o Masyarakat
n n
n asi Lingkungan
aik 13
30,2 30
69,8 43
100,0 0.767
20 35,1
37 64,9
57 100,0
33 33,0
67 67,0
100 100,0
lasi Lingkungan
aik 25
41,7 35
58,3 60
100,0 0.041
8 20,0
32 80,0
40 100,0
33 33,0
67 67,0
100 100,0
alian Secara Fisik
aik 17
25,4 50
74,6 67
100,0 0.037
16 48,5
17 51,5
33 100,0
33 33,0
67 67,0
100 100,0
dalian Secara Kimiawi
aik 25
42,4 34
57,6 59
100,0 0.030
8 19,5
33 80,5
41 100,0
33 33,0
67 67,0
100 100,0
dalian Secara Biologis
aik 24
32,0 51
68,0 75
100,0 0.902
9 36,0
16 64,0
25 100,0
33 33,0
67 67,0
100 100,0
4.3.2. Hubungan Program Pengendalian DBD yang Dilakukan oleh KKP Kelas I Medan
dengan Keberadaan Jentik Aedes aegypti di Kelurahan Bagan Deli Belawan Tahun 2012
Program survai jentik yang d ilakukan oleh KKP Kelas I Medan, ada sebanyak 58
reponden yang menilai dengan baik, dan ditemui ada jentik sebanyak 20 orang 34,5, dan tidak ada jentik sebanyak 38 orang 65,5, sedangkan responden yang menilai tidak baik
ada 42 orang, ditemui ada jent ik sebanyak 13 orang 31,0, dan tidak ada jentik sebanyak
29 orang 69,0. Uji Chi Square menunjukkan tidak ada hubungan dengan keberadaan jentik, karena nilai p
= 0,877.
Universitas Sumatera Utara
Program abatisasi yang dilakukan oleh KKP Kelas I Medan, ada sebanyak 42 reponden
yang menilai dengan baik, dan ditemui ada jentik dirumahnya ada sebanyak 8 orang 19,0, dan tidak ada jentik sebanyak 34 orang 81,0, sedangkan responden yang
menilai tidak baik ada 58 orang, ditemui ada jentik dirumah responden sebanyak 25 orang 43,1
, dan tidak ada jentik sebanyak 33 orang 56,9. Uji Chi Square menunjukkan ada hubungan dengan keberadaan jentik, karena nilai p
= 0,021 Program fogging yang dilakukan oleh KKP Kelas I Medan, ada sebanyak 42 reponden
yang menilai dengan baik, dan ditem ukan jentik dirumah responden ada sebanyak 8 orang
19,0, dan tidak ada jentik sebanyak 34 orang 81,0, sedangkan responden yang menilai tidak baik ada 58 orang, ditemui ada jentik sebanyak 25 orang 43,1, dan tidak ada jentik
sebanyak 33 orang 56,9. Uji Chi Square menunjukkan ada hubungan dengan keberadaan jentik, karena nilai p
= 0,021 Program penyuluhan sosialisasi yang dilakukan oleh KKP Kelas I Medan, ada
sebanyak 44 reponden yang menilai dengan baik ,dan ditemui ada jentik di rumahnya seban
yak 8 orang 18,2, dan tidak ada jentik sebanyak 36 orang 81,8, sedangkan responden yang menilai tidak baik ada 56 orang, ditemui ada jentik dirumahnya sebanyak
25 orang 44,6, dan tidak ada jentik sebanyak 31 orang 55,4. Uji Chi Square menunjukkan ada hubungan dengan keberadaan jentik, karena nilai p
= 0,010. Hasil analisis bivariat program DBD yang dilakukan KKP Kelas I Medan dengan keberadaan jentik Aedes
aegypti dapat dilihat pada tabel 4.28 berikut ini:
Tabel 4.28. Hubungan Program Pengendalian DBD yang Dilakukan oleh KKP Kelas I
Medan Berdasarkan Survai Jentik, Abatisasi, Fogging dan Penyuluhan
Universitas Sumatera Utara
Sosialisasi dengan Keberadaan Jentik Aedes aegypti di Kelurahan Bagan Deli Belawan Tahun 2012
o am Pengendalian DBD yang
dilakukan oleh KKP Kelas I Medan
Keberadaan Jentik P
Ada Tidak Ada
Total n
n n
. Jentik
baik 13
31,0 29
29,0 42
100,0 0,877
20 34,5
38 65,5
58
100,0
33 33,0
67 67,0
100,0 100,0
. asi
baik 25
43,1 33
56,9 58
100,0 0,021
8 19,0
34 81,0
42
100,0
33 33,0
67 67,0
100
100,0
. ng
baik 25
43,1 33
56,9 58
100,0 0,021
8 19,0
34 81,0
42
100,0
33 33,0
67 67,0
100
100,0
. luhan
baik 25
44,6 31
55,4 56
100,0 0,010
8 18,2
36 81,8
44
100,0
33 33,0
67 67,0
100
100,0
4.4. Analisis Multivariat
Analisis multivariat
dilakukan untuk
menentukan variabel
independen modifikasi lingkungan, manipulasi lingkungan, pengendalian secara fisik, pengendalian
secara kimiawi, pengendalian secara biologis, program abatisasi, program survai jentik, program fogging dan program penyuluhan yang paling berpengaruh terhadap keberadaan
jentik Aedes aegypti. Dalam uji ini semua variabel yang berhubungan signifikan pada uji
Universitas Sumatera Utara