23
2.3 Kompetensi Pustakawan
Kompetensi pustakawan dalam memberikan jasa layanan kepada pemustaka sangat menentukan mutu pelayanan. Pustakawan yang memiliki
kompetensi akan lebih mudah memahami kebutuhan pemustaka yang menjadi target layanan perpustakaan. Pustakawan dikatakan telah memiliki kompetensi
yang memenuhi persyaratan jika sesuai dengan standar kompetensi yang ada.
2.3.1 Pengertian Kompetensi dan Kompetensi Pustakawan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008, 720 kata “kompetensi” bermakna kewenangan kekuasaan untuk menentukan memutuskan sesuatu.
Sedangkan kata “kompeten” bermaknakan a cakap mengetahui; b berwenang, berkuasa memutusakan, menentukan sesuatu. Sedangkan
menurut Bambang Supriyo Utomo yang disitir oleh Hermawan 2010, 174 bahwa “kompetensi adalah kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan,
sikap, nilai, perilaku dan karakteristik seseorang yang diperlukan untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu dengan kesuksesan optimal”.
Ada lagi pendapat lain menurut Richard E. Boyatzis yang disitir Sudarmono 2007, 46 bahwa kompetensi adalah karakteristik-karakteristik
yang berhubungan dengan kinerja unggul atau efektif di dalam pekerjaan. Menurut hasil Diskusi Komisi II Rapat koodinasi pengembangan Jabatan
Fungsional Pustakawan dengan Pemerintah Provinsi, KabupatenKota seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional RI yang disitir
2010, 174, kompetensi adalah kemampuan, pengetahuan, keterampilan, sikap, nilai perilaku serta karekteristik pustakawan yang diperlukan untuk
melaksanakan pekerjaan secara optimal. Kompetensi pustakawan adalah
24 kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan, sikap, nilai, perilaku serta
karakteristik pustakawan untuk melaksanakan pekerjaan memberikan layanan kepada pemustaka dalam menjamin terwujudnya layanan yang bermutu.
Jadi dapat dikatakan kompetensi pustakawan merupakan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan, sikap, nilai, perilaku serta karakteristik
pustakawan untuk melaksanakan pekerjaannya dalam memberikan layanan kepada pemustaka dan pustakawan dapat hendaknya menjamin terwujudnya
layanan yang bermutu serta meningkatkan kompetensi dalam melaksanakan tugas sebagai seorang pustakawan.
2.3.2 Pengertian Standart Kompetensi Pustakawan
Seorang pustakawan dalam menjalankan tugasnya mampu hendaknya memenuhi kriteria kompetensi seorang pustakawan dan kompetensi yang
dimiliki oleh pustakawan sebaiknya sesuai dengan standart kompetensi pustakawan. Menurut Hermawan 2010, 179 standart kompetensi pustakawan
adalah kriteria minimal yang dikeluarkan oleh organisasi profesi yang berisikan norma-norma, teknis kemampuan dan pembakuan dalam upaya
peningkatan kualitas layanan. Ada lagi definisi lain bahwa standart kompetensi pustakawan merupakan
tolok ukur yang digunakan untuk acuan penilaian kualitas pustakawan dalam bentuk formulasi dan komitmen atau janji pustakawan kepada masyarakat
ataupun dokumen yang berisikan jaminan kulitas pustakawan sebagai pelayan informasi dalam berbagai bentuk jenis baha pustaka Hermawan 2006, 180.
Dari definisi sebelumnya dapat dikatakan bahwa standar kompetensi pustakawan merupkan acuan untuk dijadikan tolok ukur jaminan mutu
25 kualitas pustakawan sebagai pelayan informasi dalam berbagai bentuk
sumber-sumber informasi.
2.3.3 Kompetensi Pustakawan