137
Yogyakarta termasuk ke dalam kategori sedang dengan skor mencapai 88,15.
C. Hasil Analisis Data
1. Uji Prasyarat Analisis
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian korelasi yaitu penelitian untuk mencari hubungan antara variabel bebas dengan variabel
terikat. Dalam hal ini, yang merupakan variabel bebas ialah kebutuhan afiliasi dan keterbukaan diri sedangkan variabel terikat ialah intensitas
menggunakan jejaring sosial
.
Mengingat bahwa data yang diperoleh berasal dari data sampel, sebelum diadakan uji hipotesis dengan teknik
analisis statistik, terdapat prasyarat yang harus dipenuhi yaitu sampel diambil dengan menggunakan teknik
random
dan prasyarat ini telah terpenuhi. Di samping itu, distribusi data harus normal uji normalitas dan
hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat bersifat linear uji linearitas. Pengujian prasyarat analisis pada penelitian ini menggunakan
komputer program
SPSS for Windows Seri 16.0
dan hasilnya adalah sebagai berikut:
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk memastikan apakah sebuah data hasil pengukuran dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak.
Normalitas merupakan syarat dalam teknik analisis statistik. Uji
138
normalitas data menggunakan uji
Kolmogorof-Smirnov Test
dengan taraf signifikan yang digunakan sebesar 0,05 yaitu jika P 0,05 maka
sebarannya dinyatakan normal sedangkan P ≤ 0,05 dinyatakan tidak
normal. Data yang diuji adalah data total skor yang diperoleh pada masing-masing variabel. Hasil uji normalitas untuk variabel kebutuhan
afiliasi, keterbukaan diri, dan intensitas menggunakan jejaring sosial berdasarkan perhitungan komputer program
SPSS for Windows 16.0 Version
yang diuraikan dalam tabel 18 berikut :
Tabel 18. Hasil Uji Normalitas Skala Kebutuhan Afiliasi, Keterbukaan Diri, dan Intensitas Menggunakan Jejaring Sosial
Variabel K-SZ
Sig. Kaidah
Normalitas Ket.
Kebutuhan Afiliasi
0,936 0,345
p 0,05 Normal
Keterbukaan Diri 0,938
0,342 p 0,05
Normal Intensitas
Menggunakan Jejaring Sosial
1,240 0,092
p 0,05 Normal
Berdasarkan tabel 18 di atas, dapat disimpulkan bahwa sebaran data antara variabel kebutuhan afiliasi, keterbukaan diri dan intensitas
menggunakan jejaring sosial dikatakan normal, karena dari masing- masing variabel menunjukkan bahwa taraf signifikansi lebih dari 5
0,05, sehingga data dikatakan berdistribusi normal. Hasil perhitungan SPSS untuk uji normalitas tersebut terdapat pada lampiran 8, halaman
191.
139
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah asumsi sampel yang diambil dari populasi memiliki varian yang sama
homogen dapat diterima. Pengujian homogenitas menggunakan rumus ANOVA
Analisis of Varians
melalui program
SPSS forWindows 16.0 Version
. Sampel yang diambil dari populasi dikatakan identik homogen jika F
hitung
F
tabel
sebaliknya apabila F
hitung
F
tabel
maka tidak dikatakan identik tidak homogen. Sampel yang diambil dari
populasi sebesar 135 siswa, maka F
tabel
sebesar 3,33. Hasil uji
homogenitas dapat dilihat pada tabel 19 berikut ini :
Tabel 19. Hasil Uji Homogenitas Skala Kebutuhan Afiliasi, Keterbukaan Diri, dan Intensitas Menggunakan Jejaring Sosial
Variabel F
hitung
F
tabel
Sig. Keterangan
KAIMJS 3,078
3,33 0,00
Homogen
KBIMJS 2,650
3,33 0,00
Homogen
Berdasarkan tabel 19 di atas, diketahui bahwa F
hitung
sebesar 3.883 maka dapat disimpulkan bahwa sampel yang diambil dari
populasi dikatakan homogen karena F
hitung
F
tabel
. Hasil perhitungan SPSS untuk mengetahui linearitas pada penelitian ini dapat dilihat pada
lampiran 9, halaman 192.
140
c. Uji Linearitas