7
hasil riset yang panjang dan mendalam serta cara –cara pengukuran yang dapat
dimengerti dengan mengukur selisih antara harapan dan kenyataan yang diterima klien. Dengan metode ini dapat menilai kualitas jasa atau pelayanan menggunakan
lima dimensi yang terdiri dari Responsiveness daya tanggap, Reliability keandalan, Assurance kepastian, Empathy empati dan Tangibles bukti fisik.
Dari uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Perilaku Caring Perawat dengan Kepuasan Pasien di Ruang Perawatan
Teratai Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati tahun 2016 ” dengan pengukuran
perilaku caring perawat menggunakan lima dimensi Wolf, et al, 1994 dan kepuasan pasien menggunakan servqual instrument Parasuraman, dkk 1999.
1.2 Rumusan Masalah
BOR rata-rata tahun 2015 di Rumah Sakit Umum Pusat RSUP Fatmawati berada diatas ambang batas yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu 87,46. Jika hal
ini terjadi, artinya adalah over loaded yang akan mengakibatkan mutu pelayanan medis menjadi berkurang, termasuk caring perawat juga akan rendah karena perawat
harus melayani banyak pasien. Angka Indeks Kepuasan Masyarakat IKM RSUP Fatmawati yang rendah dan dibawah standar menandakan mutu pelayanan yang
kurang baik, khususnya ruang perawatan Teratai yang menempati urutan IKM terendah selama dua semester berturut-turut. Hasil penilaian IKM 2015 juga
menunjukkan bahwa sikap petugas kurang baik dalam memberikan pelayanan. Hal ini menandakan perilaku caring perawat masih belum baik. Untuk itu peneliti telah
melakukan studi pendahuluan yang hasilnya berupa 60 pasien menilai bahwa perawat tidak berperilaku caring. Sedangkan keluarga pasien sebanyak 70 menilai
bahwa perawat tidak berperilaku caring. Beberapa penelitian menunjukkan adanya
8
hubungan antara perilaku caring perawat dengan kepuasan pasien. Selama ini di RSUP Fatmawati belum pernah ada penelitian mengenai hal tersebut.
1.3 Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana gambaran perilaku caring perawat assurance of human presence, respectful deference, professional knowledge and skill, positive connectedness
dan attentive to other’s experience di ruang perawatan teratai Rumah Sakit
Umum Pusat Fatmawati tahun 2016? 2. Bagaimana gambaran kepuasan di ruang perawatan teratai Rumah Sakit Umum
Pusat Fatmawati tahun 2016? 3. Bagaimana hubungan antara perilaku caring perawat assurance of human
presence dengan kepuasan pasien di ruang perawatan teratai Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati tahun 2016?
4. Bagaimana hubungan antara perilaku caring perawat respectful deference dengan kepuasan pasien di ruang perawatan teratai Rumah Sakit Umum Pusat
Fatmawati tahun 2016? 5. Bagaimana hubungan antara perilaku caring perawat professional knowledge
and skill dengan kepuasan pasien di ruang perawatan teratai Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati tahun 2016?
6. Bagaimana hubungan antara perilaku caring perawat positive connectedness dengan kepuasan pasien di ruang perawatan teratai Rumah Sakit Umum Pusat
Fatmawati tahun 2016? 7. Bagaimana hubungan antara perilaku caring perawat
attentive to other’s experience dengan kepuasan pasien di ruang perawatan teratai Rumah Sakit
Umum Pusat Fatmawati tahun 2016?
9
1.4 Tujuan Penelitian