4. Pesan
Pesan adalah gagasan, perasaan, atau pemikiran yang telah di-encode oleh pengirim atau di-decode oleh penerima. Pada umumnya pesan-pesan
berbentuk signal, symbol, tanda-tanda atau kombinasi dari semuannya dan berfungsi sebagai stimulus yang akan direspons oleh penerima.
5. Saluran
Saluran komunikasi merupakan sarana untuk mengangkut atau memindahkan pesan dari pengirim kepada penerima. Dalam komunikasi,
semua pesan yang dikirimkan harus melalui saluran, saluran bisa tunggal namun bisa juga banyak.
6. Noise
Komunikasi manusia tidaklah selalu lancar, komunikasi sering mengalami hambatan, gangguan, atau distorsi. Shannon dan Weaver
mengartikan konsep noise sebagai “kebisingan”. 7.
Feedback Atau yang sering disebut umpan balik adalah respons yang diberikan oleh
penerima terhadap pesan yang dikirimkan oleh pengirim.
2.2 Strategi Komunikasi Pemasaran
Strategi adalah rencana tindakan yang menjabarkan alokasi sumber daya dan aktifitas-aktifitas untuk menanggapi lingkungan dan membantu mencapai
sasaran atau tujuan organisasi. Menurut Stoner, Freeman dan Gilbert Jr dalam Fandy Tjiptono, 2008: 3
konsep strategi dapat didefinisikan berdasarkan dua perspektif yang berbeda yaitu: 1.
Dari perspektif apa yang suatu organisasi ingin lakukan intend to do 2.
Dari perspektif apa yang organisasi akhirnya lakukan eventually does Berdasarkan perspektif pertama, strategi didefinisikan sebagai program
untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi dan mengimplementasikan misinya. Makna yang terkandung dari strategi ini adalah bahwa peran manajer
memainkan peranan yang aktif, sadar dan rasional dalam merumuskan strategi organisasi.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan perspektif kedua, strategi didefinisikan sebagai pola tanggapan atau respon organisasi terhadap lingkungannya sepanjang waktu. Pada
definisi ini, setiap organisasi memiliki strategi. Padangan ini diterapkan para manajer yang bersifat reaktif yaitu hanya menanggapi dan menyesuaikan diri
terhadap lingkungan secara pasif manakala dibutuhkan. Strategi dalam suatu organisasi merupakan cara untuk mencapai tujuan-
tujuan, mengatasi segala kesulitan dengan memanfaatkan sumber-sumber dan kemampuan yang dimilikinya. Jadi strategi merupakan suatu rencana yang
ditujukan untuk mencapai tujuan tersebut. beberapa perusahaan mungkin mempunyai tujuan yang sama, tetapi strategi yang digunakan berbeda. Strategi ini
berdasarkan suatu tujuan dan sebuah strategi haruslah sampai pada penerapannya, sehingga demikianlah dikatakan bahwa strategi tidak semata-mata hanya sebuah
pola perencanaan saja, namun bagaimana strategi tersebut dapat dilaksanakan. Menurut Jogn A. Byrne dalam Brannan, 2005: 2 mendefinisikan strategi
sebagai sebuah pola yang mendasar dari sasaran yang berjalan dan yang direncanakan, penyebaran sumber daya dan interaksi organisasi dengan pasar,
pesaing dan faktor-faktor lingkungan. Strategi komunikasi pemasaran adalah bagaimana bertahan hidup dalam dunia kompetitif, bagaimana membuat persepsi
yang baik dibenak konsumen, menjadi berbeda, mengenali kekuatan dan kelemahan pesaing, menjadi spesialisasi, menguasai satu kata yang sederhana di
kepala, kepemimpinan yang memberi arah dan memahami realitas pasar dengan menjadi yang pertama daripada menjadi yang lebih baik.
Ketetapan strategi yang disusun ditentukan oleh bagaimana strategi dijabarkan dalam sebuah perencanaan kegiatan. Analisis yang dibutuhkan untuk
membantu menyusun perencanaan marketing communication menurut
Soemanagara 2008: 64 adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Analisis peluang pasar
Dalam beberapa aspek, analisis ini mencakup karakteristik dan kebutuhan pasar, strategi produk, tempat daya beli masyarakat yang memiliki maksud yaitu
pendapatan, jika permintaan dan keinginan kuat tapi daya beli tidak ada, produk dapat diistilahkan seperti mengawang-awang. Kemudian analisis peluang pasar
juga mencakup saluran distribusi dan sebagainya. Analisis peluang usaha dibutuhkan pada produk yang akan memasuki pasar baru, produk baru ke dalam
pasar, atau produk baru untuk pasar baru. Peluang pasar market oppurtunities adalah wilayah di mana terdapat kecenderungan permintaan yang positif.
Perusahaan percaya bahwa di pasar masih terdapat kebutuhan yang belum terpuaskan, yang dianggap sebagai peluang bagi produk baru untuk memenuhinya
dan perusahaan berpeluang memasuki pasar juga di pasar terdapat persaingan yang efektif. Jadi dapat digambarkan bahwa peluang pasar ini tercipta jika pasar
terdapat tiga hal: a.
Permintaan b.
Kebutuhan dan peluang yang belum terpuaskan c.
Persaingan yang efektif Kita selalu berusaha mengaitkan upaya pemasaran produk untuk bertemu
dengan kebutuhan dan kecenderungan permintaan serta segmentasi pasar yang berbeda.
2. Analisis pesaing
Dalam penyusunan strategi perencanaan marketing communication bagi produk dan layanan, dibutuhkan analisis tentang kondisi persaingan atau pasar
sasaran tiap-tiap pesaing akan membantu dalam melihat sejauh mana peluang pangsa pasar yang dapat dipengaruhi, berapa harga yang mereka tetapkan untuk
produk yang sejenis dengan produk yang dimiliki, bagaimana mereka memberikan layanan terbaik pada tamu, dan kemampuan financial ekuitas
mereka. Adapun dalam menganalisis pesaing, pesaing produk dibagi menjadi dua bagian Soemanagara, 2008: 64 sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Pesaing langsung direct competitor
Adalah pesaing yang memiliki hubungan langsung dengan produk kita, di mana produknya dapat beragam, yang disajikan untuk memenuhi kebutuhan
tertentu. b.
Pesaing tidak langsung indirect competitor Adalah perusahaan yang memiliki produk berbeda dengan produk kita,
tetapi keberadaan produk ini bersifar substitutive produk pengganti, yang disajikan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang sama.
Analisis menyangkut pesaing usaha ini perlu untuk melihat sejauh mana kemampuan dalam memposisikan produk di pasar. Dengan melihat kondisi
persaingan yang ada, dapat diputuskan strategi marketing communication yang akan disusun.
3. Menetapkan pasar sasaran
Setelah melakukan analisis terhadap peluang pasar dan pesaing, selanjutnya memilih satu atau lebih pasar sasaran. Langkah ini menjadi focus dari
hasil, tujuan dan pencapaian yang merupakan harapan perusahaan terhadap pasar. Strategi promosi yang disusun akan berbeda dari strategi perusahaan lain.
Perbedaan strategi antara perusahaan satu dengan yang lainnya ditentukan oleh pasar apa yang digunakan, pencapaian yang diharapkan, dan kemampuan
keuangan yang dimiliki. Proses ini dapat kita tentukan melalui langkah-langkah dasar, yaitu
indentifikasi pasar tentang kebutuhan yang belum terpuaskan, menentukan segmentasi pasar, menyeleksi pasar sasaran, dan pemosisian perusahaan melalui
strategi pemasaran. Untuk mengembangkan strategi pemasaran, para manajer melakukan studi
analisis lingkungan guna mengantisipasi kemungkinan adanya dampak dari pengaruh lingkungan dan menggunakan riset pasar untuk mendapatkan informasi
tentang masing-masing konsumen berdasarkan analisis dan riset, sehingga
Universitas Sumatera Utara
menciptakan strategi positioning dan segmentasi serta mengimplementasikannya melalui bauran pemasaran.
Titik awal untuk menentukan strategi komunikasi pemasaran perusahaan haruslah secara komprehensif melakukan analisis situasi. Hal ini penting agar
strategi yang digunakan dapat berjalan efektif dan efisien. Sangatlah penting bagi perusahaan untuk mengamati dan beradaptasi dengan lingkungan yang berubah
secara terus menerus Soemanagara, 2008: 65.
2.3 Komunikasi Pemasaran