18

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Pengaruh Media Pembelajaran Dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Neger

0 2 16

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN E-GLOBE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR.

0 0 53