Bagi Rumah Sakit Dr. Pirngadi Kota medan

2. Bagi Rumah Sakit Dr. Pirngadi Kota medan

a. Advokasi dan sosialisasi kebijakan rumah sakit mengenai pengaturan fasilitas pembuangan limbah medis padat sesuai dengan Kepmenkes RI No. 1204menkesSKX2004, dimana disarankan adanya bentukgambar dan warna tempat pembuangan limbah medis padat yang seragam di seluruh ruangan rumah sakit, ada tulisan peringatanpetunjuk dan kegunaannya, dilapisi kantong plastik berwarna sesuai dengan jenis limbah, dan dikoordinasi oleh unit instalasi pembuangan air limbah IPAL sehingga dapat menyeragamkan bentuk dan warnanya sesuai dengan persyaratan yang ada. b. Pengawasan setiap hari oleh petugas khusus sanitasi dan kepala perawat bertujuan untuk mendukung sikap perawat yang bekerja di unit penghasil limbah medis padat agar dapat mengambil keputusan dalam pengelolaan limbah medis padat dan tidak terjadi percampuran antara limbah medis padat dan limbah padat non medis. Protap pembuangan limbah medis padat di perjelas dan ditempel di setiap unit penghasil limbah medis padat dengan keterangan jenis limbah medis padatnya mudah dijangkau, mudah dilihat, mudah diisi dan mudah dikosongkan kembali, serta ada kantong plastik pelapisnya, sehingga mudah menginggatkan perawat yang bekerja di unit tersebut. c. Memberi motivasi dari pimpinan berupa penghargaan dan pengawasan kepada setiap ruanganinstalasi yang perawatnya mematuhi protap pembuangan limbah medis padat secara benar, serta memberikan sanksi bagi yang melanggar dengan tolok ukur yang adanya pencampuran limbah medis padat dan limbah Universitas Sumatera Utara padat non medis setiap hari, dibuat persentase dalam satu bulan oleh petugas sanitasi dan persentase terkecil mendapat penghargaan. d. Perlunya penambahan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman tentang kesehatan lingkungan rumah sakit terutama dalam pemilahan limbah medis padat dan limbah medis non padat di rumah sakit, dengan cara mengikuti pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak rumah sakit ataupun dari pihak Departemen lain yang berhubungan dengan limbah rumah sakit. e. Mengevaluasi kembali kegiatan protap yang sudah dilaksanakan minimal 2 kali dalam sebulan untuk melihat perkembangan pengelolaan limbah rumah sakit khusunya limbah medis padat di rumah sakit. f. Program jangka panjang kebijakan yang harus diprioritaskan oleh pemimpin rumah sakit adalah membentuk struktur oraganisasi dan uraian tugas dalam pengelolaan limbah rumah sakit sebagai berikut; Universitas Sumatera Utara Struktur Organisasi dan Uraian Tugas dalam Pengelolaan Limbah Rumah Sakit RSU Dr. Pirngadi Kota Medan Kepala Badan Pelayanan Kesehatan RSU dr. Pirngadi Kota Medan Penasihat: - Kepala Bagian Pelayanan - Petugas pengontrol infeksi Lingkungan RS - Ka.Bag farmasi - Teknisi Mesin RS. - Petugas radiologi Kepala Departemen : Petugas Kepala Perawat dan - Medis Kedokteran Gigi Pengelolaan Manajer Rumah Sakit - mesin Limbah - farmasi - Radiologi - Laboratorium - Forensic Perawat Bangsal, Perawat - Rehabilitasi Medik poliklinik dan asisten dokter - Instalasi Gizi - Kebersihan - Sistem Transportasi Internal - Administrasi - Keuangan Staf pendukung Staf pendukung dan Tenaga Tambahan Rumah Sakit ---------------- Jalur kerja sama ___________ Jalur manajemen lini Gambar 6.1. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Pengelolaan Limbah Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara Keterangan: 1. Direktur Rumah Sakit Direktur rumah sakit bertanggung jawab menjalankan tugas sbb: 1. Membentuk tim pengelola limbah untuk menyusun rencana tertulis pengelolaan limbah rumah sakit. 2. Menugaskan petugas pengelolaan limbah untuk menyelia dan mengkoordinasikan rencana pengelolaan limbah. 3. memastikan pelatihan yang adekuat bagi anggota staf kunci dan menunjuk staf yang bertanggung jawab untuk menkordinasi dan menerapakan materi yang diberikan dalam pelatihan. 4. Menjaga agar rencana pengelolaan sejalan dengan perkembangan. 5. Mengalokasikan cukup dana dan sumber daya manusia untuk menjamin efisiensi pelaksaanaan kegiatan. 6. Mengevaluasikan hasil dari perkembangan pengelolaan limbah rumah sakit 2. Petugas Pengelolaan limbahInstalasi Pengelolaan Air Limbah IPAL Petugas Pengelolaan Limbah bertanggung jawab langsung kepada Direktur RS atas pelaksanaan kegiatan dan pemantaun harian terhadap sistem pengelolaan limbah. 1. Bekerja sama dengan petugas pengontrol infeksi, kepala bagian farmasi, dan teknisi radiologi serta bekerjasama dengan Kepala Perawat senior dan manajer rumah sakit untuk memastikan bahwa staf keperawatan dan asisten dokter menyadari tanggung jawab dalam pemilahan dan penampungan limbah . Universitas Sumatera Utara 2. Bekerjasama dengan kepala bagian untuk memastikan bahwa semua dokter dan staf klinis lainnya menyadari tanggung jawab berkaitan dengan proses pemilahan dan penampungan limbah. 3. Mengkoordinasi dan memantau setiap hari kegiatan pembuangan limbah. 3. Kepala Perawat dan Manajer Rumah Sakit Kepala perawat senior dan manajer rs bertanggung jawab untuk mengadakan pelatihan bagi perawat, asisten medis, staf pembantu RS dan staf pendukung RS mengenai prosedur yang benar dalam pemilahan, penampungan, pengangkutan, dan pembuangan limbah. Bekerja sama dengan kepala bagian untuk memastikan koordinasi dalam pelatihan, permasalahan pengelolaan limbah khusus untuk bagin tertentu, dsb. 4. Petugas Pengontrol Infeksi Bekerja sama dengan Petugas pengelola limbah dan memberikan petunjuk yang berkaiatn dengan pengendalian infeksi dan standar sistem pembuangan limbah. Tugasnya adalah untuk: 1. mengidentifikasi persyaratan pelatiahan yang sesuai dengan posisi dan pekerjaan staf 2. mengatur dan memantau aktivitas pelatihan mengenai pengelolaan limbah yang aman 3. bekerja sama dengan Kepala Bagian, Kepala Perawat dan manajer rumah sakit untuk mengkoordinasi pelatihan. 5. Kepala Bagian Farmasi Universitas Sumatera Utara Bertanggung jawab terhadap kegiatan pengelolaan apotik dn terhadap minimisasi limbah sediaan farmasi. Adapun tugasnya yaitu: 1. bekerja sama dengan Ka.bagian, Petungas Pengelolan Limbah PPL, Kepala Perawat, dan Manajer rumah sakit guna memberikan petunjuk yang sesuai dengan kebijakan dan pedoman nasional mengenai perosedur yang tepat dalam pembuangan limbah sediaan kimia. 2. memastikan bahwa setiap karyawan yang terlibat di dalam penanganan limbah farmasi telah mendapatkan pelatihan yang tepat. 3. Mengkoordinasi pematauan berkelanjutan terhadap prosedur pembuangan limbah farmasi. 6. Petugas Bagian persediaan Bekerja sama dengan PPL untuk menjamin keberlangsungan pasokan jenis barang yang dibutuhkan untuk pengelolaan limbah kantong dan kontainer plastik dengan mutu yang baik Petugas juga harus menginvestigasi kemungkinan pembelian produk yang ramah lingkungan mis: barang plastik yang bebas PVC 7. Petugas Bagian Radiologi Tugas dan tanggung jawab dari petugas bagian radiologi adalah sam dengan petugas farmasi namun lebih terkait dengan permasalahan limbah radioaktif. 8. Teknisi mesin Rumah Sakit Bertanggung jawab untuk memasang dan merawat fasilitas pengolahan dan peralatan penanganan limbah agar sesuai dengan persyaratan yang ada dalam pedoman nasional. Bertanggung gugat terhadap pelaksanaan dan pemeliharaan Universitas Sumatera Utara peralatan pengolahan limbah di tempat dan juga bertanggung jawab untuk yang terlibat dalam pengelolaan limbah.

3. Bagi peneliti