juga. Dua puluh lima responden 100,0 persen yang menilai bahwa program PLTMH telah dilaksanakan dengan sangat baik, sebanyak lima belas responden
60 persen memiliki proses pembentukan citra yang sangat baik dan sepuluh responden 40 persen dengan proses pembentukan citra yang cukup baik.
Hubungan antara pelaksanaan program PLTMH dengan proses pembentukan citra dilihat melalui hubungan keterlibatan responden dalam program dengan tingkat
penangkapan informasi exposure, hubungan keterlibatan responden dalam program dengan tingkat perhatian attention, serta hubungan penilaian responden
terhadap manfaat program dengan tingkat pemahaman comprehensive.
6.1.1. Analisis Hubungan Keterlibatan Responden dalam Program dengan
Tingkat Penangkapan Informasi Exposure
Keterlibatan responden dalam program yang dimaksud dalam penelitian adalah sejauh mana keikutsertaan sasaran program dalam program yang dilihat
dari perencanaan, pembangunan, pengelolaan, hingga keterlibatan sebagai penerima manfaat. Berdasarkan uji korelasi dengan menggunakan rank spearman
corellation diperoleh nilai Asymp. Sig. 2-tailed hitung sebesar 0,227 α 0,10
sehingga H diterima dan H
1
ditolak, sehingga tidak ada hubungan nyata antara keterlibatan dalam program dengan tingkat penangkapan informasi.
Tabel 26. Hubungan Keterlibatan dalam Program dengan Tingkat Penangkapan Informasi Exposure.
Tingkat Penangkapan Informasi
Total Sedang
Tinggi
Keterlibatan dalam Program
Sedang 17
73.9 persen 6
26.1 persen 23
100.0 persen Tinggi
15 51.7 persen
14 43.8 persen
29 100.0 persen
Total 32
61.5 persen 20
38.5 persen 52
100.0 persen
Tabel 26 memperlihatkan jumlah responden dengan keterlibatan sedang dalam PLTMH cenderung memiliki tingkat penangkapan informasi yang tinggi,
yaitu dari dua puluh tiga responden dengan keterlibatan sedang dalam program ternyata tujuh belas responden 73,9 persen diantaranya memiliki tingkat
penangkapan informasi sedang dan enam responden 26,1 persen memiliki
tingkat penangkapan informasi yang tinggi. Sebanyak dua puluh sembilan responden dengan tingkat keterlibatan dalam program yang tinggi ternyara lima
belas responden 51,7 persen diantaranya justru memiliki tingkat penangkapan informasi sedang dan hanya empat belas responden 48,3 persen dengan
keterlibatan tinggi yang memiliki tingkat penangkapan informasi tinggi juga. Data tersebut tidak menunjukkan bahwa semakin tinggi keterlibatan dalam program
maka tingkat penangkapan informasinya pun semakin tinggi. Hal ini dimungkinkan karena keterlibatan responden dalam perencanaan
tidak berarti sasaran program memiliki peran tertentu dalam pengambilan keputusan. Responden memiliki keterlibatan yang cukup tinggi sebagai penerima
program dan dalam pengelolaan dengan mengikuti ronda rutin sesuai jadwal yang disusun lebih dikarenakan kewajiban untuk menjalankan kesepakatan yang
disusun bersama dengan warga lainnya supaya mereka mendapatkan aliran listrik dari PLTMH dengan ikut ronda dan membayar iuran rutin tiap bulan. Keterlibatan
ini tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap penangkapan informasi mereka terhadap pengetahuan terhadap PLN, PLTMH, maupun upaya perusahaan.
Tabel 27. Hubungan Manfaat Program dengan Tingkat Penangkapan Informasi Attention.
Tingkat Penangkapan Informasi
Total Sedang
Tinggi Manfaat Program
Cukup Bermanfaat
26 81.3 persen
6 18.7 persen
32 100.0 persen
Sangat Bermanfaat
6 30.0 persen
14 70.0 persen
20 100.0 persen
Total 37
61.5 persen 15
38.5 persen 52
100.0 persen
Dalam penelitian kali ini justru tingkat perhatian dipengaruhi oleh manfaat program yang dirasakan oleh responden sebagai sasaran program. Uji korelasi
dengan menggunakan rank spearman corellation diperoleh nilai koefisien korelasi antara variabel manfaat program dengan tingkat penangkapan informasi 0,512,
dan nilai Asymp. Sig. 2-tailed hitung sebesar 0,000 α 0,01 sehingga H ditolak dan H
1
diterima yang berarti terhadap hubungan antara manfaat program dengan tingkat penangkapan informasi pada responden. Kedua variabel ini
memiliki hubungan signifikan. Tabel 27 memperlihatkan responden dengan penilaian terhadap program berdasarkan manfaat yang dirasakan dengan tingkat
penangkapan informasi yang dimiliki. Tiga puluh dua responden yang menilai program PLTMH cukup bermanfaat cenderung memiliki tingkat penangkapan
informasi sedang yaitu sebanyak 26 responden 81,3 persen dan enam responden lain 18,7 persen memiliki tingkat penangkapan informasi tinggi. Sebanyak dua
puluh responden yang menilai PLTMH sangat bermanfaat memiliki tingkat penangkapan informasi yang tinggi juga, yaitu empat belas responden 70,0
persen memiliki tingkat penangkapan informasi tinggi dan enam responden lain 30,0 persen memiliki tingkat penangkapan informasi sedang.
6.1.2. Analisis Hubungan Keterlibatan Responden dalam Program dengan