Hasil Uji Coba Instrumen Tingkat Kesukaran Daya Beda

commit to user 63

B. Deskripsi Data

1. Hasil Uji Coba Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi instrumen tes prestasi belajar matematika materi pokok pecahan dan angket kreativitas belajar matematika siswa. Instrumen ini dibuat sendiri oleh peneliti, oleh karena itu perlu diujicobakan terlebih dahulu untuk mengetahui validitas dan reliabilitas dari tes prestasi belajar dan angket kreativitas belajar matematika siswa. Uji coba tersebut dilaksanakan di SMP Negeri 3 Katingan Tengah semester ganjil tahun pelajaran 20102011. a Uji Coba Instrumen Tes Prestasi Belajar Matematika 1. Uji Validitas Isi Validitas dalam penelitian ini menggunakan validitas isi. Untuk mengetahui validitas tes prestasi belajar matematika dengan validator. Validator dalam penelitian ini adalah Dra. Rantian, Dra. Mardiati dan Elniance, S.Pd. Dalam validitas isi ini validator menilai bahwa kisi-kisi yang dibuat telah mewakili isi substansi yang diukur sebagai materi prasyarat belajar pecahan, dan masing-masing butir soal yang disusun telah cocok atau relevan dengan klasifikasi kisi-kisi yang ditentukan. Lembar validasi tes prestasi belajar matematika siswa dapat dilihat pada Lampiran 8.

2. Tingkat Kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang mempunyai tingkat kesukaran yang memadai artinya tidak terlalu sukar. Tingkat kesukaran P tiap-tiap butir tes yang digunakan, jika terletak antara 0,30 ≤ P ≤ 0,70 hasil uji coba daya commit to user 64 pembeda menunjukan bahwa butir soal butir tes yang terdiri dari 40 soal tes uji coba prestasi. Untuk menentukan tingkat kesukaran tiap-tiap butir tes digunakan rumus : Js B P =

3. Daya Beda

Berdasarkan indeks daya beda, tampak bahwa item nomor 2, 14, 22, 26 dan 35 pada prestasi belajar tidak efektif digunakan dalam tes, karena mempunyai indeks daya beda di bawah 0,20. Jadi jumlah soal yang dapat digunakan ada 35 soal. Jadi item yang indeks daya bedanya kecil dibuang, sebab pada soal-soal yang lain indikator yang diperlukan untuk tes prestasi sudah terwakili. Untuk perhitungan selengkapnya disajikan pada Lampiran 9. 4. Reliabilitas Setelah dilakukan uji validitas isi, uji indeks kesukaran, uji daya beda, butir soal yang memenuhi kriteria sebanyak 35 soal. Yang dipakai untuk penelitian sebanyak 35 soal. Butir soal yang tidak dipakai untuk penelitian sebanyak 5 soal yaitu 2, 14, 22, 26 dan 35 Untuk menguji reliabilitas tes dalam penelitian ini digunakan rumus Kuder-Richardson dengan KR-20. Suatu tes dikatakan reliabel jika reliabilitasnya r11 0,70. Berdasarkan hasil perhitungan Uji Reliabilitas diperoleh r11 = 0,829 jadi r11 0,70, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tes prestasi belajar reliabel. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 9

b. Uji Coba Instrumen Angket Kreativitas Belajar Matematika 1.

Validasi Isi commit to user 65 Validasi isi uji coba instrumen angket motivasi belajar matematika dilakukan oleh tiga orang guru, yaitu Drs. Subanrio dan Drs. Edy Saga dan Dagan, S.Pd. Dari hasil validasi diperoleh bahwa instrumen uji coba angket kreativitas belajar matematika siswa tersebut sudah sesuai dengan kriteria penelitian butir angket yang baik dan layak digunakan untuk penelitian. Hasil validasi angket kreativitas belajar matematika oleh validator pada Lampiran 8

2. Konsistensi Internal

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA SMP

0 3 111

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI PECAHAN DITINJAU DARI PEMECAHAN Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Pecahan Ditinjau Dari Pemecahan Masalah Polya (Kelas VII SMP Negeri 23 Surakarta Tah

0 5 14

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA SMP NEGERI 1 HINAI KABUPATEN LANGKAT.

0 2 42

EKSPERIMENTASI PENGGUNAAN MEDIA KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA MTs KABUPATEN KLATEN

1 5 112

EKSPERIMENTASI PENGAJARAN MATEMATIKA DENGAN REMEDIAL KELOMPOK DAN REMEDIAL BERSAMA DITINJAU DARI KESULITAN BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG (Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 2 Surakarta).

0 0 7

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MODEL TUTOR SEBAYA UNTUK MENGATASI KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII MTsN WALEN.

0 0 10

Diagnosis kesulitan belajar siswa dan pembelajaran remedial dalam materi operasi pada pecahan bentuk aljabar di kelas VIII SMPN2 Jetis Bantul.

0 4 144

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING PADA POKOK BAHASAN PECAHAN DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA.

0 1 19

EFEKTIVITAS PENDEKATAN PEMBELAJARAN OPEN- ENDED TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS SISWA PADA MATERI TRIGONOMETRI DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA.

0 0 8

REMEDIAL TEACHING UNTUK MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN

0 1 67