55
modulus of subgrade reaction k atau sebagai elastic Young‟s modulus E dan
dapat menjadi masukan ke dalam program secara langsung dalam bentuk baik ”
FAA, 2009: 326.
IV.1.1 Modulus Reaksi Tanah Dasar
Untuk mendapatkan nilai modulus of subgrade reaction atau nilai k ditentukan oleh plate bearing test.
“Harga k subgrade ditentukan di lapangan dengan test plate bearing” Basuki, 2008:339. “Modulus reaksi tanah dasar, atau
nilai k tanah dasar ditentukan oleh apa yang dikenal sebagai plate bearing test lapangan. Tes ini terdiri dari menerapkan beban dengan cara jack hidrolik melalui
bingkai jacking pada pelat baja diameter 30 in pada tanah ” Horonjeff et.al.,
2010 :263. “plate diamter 30 inci umumnya digunakan dalam tes. Dengan
menggunakan sistem pembebanan jack yang dikalibrasi, tanah dasar tersebut mengalami tekanan dikenal pada tingkat kecepatan yang telah ditentukan
sebelumnya.” Yoder, et.al., 1975:245. Pada suatu derah tanah yang mewakili sebuah plate berdiamerter 30 inci diletakkan dan dibebani kemudian diteliti
penurunannya. Untuk memperoleh nilai k beban diintensites senilai 10 psi. Persamaan untuk nilai k Yoder, et.al., 1975:245 adalah :
dimana : p = berat diatas plate psi = defleksi dari plate in.
“Secara umum, semakin besar kekasaran tanah, semakin tinggi nilai k dan sedikit defleksi untuk pembebanan yang diberikan
yang dapat diharapkan”
k =
Universitas Sumatera Utara
56
Horonjeff et.al., 2010:263. Hubungan antara defleksi dan pembebanan dapat dilihat pada gambar 4.2
Gambar 4.2 Hubungan Defleksi Dan Pembebanan Pada Plate Bearing Test Sumber : Yoder, et.al. 1975
pada gambar kurva yang terlihat menjelaskan a hubungan waktu dengan deformasi, b pembebanan dan deformasi c pembebanan memantul dan
Universitas Sumatera Utara
57
deformasi d perputaran pembebanan dan deformasi e pembebanan berulang dan deformasi f efek dari ukuran plate g beban berulang terhadap deformasi.
Terdapat parameter untuk kisaran pendekatan nilai modulus of subgrade reaction atau nilai k Pci yaitu sangat jelek, sedang-baik, sangat baik. hal ini
terlampir dalam tabel 4.1 berikut Tabel 4.1 Nilai Modulus Tahan Dasar k
Keterangan mengenai bahan pondasi k
Sangat jelek 150
Sedang sampai baik 200-250
Sangat baik 300
Sumber : Horonjeff dan McKevey 1993 Plate bearing tes dilakukan pada kadar air alami. Jika keadaan tanah
kering, akan sulit untuk mendapatkan nilai k. Untuk menghindari keadaan tanah yang tidak optimal tes ini dapat dilakukan dilaboratorium. “Hal ini dicapai dengan
menjalankan konsolidasi di laboraturium atau tes kompressi sederhana pada sampel tanah tanah dasar pada kadar air dan kepadatan yang berlaku selama uji
lapangan ” Yoder, et.al., 1975:247.
Untuk beberapa keadaan tanah, pada tabel 4.2 menunjukkan nilai modulus subgrade reaction dari jenis- jenis tanah seperti tanah berbutir kasan dan tanah
berbutir halus. Pada tebal juga di tunjukkan jenis tanah dan nilai kualitasnya untuk diletakkan dibawah lapis pondasi.
Universitas Sumatera Utara
58
Tabel 4.2 karakteristik tanah sehubungan dengan nilai k
sumber : Horonjeff, et.al. 2010
Universitas Sumatera Utara
59
IV.1.2 Modulus Elastis Young