Validitas Soal Validitas Angket

terdiri dari 5 aspek divalidasi oleh dosen pembimbing. Kelima aspek dalam jurnal belajar sebagai strategi berpikir metakognitif meliputi apa yang telah kamu ketahui dari proses pembelajaran, kesulitan apa yang dihadapi selama proses pembelajaran, apa yang ingin dipelajari lebih lanjut, pengalaman belajar yang meliputi manfaat dan perasaan saat mengikuti proses pembelajaran dan strategi apa yang akan dilakukan demi ketercapaian tujuan belajar. Kelima aspek tersebut mempunyai rentang skor 1 sampai 4 sehingga didapat skor maksimal adalah 20 dan skor minimal adalah 5.

3.5.6 Wawancara

Wawancara dalam penelitian ini digunakan sebagai teknik pengumpulan data untuk mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam yaitu pelaksanaan strategi metakognitif pada proses pembelajaran oleh siswa. Wawancara dilakukan kepada pihak-pihak yang mewakili berbagai tingkatan yang ada dalam objek, yaitu siswa yang mendapatkan hasil angket strategi metakognitif yang rendah, sedang dan tinggi.

3.6 Analisis Instrumen Penelitian

Intrumen yang baik ialah intrumen yang diuji cobakan terlebih dahulu sebelum digunakan. Uji coba ini dimaksudkan untuk memperoleh validitas, reabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda instrumen.

3.6.1 Validitas Soal

Sebuah tes dikatakan valid apabila tes itu dapat tepat mengukur apa yang hendak diukur. Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu tes. Validitas butir soal atau validitas item digunakan untuk mengetahui butir-butir tes manakah yang menyebabkan soal secara keseluruhan tersebut jelek karena memiliki validitas rendah. Sebuah item memiliki validitas yang tinggi jika skor pada item mempunyai kesejajaran dengan skor total Arikunto,2012: 72,. Untuk mengukur validitas butir soal atau validitas item pada tes hasil belajar fisika digunakan korelasi Product Moment sebagai berikut:                       2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy Keterangan: r xy : Koefisien korelasi skor butir soal dan skor total. N : Banyaknya subjek. ΣX : Banyaknya butir soal. ΣY : Jumlah skor total. ΣXY : Jumlah perkalian skor butir dengan skor total. ΣX 2 : Jumlah kuadrat skor butir soal. ΣY 2 : Jumlah kuadrat skor total. Hasil perhitungan r xy dibandingkan dengan r tabel dengan taraf signifikansi α = 5, jika r xy r tabel maka butir soal tersebut valid. Setelah diperoleh harga r xy , kita lakukan pengujian validitas dengan membandingkan harga r xy dan r tabel product moment, dengan terlebih dahulu menetapkan degrees of freedomnya atau derajat kebebasannya, dengan rumus df = n – 2. Dengan diperolehnya df atau db, maka dapat dicari harga r tabel product moment pada taraf signifikansi 5. Kriteria pengujiannya adalah jika r xy ≥ r tabel , maka soal tersebut valid dan jika r xy r tabel maka soal tersebut tidak valid.

3.6.2 Validitas Angket

Angket dan jurnal belajar digunakan untuk menilai kemampuan metakognisi siswa. Pengujian validitas instrumen angket dan jurnal belajar ini menggunakan pengujian validitas konstruk. Menurut Widoyoko 2014 : 176 untuk menguji validitas konstruk dapat digunakan pendapat ahli expert jugdement. Dalam hal ini setelah dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu maka selanjutnya dikonsultasikan dengan para ahli.

3.6.3 Reabilitas Soal

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO GAME PENCEMARAN AIR UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF SISWA.

6 32 55

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN METAKOGNITIF BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN.

0 1 46

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA SISTEM PEREDARAN DARAH.

0 6 30

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA SISTEM PEREDARAN DARAH.

0 5 29

MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAN DISPOSISI BERPIKIR REFLEKTIF MATEMATIS SERTA KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN METAKOGNITIF.

13 25 98

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN METAKOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN METAKOGNITIF DAN PRESTASI BELAJARA FISIKA SISWA SMA.

2 4 45

PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMA PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN.

0 0 82

STRATEGI PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA TOPIK KOROSI.

0 6 41

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF SISWA PADA KONSEP SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

0 0 7

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS METAKOGNITIF UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR REFLEKTIF SISWA SMA

0 1 14