Tingkat Pemahaman Comprehensive Proses Pembentuk

program yang dilihat melalui ketertarikan responden terhadap usaha yang dilakukan PLN khususnya melalui program PLTMH di tempat mereka tinggal. Responden merasa bahwa PLN sangat berusaha untuk hidup berdampingan dengan siapapun yang terlihat dari kesungguhan PLN untuk menjangkau mereka walaupun berada di lokasi yang cukup sulit dijangkau, ketertarikan mereka diketahui pula dari pengetahuan yang dimiliki dari tiap pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan PLTMH dari mulai perencanaan sampai pengelolaan. Terdapat 37 responden 71 persen dengan total skor 12-18 yang berarti memiliki tingkat perhatian sedang. Sebagian besar tingkat perhatian responden yang masuk dalam kategori perhatian sedang ini dipengaruhi oleh ketidakstabilan PLTMH yang masih sering mengalami kematian khususnya saat musim kemarau. Responden juga menyatakan bahwa PLN belum sepenuhnya berusaha hidup berdampingan dengan masyarakat karena tidak pernah mengadakan kunjungan atau pengontrolan ke daerah mereka.

5.2.3. Tingkat Pemahaman Comprehensive

Tingkat Pemahaman Comprehensive adalah sejauh mana pengetahuan dan penilaian individu sasaran program tentang implementasi program community relations . Variabel ini mengukur pernyataan tentang pemahaman terhadap manfaat PLTMH secara keseluruhan, penilaian terhadap PLN sebagai sahabat bagi warga karena mampu memenuhi kebutuhan listrik, serta kebersediaan menjadi pengurus dalam program pemberdayaan yang diadakan PLN maupun kebersediaan jika PLN melakukan kegiatan lain di Lebak Picung. Pemahaman responden dinilai dari manfaat program PLTMH yang mereka ketahui. Sebanyak sepuluh responden 19 persen sangat memahami manfaat dari PLTMH dan empat puluh responden 77 persen cukup mengetahui manfaat dari program PLTMH, sedangkan dua responden 4 persen kurang mengetahui secara tepat manfaat program PLTMH. Responden yang sangat memahami manfaat program dinilai dari pemahaman yang dimiliki terhadap manfaat PLTMH yang tidak hanya sebatas untuk penyedia listrik, tapi listrik dari PLTMH telah memberikan berbagai manfaat positif lain seperti memberikan manfaat bagi perkembangan Lebak Picung, maupun manfaat lain seperti ikut meningkatkan perekonomian keluarga. Berbagai manfaat tentang PLTMH memberikan pengaruh terhadap pemahaman responden. Sebanyak enam responden 12 persen menyatakan PLN telah menjadi sahabat bagi mereka karena berbagai manfaat yang dirasakan, empat puluh responden lain 76 persen menyatakan bahwa PLN sudah menjadi teman. Salah satu responden mengungkapkan: “...mmmm...baru jadi teman kayanya, kalo sahabat belum..PLN nya ngga pernah ngontrol kesini...”Yyn, 20 tahun terdapat enam responden 12 persen yang menyatakan bahwa PLN sampai sejauh ini belum menjadi sahabat, dan hanya sebatas pemberi bantuan saja, karena tidak ada hubungan lebih lanjut yang dijalin PLN dengan masyarakat di Lebak Picung. Dalam kesediaan menjaga keberlangsungan PLTMH, terdapat lima belas responden 29 persen yang menyatakan sangat bersedia dalam menjaga keberlangsungan PLTMH. Hal ini dibuktikan dengan aksi nyata baik dengan peran aktif yang dilakukan dalam program PLTMH, seperti aktif mulai saat perencanaan sampai hal sederhana seperti menjaga kebersihan sungai. Diantara lima belas responden tersebut sebagian besar memahami dengan benar peran hutan untuk dijaga karena berpengaruh terhadap ketersediaan air sungai. Tiga puluh delapan responden 71 persen lain menyatakan bersedia menjaga keberlangsungan PLTMH karena mereka merasakan dan memahami bahwa PLTMH memberikan manfaat yang positif sehingga kesediaan dengan menaati peraturan bersama yang disepakati merupakan hal penting untuk menjaga PLTMH, salah satunya mereka lakukan dengan membayar iuran rutin dan ikut ronda. Pemahaman juga ditunjukkan dari kesediaan menjadi pengurus atau turut aktif dalam kegiatan yang menyangkut pemeliharaan PLTMH. Sebanyak lima responden 10 persen menyatakan sangat bersedia menjadi pengurus dan turu aktif dalam kegiatan yang menyangkut pemeliharaan PLTMH. Dua puluh satu responden 40 persen menyatakan bersedia turut aktif dalam kegiatan yang menyangkut pemeliharaan PLTMH namun tidak bersedia menjadi pengurus. Dua puluh enam responden 50 persen yang lain menyatakan hanya memilih sebagai penerima program saja dan sebatas menaati peraturan yang disepakati. Seperti yang diungkapkan salah seorang responden: “...nggak ah kalau jadi pengurus. Yah...paling ikut iuran bulanannya aja...”Nry, 70 tahun Pemahaman responden juga diketahui melalui tingkat penerimaan terhadap perusahaan, responden yang memiliki pemahaman tinggi akan cenderung menerima kegiatan perusahaan berada dekat dengan mereka. Sebanyak tujuh responden 13 persen menyatakan sangat bersedia menerima kegiatan lain yang dilakukan PLN di Lebak Picung setelah adanya PLTMH, empat puluh tiga responden 83 persen bersedia jika PLN berencana membuat kegiatan atau program di sekitar Lebak Picung, sedangkan dua responden 4 persen menyatakan belum tentu asal menerima dan mengungkapkan tergantung program seperti apa yang ingin dilaksanakan di sekitar Lebak Picung. Secara keseluruhan penerimaan responden terhadap PLN cukup tinggi. Hanya terdapat tiga responden 6 persen yang menyatakan sangat bersedia menjadi pengurus atau pengelola yang dipercaya PLN jika ada program baru yang dilaksanakan di Lebak Picung, 21 responden 40 persen bersedia menjadi pengurus, 26 responden 50 persen bersedia saja jika ikut serta dalam program namun bukan sebagai pengurus, dan dua responden 4 persen sama sekali tidak mau terlibat jika PLN melaksanakan program baru di Lebak Picung. Tabel 18. Jumlah dan Presentase Responden Berdasarkan Tingkat Pemahaman Comprehensive. No. Tingkat Pemahaman Jumlah N Persen 1 Rendah ≤11 2 Sedang 12-18 40 77 3 Tinggi ≥18 12 23 Jumlah 52 100 Berdasarkan Tabel 18 diketahui bahwa sebagian besar responden masuk ke dalam kategori tingkat pemahaman sedang dengan skor total 12-18, yaitu sebanyak empat puluh responden 77 persen. Tingkat pemahaman yang dimiliki responden ini dinyatakan dengan kesediaan responden menerima kegiatan atau program baru di Lebak Picung yang diadakan oleh PLN, namun keberatan jika menjadi pengurus atau pengelola. Sebanyak dua puluh responden 23 persen memiliki skor diatas 18 memiliki tingkat perhatian yang tinggi, mereka menyatakan bahwa PLN sudah menjadi sahabat karena berbagai manfaat yang telah dirasakan dari program PLTMH. Responden juga menyatakan bersedia jika PLN mengadakan program atau kegiatan lain di sekitar tempat tinggal mereka dan siap menjadi pengurus atau pengelola dalam program baru tersebut.

5.2.4. Proses Pembentukan Citra