62
Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi keterbukaan diri yang dipaparkan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa hal-phal yang
mempengaruhi keterbukaan diri seseorang adalah dilihat dari besarnya kelompok, jenis kelamin, perasaan menyukai dan akan membuka diri bila
orang lain juga melakukannya, kepribadian, serta topik pembicaraan.
6. Manfaat Keterbukaan Diri
Keterbukaan diri akan berguna apabila individu satu dengan yang lainnya dengan senang hati dan terbuka membagi perasaan dan pikirannya.
Johnson Supratiknya, 1996: 15-16 mengatakan manfaat dari keterbukaan diri adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan kesadaran diri
self-awareness
Dalam proses pemberian informasi kepada orang lain, orang akan lebih jelas dalam menilai kebutuhan, perasaan, dan hal psikologis dalam diri
orang itu. Orang lain juga akan membantu untuk memahami diri orang tersebut melalui berbagai masukan yang diberikan, terutama jika hal
tersebut dilakukan dengan penuh empati dan jujur. b.
Membangun hubungan yang lebih dekat dan mendalam, saling membantu dan lebih berarti bagi kedua belah pihak
Keterbukaan merupakan suatu hubungan timbal balik, semakin orang terbuka kepada orang lain, orang lain akan melakukan hal yang sama
terhadapnya. Dari keterbukaan tersebut maka akan timbul kepercayaan
63
dari kedua belah pihak sehingga terjalin hubungan persahabatan yang semakin akrab dan mendalam.
c. Mengembangkan keterampilan berkomunikasi
Memungkinkan seseorang untuk menginformasikan suatu hal kepada orang lain secara jelas dan lengkap tentang bagaimana ia memandang
suatu situasi, bagaimana perasaannya tentang hal tersebut, apa yang terjadi, apa yang diharapkan.
d. Mengurangi rasa malu dan meningkatkan penerimaan diri
self acceptance
Jika orang lain dapat menerima seseorang, maka orang tersebut kemungkinan besar dapat menerima dirinya sendiri.
e. Memecahkan berbagai konflik dan masalah interpersonal
Ketika orang lain mengetahui keadaan, kebutuhan, ketakutan dan sebagainya dari seseorang. Akan lebih mudah bagi orang lain
memberikan bantuan sehingga sesuai dengan apa yang orang itu harapkan.
f. Memperoleh energi tambahan dan menjadi lebih spontan
Menyimpan rahasia dibutuhkan energi besar dan dalam kondisi tersebut sseorang akan lebih cepat marah, tegang, pendiam, dan tidak
riang. Dengan berbagi informasi, hal-hal tersebut akan hilang atau berkurang dengan sendirinya.
Dari pernyataan diatas maka dapat disimpulkan keterbukaan diri yang dilakukan secara jujur dan ikhlas memiliki manfaat yang sangat
64
positif, yaitu untuk mengembangkan hubungan interpersonal yang bermakna dan dapat membuat seseorang lebih bahagia, memahami dan
menerima dirinya dengan lebih baik. Manfaat lain yang diperoleh apabila seseorang memiliki keterampilan membuka diri yang baik, maka individu
tersebut akan mengenal dirinya sendiri, dapat menanggulangi masalahnya sendiri, dan mengurangi beban dalam dirinya.
Pendapat lain dikemukakan oleh DeVito 2011: 67-69 tentang manfaat keterbukaan diri yaitu:
a. Memperoleh pengetahuan tentang diri
Seseorang lebih dapat mengenal diri sendiri melalui
self disclosure
, karena dengan keterbukaan diri seseorang akan mendapatkan pemahaman yang
lebih mendalam mengenai perilakunya sendiri. b.
Mempunyai kemampuan mengatasi masalah Seseorang dapat mengatasi masalah karena adanya dukungan bukan
penolakan, sehingga dapat menyelesaikan atau mengurangi bahkan menghilangkan masalahnya.
c. Membuat komunikasi yang efisien
Dengan pengungkapan diri dalam berkomunikasi, individu akan memehami pesan yang disampaikan orang lain. Individu akan mengenal
orang lain dengan baik, sehingga proses komunikasi berjalan dengan lancar dan efisien.
65
d. Memberikan kedalaman dalam hubungan
Pengungkapan diri membuat hubungan lebih bermakna. Dengan membuka diri, individu memberi tahu orang lain bahwa kita mempercayai mereka,
menghargai mereka, dan peduli mereka. Sedangkan menurut Derlega dan Grzelak dalam Tri Dayaksini
Hudaniah, 2006: 107-108 ada lima fungsi pengungkapan diri, yaitu: a.
Mengungkapkan ekspresi Seseorang dapat mengekspresikan berbagai macam perasaannya.
b. Memberikan efek penjernihan diri
Membicarakan masalah kepada teman maka pikiran seseorang akan lebih jernih, karena tahu duduk permasalahannya.
c. Memperolaeh keabsahan sosial
Pendengar mendapatkan informasi yang bermanfaat tentang suatu realitas sosial.
d. Memperoleh kendali sosial
Seseorang dapat mengemukakan atau menyembunyikan informasi tentang dirinya sebagai kendali sosial.
e. Hubungan menjadi berkembang
Saling berbagi informasi dan saling mempercayai merupakan sarana penting untuk meningkatkan keakraban dalam suatu hubungan.
Berdasarkan penjelasan manfaat di atas, dapat disimpulkan bahwa pengungkapan diri
self disclosure
bermanfaat bagi diri seseorang, bagi hubungan dan interaksi sosial, dan mengembangkan keterampilan
66
berkomunikasi seseorang. Apabila ditinjau dari manfaat membuka diri, jika seseorang mebuka dirinya, maka ia memiliki
self awareness
yaitu memiliki hubungan dekat dan intim dengan orang lain, terampil
berkomunikasi, tidak merasa malu dan menerima dirinya
self- acceptence
, mampu mengekspresikan dirinya dengan mudah, dan mampu mengatasi masalah.
C. Intensitas Menggunakan Jejaring Sosial