3.5 Metode Pengumpulan Data
3.5.1 Obervasi
Observasi menurut Widoyoko 2014 : 64 merupakan pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap unsur-unsur yang nampak dalam suatu
gejala pada objek pengukuran. Unsur-unsur yang nampat tersebut disebut data yang harus diamati dan dicatat secara benar dan lengkap. Tahap ini bertujuan
untuk mengidentifikasi masalah yang ada di kelas. Observasi dilakukan pada cara mengajar guru, kondisi siswa, dan arsip yang berupa daftar nilai kelas. Pada
penelitian ini, peneliti menggunakan cara pengamatan langsung terhadap proses belajar mengajar di kelas dan juga sebagai partisipan guru yang mengajar.
3.5.2 Tes
Widoyoko 2014 :2 menyatakan tes merupakan salah satu cara untuk menaksir besarnya kemampuan seseorang secara tidak langsung, yaitu melalui
respon seseorang terhadap stimulus atau pertanyaan. Tes ini dilakukan untuk mengetahui variabel terikat mengenai peningkatan penguasaan konsep siswa pada
kelas yang sudah diberikan perlakuan treatment yaitu kelas eksperimen dengan menggunakan pembelajaran reflektif berbasis jurnal belajar. Untuk mengukur
peningkatan penguasaan konsep siswa, peneliti menggunakan instrumen soal tes berupa soal pilihan ganda dan soal uraian.
3.5.3 Dokumentasi
Metode dokumentasi dilakukan dengan mengambil dokumen atau data- data yang mendukung penelitian. Peneliti mengumpulkan daftar nilai ulangan
semester gasal mata pelajaran fisika dari populasi untuk diolah menggunakan uji
homogenitas sebagai syarat penentuan sampel, karena sampel dipilih berdasarkan data populasi yang homogen. Selain itu teknik dokumentasi selanjutnya adalah
mendokumentasikan foto-foto di setiap kegiatan pembelajaran sebagai bukti bahwa peneliti telah melakukan penelitian.
3.5.4 Angket
Angket merupakan salah satu bentuk instrumen penilaian yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada siswa untuk diberikan respon sesuai dengan keadaan siswa Widoyoko, 2014 : 154. Angket pada penelitian ini adalah berupa lembar inventori yang
berguna untuk mendapatkan data tentang kemamapuan metakognisi siswa. Angket metakognisi siswa disebarkan pada awal dan akhir penelitian.
Angket metakognisi siswa berupa lembar inventori stratgei berpikir metakognitif terdiri dari 30 item, mencakup tiga regulasi metakognitif yaitu
perencanaan planning, pemantauan monitoring dan evaluasi evaluation yang masing-masing aspek terwakili oleh 10 item. Item-item dalam lembar
inventori strategi berpikir metakognitif disusun secara acak yang mempunyai kategori jawaban selalu skor 4, sering skor 3, Kadang-kadang skor2 dan
tidak pernah skor 1.
3.5.5 Jurnal Belajar Siswa