Karakteristik Responden Analisis Pembentukan Citra Perusahaan Listrik Negara Melalui Implementasi Community Relations (Studi Kasus Program Pembangkit Listrik Tenaga Mikhrohidro (PLTMH) Dusun Lebak Picung, Desa Hegarmanah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Leba

bagi masyarakat dalam mendapatkan kesejahteraan dari kerjasama yang mereka lakukan.

4.4. Karakteristik Responden

PLTMH merupakan program yang diberikan PLN kepada rumah tangga, sehingga responden dalam penelitian ini adalah kepala keluarga atau anggota keluarga yang mampu mewakili pendapat anggota rumah tangga. Berdasarkan Tabel 3 diketahui bahwa dari 52 responden, 35 responden 67 persen berjenis kelamin laki-laki dan tujuh belas responden 33 persen lainnya berjenis kelamin perempuan. Dua rumah tangga diwakili oleh perempuan istri, karena suaminya usianya sudah di atas 80 tahun dan dalam keadaan tidak sehat, sedangkan perempuan yang lain mewakili suaminya yang sedang bekerja. Tabel 4. Jumlah dan Presentase Responden Berdasarakan Jenis Kelamin. No Jenis Kelamin Jumlah N Persen 1. Laki-Laki 35 67 2. Perempuan 17 33 Jumlah 52 100 Responden dalam penelitian merupakan kepala keluarga, sehingga usia termuda yang ditemukan pada responden adalah 23 tahun. Berdasarkan kategori usia, responden dikelompokkan menjadi empat, yaitu usia 21-30 tahun, 31-40 tahun, 41-50 tahun, dan usia di atas 50 tahun. Berdasarkan Tabel 4 diketahui bahwa sebagian besar responden berumur di bawah 40 tahun, yaitu terdapat lima belas responden 29 persen berusia 21-30 tahun dan enam belas responden 31 persen telah berusia 31-40 tahun. Responden dengan usia 41-50 tahun adalah sebanyak sebelas orang 21 persen, dan terdapat sepuluh responden 19 persen yang telah berusia di atas 50 tahun. Tabel 5. Jumlah dan Presentase Responden Berdasarkan Usia. No. Rentang Usia tahun Jumlah N Persen 1 21-30 15 29 2 31-40 16 31 3 41-50 11 21 4 Di atas 50 tahun 10 19 Jumlah 52 100 Sarana pendidikan yang ada di Lebak Picung hanya Sekolah Dasar saja, hal ini menjadi salah satu sebab sebagian besar responden rata-rata memiliki latar belakang pendidikan hanya sampai sekolah dasar, bahkan cukup banyak juga yang tidak bersekolah. Akses ke tempat pendidikan seperti SMP, SMASMK pun cukup jauh dan harus menaiki lembah terlebih dahulu. Tabel 6. Jumlah dan Presentase Responden Menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan. No. Tingkat Pendidikan Jumlah N Persen 1 Tidak Tamat 22 42 2 Tamat SDMadrasah Ibtidaiyah 28 54 3 Tamat SMPMadrasah Tsanawiyah 4 Tamat SMASMKMadrasah Aliyah 2 4 5 TamatPerguruan Tinggi Jumlah 52 100 Berdasarkan Tabel 6 diketahui bahwa sebgaian besar responden memiliki latar belakang pendidikan sekolah dasar yaitu sebanyak 28 orang 54 persen, bahkan terdapat 22 responden 42 persen tidak lulus pendidikan formal sama sekali, dan hanya dua responden 4 persen yang berpendidikan akhir SMASMK. Walaupun sebagian besar responden memiliki latar belakang pendidikan yang tidak terlalu tinggi, namun mereka cukup memahami bahasa Indonesia.

BAB V PENILAIAN MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN

COMMUNITY RELATIONS PROGRAM PLTMH Selain PLTMH, beberapa rumah tangga di Lebak Picung mendapatkan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS dan turbin pribadi. Sebelum adanya PLTMH, beberapa rumah tangga ada yang telah menggunakan PLTS dan sebagian menggunakan turbin, namun PLTS dan turbin hanya dimiliki sebagian orang dan tidak memiliki daya setinggi PLTMH. Tabel 7. Jumlah dan Presentase Rumah Tangga yang Mendapatkan Listrik dari Satu Sumber Pembangkit Listrik. No. Jenis Pembangkit Listrik yang Digunakan Jumlah N Persen 1 PLTMH saja 17 33 2 PLTS saja 3 Turbin saja Jumlah 17 33 Berdasarkan Tabel 7 diketahui bahwa rumah tangga yang mendapatkan listrik dari satu sumber pembangkit listrik PLTMH adalah tujuh belas KK 33 persen dan tidak terdapat rumah tangga yang hanya menggunakan PLTS saja maupun turbin saja. Sedangkan dari Tabel 8 diketahui bahwa terdapat lima KK 6 persen yang mendapatkan aliran listrik dari tiga sumber pembangkit listrik yaitu PLTMH, PLTS serta turbin pribadi, sedangkan rumah tangga yang mendapatkan aliran listrik dari PLTMH dan turbin sebanyak delapan KK 9 persen, dan tiga puluh KK 52 persen lainnya memendapatkan aliran listrik dari PLTS dan PLTMH. Tabel 8. Jumlah dan Presentase Rumah Tangga yang Menggunakan Pembangkit Listrik Lebih dari Satu. No. Jenis Pembangkit Listrik yang Digunakan Jumlah N Persen 1 PLTMH dan PLTS 27 52 2 PLTMH dan Turbin 5 9 3 PLTS danTurbin 4 PLTMH, PLTS, dan Turbin 3 6 Jumlah 35 67 Berdasarkan Gamb memberikan aliran listrik lima pulub dua KK. Namu mengalirkan listrik selam Gambar 7. Presentase Pe Lebak Picun Tiap pembangkit l sehingga tiap responden sumber pembangkit listr tangga mereka. Berdasar yang hanya mendapatka PLTMH, seluruhnya me listrik rumah tangga mer Tabel 9. Jumlah dan Pr Lebih Mampu Hanya Menggu No. Jenis 1. PLTMH 2. Selain PLTMH J 7 Sampai akhir tahun 2011 52 9 6 mbar 7, Secara keseluruhan PLTMH Lebak Picu trik ke semua rumah tangga di Lebak Picung yaitu amun sayangnya PLTMH di Lebak Picung semp ama empat bulan karena debit air sungai yang ren Pemakaian Pembangkit Listrik oleh Rumah Tangg ung. t listrik memiliki kelebihan dan kekurangan masin en memiliki pendapat yang berbeda tentang ke strik yang mampu memenuhi kebutuhan listrik da sarkan Tabel 9, diketahui bahwa tujuh belas KK kan aliran listrik dari satu sumber pembangkit li menyatakan bahwa PLTMH lebih memenuhi ereka dibandingkan jenis pembangkit listrik yang Presentase Responden Berdasarkan Jenis Pemban u Memenuhi Kebutuhan Listrik pada Rumah Ta gunakan PLTMH. nis Pembangkit Listrik Jumla N 17 H Jumlah 17 33 PLTMH saja PLTMH dan PLTS PLTMH dan Turbin PLTMH, PLTS, dan Turbin cung mampu itu sebanyak mpat berhenti endah 7 . gga di sing-masing, kemampuan dalam rumah 33 persen listrik yaitu i kebutuhan ng lain. mbangkit yang Tangga yang lah Persen 33 33 Sebanyak 27 KK yang menggunakan PLTMH dan PLTS, 21 KK 40 persen diantaranya menyatakan bahwa PLTMH lebih mampu memenuhi kebutuhan listrik rumah tangganya karena mampu menyediakan daya yang lebih besar dibandingkan PLTS, namun sebanyak lima KK 10 persen menyatakan PLTS lebih mampu memenuhi kebutuhan listrik rumah tangganya karena tidak mengalami kematian seperti PLTMH yang sempat tidak mampu mengalirkan listrik selama 4 bulan karena debit airnya yang rendah, dan satu KK 2 persen lain menyatakan bahwa PLTS dan PLTMH sama-sama mampu memenuhi kebutuhan listrik rumah tangganya. Tabel 10. Jumlah dan Presentase Responden Berdasarkan Jenis Pembangkit yang Lebih Mampu Memenuhi Kebutuhan Listrik pada Rumah Tangga yang Menggunakan PLTMH dan PLTS. No. Jenis Pembangkit Listrik Jumlah N Persen 1. PLTMH 21 40 2. PLTS 5 10 3. PLTS dan PLTMH sama-sama mampu memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga 1 2 Jumlah 27 52 Tabel 11 memperlihatkan bahwa lima KK 10 persen yang mendapatkan aliran listrik dari turbin pribadi dan PLTMH, seluruhnya menyatakan bahwa PLTMH lebih mampu memenuhi kebutuhan listrik rumah tangganya. Tabel 11. Jumlah dan Presentase Responden Berdasarkan Jenis Pembangkit yang Lebih Mampu Memenuhi Kebutuhan Listrik pada Rumah Tangga yang Menggunakan PLTMH dan Turbin. No. Jenis Pembangkit Listrik Jumlah N Persen 1. PLTMH 5 10 2. Turbin 3. PLTMH dan turbin sama-sama mampu memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga Jumlah 5 10 Tabel 12 menunjukkan bahwa tiga KK 5 persen yang mendapatkan aliran listrik dari 3 pembangkit yaitu PLTS, turbin dan PLTMH, seluruhnya menyatakan bahwa PLTMH lebih mampu memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga dibandingkan turbin maupun PLTS. Salah satu warga yang mempunyai turbin dan PLTS serta mendapat aliran listrik dari PLTMH menyatakan bahwa: “...yang pertama yang lebih dirasakan manfaatnya ya PLTMH, listriknya lebih besar, jadi bisa nyalain banyak...” Srt, 60 tahun Tabel 12. Jumlah dan Presentase Responden Berdasarkan Jenis Pembangkit yang Lebih Mampu Memenuhi Kebutuhan Listrik pada Rumah Tangga yang Menggunakan PLTMH, PLTS, dan Turbin. No. Jenis Pembangkit Listrik Jumlah N Persen 1. PLTMH 3 5 2. PLTS 3. Turbin 4. PLTMH, PLTS dan turbin sama-sama mampu memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga Jumlah 3 5 Jika dilihat secara keseluruhan, Gambar 7 memperlihatkan bahwa sebanyak 46 KK 88 persen menyatakan bahwa PLTMH lebih mampu memnuhi kebutuhan listrik rumah tangga mereka dengan catatan saat PLTMH tersebut berfungsi secara normal tidak mati karena debit airnya yang rendah. Terdapat lima KK 10 persen yang lain berpendapat bahwa PLTS lebih mampu memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga mereka karena selalu bisa diandalkan karena tidak seperti PLTMH yang sangat tergantung dengan ketersediaan debit air sungai. “...kalau menurut saya PLTS lebih bermanfaat, kalau PLTMH kan kadang masih gag nyala. Sekarang aja uda 4 bulan mati, soalnya airnya kurang...” Sgn, 55 tahun Terdapat 2 persen yaitu satu KK yang menyatakan bahwa PLTS dan PLTMH sama-sama mampu memenuhi kebutuhan listrik rumah tangganya. PLTMH memiliki kelebihan dari daya yang dihasilkan bisa dimanfaatkan untuk menyalakan berbagai alat elektronik, sedangkan PLTS dengan daya yang dihasilkannya sangat kecil, hanya mampu menyalakan sekitar 2 lampu dengan jangka waktu yang tidak lebih dari 10 jam per harinya, namun PLTS bisa memenuhi kebutuhan listrik keluarga saat PLTMH sedang tidak berfungsi dengan baik seperti saat kemarau. Gambar 8. Presentase P Listrik Ruma Terdapat 46 KK lebih mampu memenuh responden yaitu lima K kebutuhan listrik rumah bahwa PLTMH dan PL melengkapi. Responden “....sama-sama me gede, kalau PLTS kaya sekarang ru banyak, ya PLTM melengkapi...” Sl 5.1. Pelaksanaan Prog 5.1.1. Tingkat Keterlib