Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

157

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa : 1. Terdapat hubungan positif yang signifikan antara kebutuhan afiliasi dan intensitas menggunakan jejaring sosial pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 15 Yogyakarta. Semakin tinggi kebutuhan afiliasi yang dimiliki siswa maka semakin tinggi intensitas menggunakan jejaring sosialnya, atau sebaliknya jika semakin rendah kebutuhan afiliasi yang dimiliki siswa maka semakin rendah intensitas menggunakan jejaring sosialnya. Terlihat dari nilai koefisien korelasi sebesar 0,451 dengan p = 0,000 dan nilai koefisien determinasi sebesar 0,204 ini berarti variabel kebutuhan afiliasi mempengaruhi atau memberikan sumbangan variabel intensitas menggunakan jejaring sosial sebesar 20,4. 2. Terdapat hubungan positif yang signifikan antara keterbukaan diri dan intensitas menggunakan jejaring sosial pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 15 Yogyakarta. Semakin tinggi keterbukaan diri yang dimiliki siswa maka semakin tinggi intensitas menggunakan jejaring sosialnya, atau sebaliknya jika semakin rendah keterbukaan diri yang dimiliki siswa maka semakin rendah intensitas menggunakan jejaring sosialnya. Terlihat dari nilai koefisien korelasi sebesar 0,485 dengan p = 0,000 dan nilai koefisien determinasi sebesar 0,235 ini berarti variabel keterbukaan diri 158 mempengaruhi atau memberikan sumbangan variabel intensitas menggunakan jejaring sosial sebesar 23,5. 3. Terdapat hubungan yang signifikan antara kebutuhan afiliasi dan keterbukaan diri dengan intensitas menggunakan jejaring sosial pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 15 Yogyakarta yang ditunjukkan dengan F hitung 22,238 dengan taraf signifikansi = 0,000 dan nilai koefisien determinasi sebesar 0,235 ini berarti variabel kebutuhan afiliasi dan variabel keterbukaan diri mempengaruhi atau memberikan sumbangan efektif sebesar 25,2 terhadap variabel intensitas menggunakan jejaring sosial.

B. Saran