strategis yang menarik perhatian konsumen, faktor diskon, dan pengaruh sosial
social influence.
3. Latent Loyalty Situasi ini tercermin bila sikap yang kuat disertai dengan pola pembelian ulang
yang lemah. Situasi yang menjadi perhatian besar para pemasar ini disebabkan pengaruh faktor-faktor nonsikap yang cenderung lebih kuat dalam menentukan
pembelian ulang.
4. Loyalty
Situasi ini merupakan situasi ideal yang paling diharapkan para pemasar, dimana konsumen bersikap positif terhadap jasa atau penyedia jasa yang bersangkutan
dan disertai pola pembelian ulang yang konsisten.
Menurut Griffin 2003:31, loyalitas dapat didefinisikan berdasarkan
perilaku membeli, nasabah yang loyal adalah orang yang : 1. Melakukan pembelian berulang secara teratur
2. Membeli antar lini produk atau jasa 3. Mereferensikan kepada orang lain
4. Menunjukkan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing.
2.1.8 Pewaralabaan
Franchising
Menurut Daft 2007:272, pewaralabaan franchising adalah “sebuah pengaturan dimana pemilik dari sebuah produk atau jasa mengizinkan orang lain
membeli hak untuk mendistribusikan produk atau jasa tersebut dengan bantuan pemilik”. Sifat waralaba kebanyakan sangat menguntungkan karena pewaralaba
menyediakan nama yang sebelumnya sudah terkenal, serta bantuan manajemen perusahaan disediakan dengan lengkap oleh pemberi waralaba. Karena itu
Universitas Sumatera Utara
waralaba termasuk salah satu bentuk perusahaan dibidang produk ataupun jasa yang sangat mudah dijalankan dan diperoleh, dimana hak distribusi diberikan
penuh pada terwaralaba.
2.2 PenelitianTerdahulu
Cahyadi 2010 melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pada Pizza Hut Sun Plaza”. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui variabel kualitas pelayanan yang paling berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan pada restoran Pizza Hut cabang Sun
Plaza. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi variabel kepuasan pelanggan sebagai variabel terikat , dan variabel bebas yang meliputi kehandalan
reability, daya tanggap responsiveness, jaminan assurance, empati emphaty dan bukti fisik tangibles. Dari hasil perhitungan regresi linier berganda
diketahui bahwa variabel bebas X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, X
5
yaitu berupa kehandalan reliability, daya tanggap responsiveness, jaminan assurance, empati
empathy, dan bukti fisik tangibles berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
konsumen Pizza Hut cabang Sun Plaza sebagai variabel terikat Y.
Ginting 2011 melakukan penelitian dengan judul “Analisis Nilai Pelanggan Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan pada Metro Swalayan
Medan Plaza”. Penelitian ini merupakan jenis penelitian asosiatif kausal yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Data yang
digunakan adalah data primer dan sekunder. Penelitian ini menggunakan 100 orang sebagai sampel penelitian yang didapatkan berdasarkan purposive
sampling. Hasil penelitian berdasarkan analisis regresi berganda menunjukkan bahwa secara simultan bersama-sama variabel Nilai Kinerja Produk X
1
, Nilai
Universitas Sumatera Utara