2. Perilaku sakit Ilness behavior Perilaku sakit adalah berkaitan dengan tindakan atau kegiatan seseorang yang sakit
dan atau terkena masalah kesehatan pada dirinya, untuk mencari penyembuhan, dan untuk mengatasi masalah kesehatan yang lainnya.
3. Perilaku peran orang sakit the sick behavior Dari sosiologi, orang yang sedang sakit mempunyai peran roles, yang mencakup
hak-haknya right dan kewajiban sebagai orang sakit obligation.
2.2.1. Domain Perilaku kesehatan
Benyamin Bloom 1998 cit Notoadmojo 2005, membagi perilaku manusia kedalam tiga domain, ranah atau kawasan yakni ; 1 kognitif Cognitif, 2 afektif
affective, 3 Psikomotor psychomotor. Berdasarkan pembagian domain, dikembangkan menjadi 3 tingkat kawasan perilaku sebagai berikut:
1. Pengetahuan Knowledge
Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya mata, hidung, telinga, dan
sebagainya. Dengan sendirinya, pada waktu penginderaan sampai pengetahuan tersebut sangat di pengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek.
Sebagian besar pengetahuan seseorang di peroleh melalui indera pengelihatan mata, indera pendengaran telinga.
2. Sikap Attitude
Sikap adalah juga respon tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu, yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan
Universitas Sumatera Utara
senang-tidak senang, setuju-tidak setuju, baik-tidak baik,dsb. Campell 1950 Sikap adalah suatu sindroma atau kumpulan gejala dalam merespon stimulus atau objek,
sehingga sikap itu melibatkan pikiran,perasaan, perhatian, dan gejala kejiwaan yang lain.
3. Tindakan atau praktik practice Seperti telah disebutkan di atas bahwa sikap adalah kecenderungan untuk
bertindak praktik. Sikap belum tentu terwujud dalam tindakan, sebab untuk terwujudnya tindakan perlu faktor lain, yaitu antara lain adanya fasilitas atau sarana
dan prasarana.
2.2.2. Determinan Perilaku Kesehatan
Faktor yang menentukan atau membentuk perilaku sering disebut determinan. Dimana diketahui perilaku adalah perilaku seseorang atau subjek di pengaruhi atau
ditentukan oleh faktor-faktor baik dari dalam maupun dari luar subjek. Dalam bidang perilaku kesehatan ada 3 teori yang sering acuan dalam penelitian kesehatan
masyarakat. Ketiga teori tersebut adalah :
1. Teori Lawrence Green
Berangkat dari analisis penyebab masalah kesehatan, Green membedakan ada dua determinan masalah kesehatan tersebut, yakni behavioral factors faktor
perilaku, dan non behavioral factors faktor non perilaku. Selanjutnya menganalisis, bahwa faktor perilaku sendiri ditentukan oleh 3 faktor utama, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1 Faktor-faktor predisposisi Prediposing factor dapat terwujud dalam pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai, sosio demografi
pendidikan, umur, dan masa kerja. 2 faktor-faktor pendorong factor reinforcing terwujud dalam sikap dan perilaku dari petugas kesehatan dan petugas lainnya serta
kebijakan yang ada seperi peraturan, sanksi dan penghargaan. 3 faktor-faktor pemungkin pendukung factor enabling yang terwujud dalam lingkungan fisik
antara lain tersedia atau tidak fasilitas kesehatan dan sarana kesehatan dalam hal ini adalah fasilitas pembuangan limbah medis padat.
2. Teori Snehandu B. Karr 1983