Penilaian  tentang dalam  program  serta  ma
PLTMH.  25  responde dilaksanakan  dengan  sa
menilai  bahwa  program sama  sekali  responden
dengan kurang baik.
Gambar  9.    Presentase Program PLT
Beberapa  respond PLTMH dan harapan ter
â....programnya  s ada  yang  meriksa
juga...â Jri, 39 tah
â  ....harapannya kerusakan  di  mesi
kerusakan masih d rusak  itu,  orang  s
beli sendiri...âYy,
5.2.  Proses Pembentuk
Pembentukan  citr penangkapan  informasi,
sengaja  suatu  program  d
52
g  program  PLTMH  dilihat  dari  keterlibatan manfaat  yang  dirasakan  responden  dengan  adany
den  48  persen  menyatakan  bahwa  program sangat  baik,  sedangkan  27  responden  52  perse
am  PLTMH  dilaksanakan  dengan  cukup  baik. n  yang  mengkategorikan  program  PLTMH  dil
e  Responden  Berdasarkan  Penilaian  Terhadap  Pe LTMH.
nden  menyatakan  tentang  penilainnya  tentang terhadap program PLTMH PLN, diantaranya:
sudah  baik  untuk  dilaksanakan.  Pengennya  si sa  rutin  dari  PLN  nya,  trus  dayanya  jadi  namba
tahun a  PLTMH  bisa  lebih  baik  lagi.  Trus  kalo  ad
esinnya  bisa  dibantu,  janjinya  kan  beberapa  ka diganti sama PLN, tapi waktu kemarin ada yan
sini  ke  Bandung  gag  nemu  orang  PLN  nya  jad , 20 tahun
ukan Citra
itra  terdiri  dari  beberapa  tahapan,  yang  pertam si,  kemudian  perhatian,  kemudian  pemahaman
m  dijalankan  dengan  menginformasikan  kepada  ma
48 Program PLTMH
Dilaksanakan dengan Sangat Baik
Program PLTMH Dilaksanakan dengan
Cukup Baik
n  responden nya  program
m  PLTMH sen  lainnya
.  Tidak  ada dilaksanakan
Pelaksanaan
ng  program
sih bah
ada kali
ang jadi
tama  adalah an.  Semakin
masyarakat
maka  tingkat  penangkapan  informasi  yang  dimiliki  oleh  masyarakat  sebagai penerima  program  dari  perusahaan  akan  semakin  tinggi.  Penangkapan  informasi
pada  sasaran  program  dan  pelaksanaan  program  akan  mempengaruhi  tahap pembentukan citra berikutnya yaitu tingkat perhatian terhadap program. Perhatian
pada  program  kemudian  berpengaruh  pada  pemahaman  yang  dimiliki  sasaran program terhadap pembentukan citra.
5.2.1. Tingkat Penangkapan Informasi Exposure
Dalam  penelitian  ini,  tingkat  penangkapan  informasi  dinilai  dari  sejauh mana sasaran program mengetahui atau menyadari adanya implementasi program
PLTMH.  Tingkat  penangkapan  informasi  digunakan  untuk  melihat  informasi yang dimiliki responden tentang program PLTMH di Lebak Picung, hingga sejauh
mana responden mengetahui tentang PLN dan upaya yang dilakukan PLN. Sebanyak  dua  belas  responden  23  persen  menyatakan  sangat  mengetahui
program PLTMH yang dilakukan oleh PLN di Lebak Picung, hal ini ditunjukkan dari  informasi  yang  mereka  miliki  tentang  daya  yang  dihasilkan  dari  PLTMH
Lebak Picung, pentingnya menjaga hutan agar debit air tetap terjaga, kelembagaan untuk mengelola PLTMH, hingga pentingnya menjaga kebersihan sungai. Empat
puluh  responden  lain  77  persen  sekedar  mengetahui  program  PLTMH  yang dilakukan  PLN  di  Lebak  Picung.  Secara  garis  besar  seluruh  responden
mengetahui  program  PLTMH  yang  dilakukan  oleh  PLN  di  Lebak  Picung khususnya melalui sosialisasi yang dilakukan sebelum program dijalankan.
Terdapat  empat  responden  8  persen  menyatakan  lebih  mengenal  PLN setelah adanya PLTMH, responden ini menyatakan bahwa sebelumnya tidak tahu
tentang PLN, namun setelah adanya PLTMH di Lebak Picung mereka mengetahui bahwa  PLN  merupakan  perusahaan  yang  berjasa  dalam  penyediaan  listrik.
Sebanyak  36  responden  69  persen  menyatakan  bahwa  sebelumnya  telah mengenal  PLN  namun  setelah  adanya  PLTMH,  informasi  yang  dimiliki  tentang
PLN  semakin  banyak.  Sedangkan  dua  belas  responden  lain  23  persen menyatakan  bahwa  PLTMH  tidak  mengubah  pengetahuan  yang  dimiliki  tentang
PLN,  dimana  keduabelas  responden  ini  mengenal  PLN  tidak  melalui  adanya PLTMH yang ada di lokasi mereka tinggal.