Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Perumusan Masalah

commit to user 3 mencapai KKM yaitu sebanyak 90 bahkan malah ada siswa yang nilainya lebih rendah dari nilai ulangan utama. Remedial kedua dilakukan dengan diberikan pembelajaran ulang pada materi yang tidak bisa tersebut dan setelah itu dilakukan tes, ternyata hasilnya dapat meningkat dan mencapai KKM. Pembelajaran remedial matematika dilakukan dengan memberikan pembelajaran terhadap tujuan yang gagal dicapai oleh peserta didik, dengan produk dan metode yang berbeda dari sebelumnya. Pembelajaran remedial ini merupakan pelayanan sekolah yang berupa bantuan perlakuan khusus special treatment terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar. Metode pembelajaran akan sangat membantu proses remedial dan meningkatkan prestasi belajar siswa. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa dalam belajar yakni efektivitas terhadap metode pembelajaran. Salah satu metode pembelajaran yang dapat menarik minat siswa dalam belajar adalah metode diskusi dan metode pemberian tugas. Selain model pembelajaran, masih banyak faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar matematika siswa, salah satunya adalah kreativitas siswa. Siswa yang tidak tertarik dengan pelajaran matematika maka kreativitasnya rendah, sebaliknya siswa yang tertarik dengan pelajaran matematika maka kreativitasnya tinggi. Siswa dengan kreativitas tinggi cenderung memperoleh prestasi yang lebih tinggi, sehingga kreativitas siswa yang tinggi sangat membantu siswa dalam proses belajar matematika.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut: commit to user 4 1. Rendahnya prestasi belajar matematika siswa, ada kemungkinan disebabkan oleh metode pembelajaran yang kurang tepat. Terkait dengan hal ini, muncul permasalahan yang menarik untuk diteliti, yaitu apakah pemilihan metode pembelajaran yang sesuai dan tepat oleh guru dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa. 2. Ada kemungkinan rendahnya prestasi belajar siswa disebabkan rendahnya aktifitas siswa dalam belajar matematika di kelas. Kebanyakan guru saat ini kurang memperhatikan penggunaan metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Berkenaan dengan hal ini, jika metode pembelajaran yang digunakan oleh guru diperbaharui dengan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan aktifitas siswa dalam belajar matematika, apakah prestasi belajar siswa pada pokok bahasan pecahan menjadi lebih baik. 3. Ada kemungkinan rendahnya prestasi belajar matematika siswa disebabkan oleh rendahnya kreativitas siswa dan siswa sendiri kurang menyadari pentingnya kreativitas belajar dalam proses pembelajaran. Berkaitan dengan hal ini, dapat dilakukan penelitian untuk melihat apakah siswa yang tingkat kreativitas berbeda mempunyai prestasi yang berbeda.

C. Pembatasan Masalah

Sehubungan dengan banyaknya permasalahan yang mungkin timbul, maka penelitian ini dibatasi pada masalah sebagai berikut: 1. Prestasi belajar matematika pada penelitian ini dibatasi pada nilai tes hasil belajar siswa SMP Negeri kelas VII dengan materi pokok Pecahan. 2. Pembelajaran yang digunakan dibatasi pada pembelajaran remedial yang menggunakan metode diskusi dan metode pembelajaran pemberian tugas. commit to user 5 3. Kreativitas siswa pada penelitian ini adalah kreativitas siswa dalam belajar matematika.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut: 1. Apakah pembelajaran remedial pada metode diskusi memberikan prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan pada pembelajaran remedial dengan metode pemberian tugas ? 2. Apakah siswa yang kreativitas tinggi mempunyai prestasi belajar lebih baik dibandingkan dengan siswa yang kreativitas sedang dan rendah, siswa yang kreativitas sedang lebih baik dibandingkan dengan siswa kreativitas rendah? 3. Apakah terdapat interaksi antara pembelajaran remedial pada metode diskusi dan pembelajaran remedial pada metode pemberian tugas dengan kreativitas tinggi, sedang dan rendah terhadap prestasi belajar matematika?

E. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA SMP

0 3 111

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI PECAHAN DITINJAU DARI PEMECAHAN Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Pecahan Ditinjau Dari Pemecahan Masalah Polya (Kelas VII SMP Negeri 23 Surakarta Tah

0 5 14

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA SMP NEGERI 1 HINAI KABUPATEN LANGKAT.

0 2 42

EKSPERIMENTASI PENGGUNAAN MEDIA KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA MTs KABUPATEN KLATEN

1 5 112

EKSPERIMENTASI PENGAJARAN MATEMATIKA DENGAN REMEDIAL KELOMPOK DAN REMEDIAL BERSAMA DITINJAU DARI KESULITAN BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG (Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 2 Surakarta).

0 0 7

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MODEL TUTOR SEBAYA UNTUK MENGATASI KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII MTsN WALEN.

0 0 10

Diagnosis kesulitan belajar siswa dan pembelajaran remedial dalam materi operasi pada pecahan bentuk aljabar di kelas VIII SMPN2 Jetis Bantul.

0 4 144

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING PADA POKOK BAHASAN PECAHAN DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA.

0 1 19

EFEKTIVITAS PENDEKATAN PEMBELAJARAN OPEN- ENDED TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS SISWA PADA MATERI TRIGONOMETRI DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA.

0 0 8

REMEDIAL TEACHING UNTUK MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN

0 1 67