Permasalahan Tujuan Penelitian Hipotesis

1.2. Permasalahan

House Indeks HI yang merupakan salah satu indikator adanya jentik Aedes aegypti masih diatas 1 di kelurahan Bagan Deli, walaupun sudah dilakukan program - program pengendalian DBD oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan. Program pemberantasan DBD kurang memperoleh partisipasi dari masyarakat khususnya keluarga, karena kurangnya kesempatan yang diberikan kepada masyarakat, dan masyarakat tidak mengetahui partisipasi yang harus dilakukan untuk pemberantasan DBD. Berdasarkan hal tersebut penulis perlu melakukan penelitian tentang bagaimana pengaruh partisipasi masyarakat dan program pengendalian penyakit DBD yang dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan terhadap keberadaan jentik Aedes aegypti di kelurahan Bagan Deli Belawan tahun 2012.

1.3. Tujuan Penelitian

Untuk menganalisis pengaruh partisipasi masyarakat dan program pengendalian penyakit DBD yang dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan tehadap keberadaan jentik Aedes aegypti di kelurahan Bagan Deli Belawan tahun 2012.

1.4. Hipotesis

Berdasarkan variabel-variabel penelitian yang dilakukan, maka hipotesa pada penelitian ini yaitu ada pengaruh partisipasi masyarakat dan program pengendalian Universitas Sumatera Utara penyakit DBD yang dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan terhadap keberadaan jentik Aedes aegypti di kelurahan Bagan Deli Belawan tahun 2012. 1.5. Manfaat Penelitian a. Bagi peneliti dapat berkesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari selama masa perkuliahan b. Bagi instansi dan stakeholder yang terkait sebagai masukan dalam meningkatkan penyuluhan komunikasi, informasi, edukasi KIE dan juga sebagai bahan referensi dalam menyusun program pengendalian DBD. c. Bagi masyarakat, merupakan informasi kepada masyarakat mengenai pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengendalian DBD di lingkungan tempat tinggal mereka. d. Bagi Program S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dapat menjadi tambahan masukan dalam upaya pengembangan dan penerapan ilmu kesehatan masyarakat khususnya mengenai pengendalian DBD e. Bagi peneliti lain dapat dimanfaatkan sebagai bahan masukan untuk kajian dan penyusunan penelitian selanjutnya mengenai partisipasi masyarakat dan program pengendalian DBD. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Masyarakat terhadap Pencegahan Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Binjai Tahun 2013

3 67 113

Hubungan Keberadaan Jentik Aedes Aegypti Dan Pelaksanaan 3m Plus Dengan Kejadian Penyakit Dbd Di Lingkungan XVIII KELURAHAN BINJAI KOTA MEDAN TAHUN 2012

4 98 88

Tinjauan Kualitas Air Bersih Di Pelabuhan Laut Belawan Yang Dilaksanakan Oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Medan Tahun 1999

0 33 42

Pelaksanaan Program Pengendalian Aedes aegypti Dalam Menurunkan Kepadatan Indeks Jentik Di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun Tahun 2000-2003

0 22 87

Hubungan Tempat Perindukan Nyamuk dan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan Keberadaan Jentik Aedes aegypti di Kelurahan Benda Baru Kota Tangerang Selatan Tahun 2015

3 26 120

Pelaksanaan 3M Plus Terhadap Keberadaan Larva Aedes aegypti di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Kota Tangerang Selatan Bulan Mei-Juni Tahun 2014

0 13 151

PERBEDAAN KEBERADAAN JENTIK Aedes aegypti ANTARA BAK MANDI DI PERDESAAN DAN PERKOTAAN Perbedaan Keberadaan Jentik Aedes Aegypti antara Bak Mandi di Perdesaan dan Perkotaan di Kecamatan Wonogiri.

0 2 15

PERBEDAAN KEBERADAAN JENTIK Aedes aegypti ANTARA BAK MANDI DI PERDESAAN DAN PERKOTAAN Perbedaan Keberadaan Jentik Aedes Aegypti antara Bak Mandi di Perdesaan dan Perkotaan di Kecamatan Wonogiri.

0 5 13

GAMBARAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP KEBERADAAN JENTIK NYAMUK AEDES AEGYPTI DI KELURAHAN TOBUUHA KECAMATAN PUUWATU KOTA KENDARI TAHUN 2016

0 0 8

Faktor yang Berhubungan dengan Keberadaan Jentik Aedes aegypti di Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue (DBD) Jakarta Barat

0 0 10