Penutup Bahasa Komputasi Teknis

Bab 5 Aplikasi Eliminasi Gauss pada Masalah Inversi ✍ Objektif : ⊲ Mengenalkan teknik inversi model garis ⊲ Mengenalkan teknik inversi model parabola ⊲ Mengenalkan teknik inversi model bidang Pada bab ini, saya mencoba menjelaskan contoh aplikasi Metode Eliminasi Gauss pada teknik inversi. Ada 3 contoh yang akan disinggung yaitu inversi model garis, model parabola dan model bidang. Inversi adalah suatu proses pengolahan data pengukuran lapangan yang bertujuan untuk mengestimasi parameter fisis suatu obyek. Mari kita mulai dari model garis.

5.1 Inversi Model Garis

Pengukuran temperatur terhadap kedalaman di bawah permukaan bumi menunjukkan fak- ta bahwa semakin masuk kedalam perut bumi, temperatur semakin tinggi. Misalnya telah dilakukan sebanyak empat kali N = 4 pengukuran temperatur T i pada kedalaman yang berbeda beda z i . Data pengukuran disajikan sebagai berikut: Tabel 5.1: Data temperatur bawah permukaan tanah terhadap kedalaman Pengukuran ke-i Kedalaman m Temperatur ◦ C 1 z = 5 T = 35 2 z 1 = 16 T 1 = 57 3 z 2 = 25 T 2 = 75 4 z 3 = 100 T 3 = 225 Grafik sebaran data observasi ditampilkan pada Gambar 5.1. Lalu kita berasumsi bahwa variasi temperatur terhadap kedalaman ditentukan oleh suatu model matematika yang diru- 67 68 BAB 5. APLIKASI ELIMINASI GAUSS PADA MASALAH INVERSI 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 50 100 150 200 250 Kedalaman meter Temperatur Celcius Variasi temperatur terhadap kedalaman Gambar 5.1: Sebaran data observasi antara temperatur dan kedalaman muskan berikut ini: m + m 1 z i = T i 5.1 dimana m dan m 1 adalah konstanta-konstanta yang akan dicari. Pada rumus diatas, m dan m 1 disebut parameter model. Jadi model matematika tersebut hanya memiliki dua buah pa- rameter model, M = 2. Sementara jumlah data observasi ada empat, N = 4, yaitu nilai-nilai kedalaman, z i , dan temperatur, T i . Kasus inversi dimana N M dikenal sebagai kasus over- determined . Berdasarkan model tersebut, kita bisa menyatakan temperatur dan kedalaman sebagai berikut: m + m 1 z = T m + m 1 z 1 = T 1 m + m 1 z 2 = T 2 m + m 1 z 3 = T 3 Semua persamaan tersebut dapat dinyatakan dalam operasi matrik berikut ini:       1 z 1 z 1 1 z 2 1 z 3       m m 1 =       T T 1 T 2 T 3       5.2