setiap produk yang beredar di pasaran pasti akan mengalami pasang surut dalam penjualan atau yang dikenal dengan istilah daur hidup produk life cycle product.
2.2.11 Solusi Keputusan dalam Mengatasi Penurunan Nilai Produk
Di dalam sebuah perusahaan baik barang maupun jasa, pasti akan memiliki produk yang ditawarkan kepada konsumen agar dapat dikonsumsi dan di
manfaatkan oleh konsumen, tetapi terkadang produk tidak selamanya akan bertahan di pasar, karena beberapa pengaruh yang menyebabkan produk yang
perushaan tawarkan mengalami penurunan dalam permintaan, sehingga akan membuat manajer perushaan untuk mencari cara agar apabila terjadi penurunan
permintaan produk dapat mengetahui solusi dalam setiap pengambilan keputusannya, menurut Fahmi 2013:256, ada solusi keputusan yang dapat
diberikan dalam penurunan nilai produk yaitu, 1.
Melakukan kebijakan evaluasi secara menyeluruh terhadap beberapa produk yang telah diluncurkan kepasaran. Evaluasi tersebut dilakukan berdasarkan
data dan riset pasar, sehingga diketahui dengan persis produk apa saja yang mengalami penurunan dan produk apa saja yang masih bertahan serta terus
mengalami permintaan. 2.
Menarik kembali produk yang diperkirakan akan terus mengalami penurunan jual.
3. Menciptakan penciptaan produk baru new product dengan model gaya yang
berbeda, termasuk memberi nama baru pada produk bahkan lebih jauh dengan memberi logo baru jika itu diperlukan
4. Menerapkan konsep baru dalam bidang struktur model.
Universitas Sumatera Utara
5. Melakukan training and education secara lebih profesional.
6. Pimpinan perusahaan dalam menyelesaikan setiap masalah adalah selalu
menjunjung nilai-nilai profesionalisme and sportifitas.
2.2.12 Model Analisis SWOT
Dalam rangka untuk menciptakan ssuatu analisis SWOT yang baik dan akurat maka akan diperlukan sebuah analisis SWOT yang representative atau
bagaimana sutau kasus yang akan dilihat dan diteliti berdasarkan dengan ruang lingkup dari kegiatan tersebut.
Tabel 2.7 Matrix Analisis SWOT
Strenght S Daftar semua kekuatan
yang dimiliki Weakness W
Daftar semua kelemahan yang dimiliki
Opportunities O Daftar semua peluang
yang dapat diidentifikasi Strategi SO
Gunakan semua kekutan yang dimiliki untuk
memanfaatkan peluang yang ada
Strategi WO Atasi semua kelemahan
dengan memanfaatkan semua peluang yang ada
Threats T Daftar semua ancaman
yang dapat diidentifikasi Strategi ST
Gunakan semua kekuatan untuk menghindar dari
semua ancaman Strategi WT
Tekan semua kelemahan dan cegah semua
ancaman
Sumber: Fahmi 2013:265 2.3 Kerangka Konseptual
Di dalam penelitian ini analisis yang digunakan yaitu analisis SWOT strenghs, weakness, oppotunities, theats atau analisis kekuatan, kelemahan,
peluang, ancaman. Dengan menggunakan analisis SWOT ini maka akan didapat empat strategi yaitu, strategi SO, strategi WO, startegi ST dan strategi WT Fahmi
2013:265. Secara sederhana kerangka konseptual dapat dilihat di gambar sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Rangkuti 1997 Gambar 2.3
Kerangka Konseptual
Dari Gambar 2.3 dapat diketahui bahwa analisis kekuatan dan kelemahan, serta analisis peluang dan ancaman akan menghasilkan sebuah program
Realationship Marketing.
2.4 Penelitian Terdahulu Tabel 2.8