3.5 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Skala Likert sebagai alat untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang
atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Pengujian variabel-variabel
yang diteliti, pada setiap jawaban akan diberikan skor Sugiyono, 2008:86.
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
No Skala
Skor
1 Sangat Setuju
5 2
Setuju 4
3 Kurang Setuju
3 4
Tidak Setuju 2
5 Sangat Tidak Setuju
1
Sumber : Sugiyono 2008:86 diolah
3.6 Populasi dan Sampel
1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objeksubjek
yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian untuk ditarik kesimpulannya Sugiyono,
2008:133. Populasi dalam penelitian ini adalah anggotapenikmat jasa dari PT. Ultra Disc Cabang Padang Bulan yang diketahui rata-rata kunjungan per bulannya
adalah sebanyak 600 orang terhitung semenjak akhir Juni 2012.
Universitas Sumatera Utara
1. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut Sugiyono, 2008:132. Kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian adalah pelanggan anggota terdaftar sebagai anggota lebih dari
setahun, dan mengunjungi PT. Ultradisc Cabang Padang Bulan sebanyak lebih
dari 5 kali.
Ukuran sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin Umar 2004:78 yaitu teknik pengambilan sampel dimana peneliti menggunakan
sampel dari populasi dengan rumus :
Keterangan :
n = jumlah sampel
N = ukuran populasi
e = taraf kesalahan
600 = adalah rata-rata jumlah pelanggan per bulan
7200 = adalah rata-rata jumlah pelanggan 1 tahun rata-ratabulan x 12 bulan
Universitas Sumatera Utara
Dengan demikian, jumlah sampel yang diperoleh dalam penelitian ini
adalah :
Maka jumlah sampel yang digunakan sebesar 99 sampel dari seluruh populasi dimana ditentukan dengan metode Accidental Sampling yang
merupakan teknik pengambilan sampel dimana responden yang dipilih secara kebetulan, yaitu siapa saja secara kebetulan bertemu di tempat penelitian dengan
peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan
ditemui itu cocok sebagai sumber data Sugiyono, 2008:122.
3.7 Jenis Data dan Sumber Data