Cuplikan halaman 45-46 Analisis Perwatakan Tokoh utama dalam Novel “Strategi Hideyoshi :

56 yang walaupun tergambarkan sebagai sosok samurai dengan pangkat tertinggi, tapi juga merupakan tokoh protagonis dengan mempunyai sifat ramah.

2. Cuplikan halaman 45-46

“Bisakah kau bercerita tentang berdirinya Benteng Sunomata?” tanya Gonsuke. “”Ah,ya,” jawab lelaki kecil itu. Salah satu karakter Hideyoshi yang paling berbahaya. Banyak orang percaya misi itu tidak ubahnya seperti hukuman mati. Dua Jenderal telah mencoba dan gagal membangun benteng di Sunomata. Akibatnya banyak orang yang menjadi korban. Lokasi itu sungguh berbahaya. Sebuah semenanjung penting yang dekat sekali dengan wilayah musuh. Tapi Nobunaga memutuskan daerah itu harus ditangani dengan serius. Karena dari sana, ia bisa mengintai penjajah hingga pada akhirnya bisa mengalahkan Klan Saito. Hideyoshi menerima tugas berbahaya itu sebagai proyek menantang yang meniscayakan kerjasama orang dalam jumlah besar.” “Apakah kelompok bandit koroku termasuk di dalamnya?” terka Gonsuke. Untuk pertama kalinya lelaki kecil itu tampak marah. Keempat orang ini sekarang sudah berada di ambang gerbang Istana Nagahama. “Di mata sebagian orang, mereka yang tidak tunduk pada seorang bangsawan adalah bandit. Sedangkan bagi sebagian orang lainnya, mereka adalah manusia merdeka. Sejauh yang kuketahui, Hideyoshi menaruh kepercayaan kepada Koroku. ” Ia menatap bangga pada temannya yang bertubuh besar. Universitas Sumatera Utara 57 “Bahkan, aku yakin seratus persen.” Lagi-lagi senyuman menghiasi wajahnya yang keriput. “Karena,” katanya, lalu berhenti sejenak, “akulah Hideyoshi.” Analisis Dari cuplikan di atas terdapat kalimat “…Hideyoshi menerima tugas berbahaya itu sebagai proyek menantang yang meniscayakan kerjasama orang dalam jumlah besar.” “Di mata sebagian orang, mereka yang tidak tunduk pada seorang bangsawan adalah bandit. Sedangkan bagi sebagian orang lainnya, mereka adalah manusia merdeka. Sejauh yang kuketahui, Hideyoshi menaruh kepercayaan kepada Koroku. ” Ia menatap bangga pada temannya yang bertubuh besar. ” ”Bahkan, aku yakin seratus persen.” Dari kalimat tersebut, dapat diketahui Hideyoshi mempunyai sifat dapat memberi kepercayaan kepada orang lain. Hal ini di utarakan langsung oleh Hideyoshi saat berbincang-bincang kepada Jiro dan Gonsuke. Saat Hideyoshi diserahi tugas oleh Lord Oda Nobunaga untuk membangun Benteng Sunomata, ia menyanggupinya dengan menaruh kepercayaan dan bekerja sama dengan Koroku, yang sebagian orang kira mereka adalah bandit. Namun Hideyoshi menganggap Koroku sebagai manusia merdeka. Dilihat dari kajian objektifnya, karakter Hideyoshi sesuai dengan tema novel ini yaitu mengangkat pengungkapan nilai-nilai kesuksesan dan keberhasilan Toyotomi Hideyoshi menjadi seorang Shogun Jepang yaitu salah satunya “kerjasama melahirkan keberhasilan.” Ia menaruh kepercayaan kepada Koroku untuk melahirkan sebuah keberhasilan. Universitas Sumatera Utara 58

3. Cuplikan halaman 49-50