16
3. Model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together NHT
a. Pengertian model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together NHT Numbered head together merupakan salah satu varian model pembelajaran
kooperatif. Model pembelajaran NHT merupakan varian dari diskusi kelompok yang dikembangkan oleh Spencer kagan pada tahun 1992 Lie, 2008:59. Model
pembelajaran NHT dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa yang bertujuan untuk meningkatkan penguasaan isi akademik. Model pembelajaran ini
juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling bertukar ide-ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat. Menurut Slavin 1995:32 model
pembelajaran ini, cocok untuk memastikan akuntabilitas individu dalam
kelompok. Menurut Nashiroh 2012, model pembelajaran Numbered Head
Together dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan pada mata pelajaran TIK. Sehingga tipe ini sangat cocok untuk diterapkan dalam
pembelajaran TIK. Dari penjelasan-penjelasan dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran
Numbered Head Together adalah model pembelajaran yang membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil yang bertujuan untuk
meningkatkan akuntabilitas individu dalam kelompok serta melatih siswa untuk bertanya, menjawab, serta mengembangkan ide-idenya.
Model pembelajaran Numbered Head Together adalah model pembelajaran
yang membagi siswa menjadi beberapa kelompok dan kemudian masing-masing anggota kelompok diberi nomor. Selanjutnya guru akan memberikan pertanyaan
dan menunjuk sebuah nomor untuk menjawabnya. Dalam menyebutkan nomor, guru menunjuknya secara spontan tanpa diketahui oleh murid sebelumnya.
Kemudian murid yang ditunjuk harus menjelaskan jawabannya kepada teman-
17 temannya. Dengan adanya penunjukan nomor seperti itu, maka setiap anggota
harus siap. Setiap anggota kelompok bertanggung jawab atas dirinya dan kelompoknya. Sehingga keluaran yang diharapkan dari pembelajaran ini adalah
siswa yang aktif, kreatif, dan bertanggung jawab. Untuk lebih jelasnya mengenai model pembelajaran
Numbered Head Together NHT, akan digambarkan pada ilustrasi model pembelajaran NHT.
Berikut ilustrasi model pembelajaran Numbered Head Together NHT.
Gambar 1. Ilustrasi model pembelajaran NHT b. Langkah-langkah model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together
Langkah-langkah dalam model pembelajaran koooperatif Numbered head
together dibagi menjadi 4 tahapan pokok, yakni penomoran, pengajuan pertanyaan, berpikir bersama, dan menjawab. Langkah-langkah tersebut
dijabarkan oleh Huda 2011:97 sebagai berikut: 1 Tahap 1 Penomoran
Pada tahap ini, guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok kecil beranggotakan 1-5 orang. Kemudian setiap anggota kelompok diberi nomor
antara 1-5. 2 Tahap 2 Mengajukan pertanyaan
18 Pada tahap ini, guru memberikan pertanyaantugas yang masing-masing
kelompok harus mengerjakannya. Pertanyaan yang dibuat harus sesuai dengan materipokok bahasan yang dibahas.
3 Tahap 3 Berpikir bersama Kelompok berdiskusi untuk menemukan jawaban yang paling benar dan
memastikan bahwa semua anggota kelompok mengetahuimengerti jawaban tersebut.
4 Tahap 4 Menjawab Pada tahap ini, guru memanggil satu nomor tertentu, kemudian siswa yang
nomornya sesuai mengacungkan tangan dan menjelaskan jawaban hasil diskusi didepan kelas.
Dari tahapan-tahapan tersebut dapat digambarkan langkah-langkah pembelajaran dalam kegiatan proses belajar mengajar dengan model
pembelajaran Numbered Head Together. Berikut Langkah-langkah dalam
pembelajaran menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together.
1 Tahap mengajar Pada tahap ini guru menjelaskan sedikit tentang materi yang akan dibahas
pada pertemuan tersebut. Selanjutnya guru membagi siswa menjadi kelompok- kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 orang. Kemudian guru memberikan
pertanyaan atau sebuah masalah kepada siswa untuk dipecahkan. 2 Tahap Kerja Kelompok
Pada tahap ini siswa berdiskusi antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok untuk memecahkan permasalahan yang telah diberikan oleh guru.
19 Pada kerja kelompok ini setiap siswa harus saling membantu dan setiap siswa
harus tau jawaban akhir dari permasalahan. 3 Tahap Menjawab Soal
Pada tahap ini guru menunjuk sebuah nomor untuk menjawab pertanyaan dan menjelaskan kepada teman-teman sekelasnya. Dalam menunjuk nomor,
guru menunjuk secara acak, sehingga kemungkinan setiap murid untuk menjawab pertanyaan adalah sama.
4 Tahap Penilaian Pada tahap ini guru melakukan penilaian terhadap siswa. Penilaian yang
dilakukan disini adalah penilaian aktivitas dan hasil belajar. Untuk aktivitas, penilaian yang dilakukan adalah penilaian mengenai keaktivan siswa dalam
berdiskusi, bertanya, menjawab pertanyaan, dan menyampaikan pendapat. Sedangkan penilaian hasil belajar dilakukan dengan menilai bobot dari jawaban
siswa serta tes tertulis yang diberikan kepada siswa setelah proses pembelajaran selesai.
c. Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together
Dari berbagai pembahasan diatas, model pembelajaran Numbered Head
Together memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut kelebihan dari model pembelajaran koooperatif
Numbered Head Together: 1 Model pembelajaran numbered head together membuat siswa memiliki rasa
tanggung jawab terhadap kelompok dan dirinya sendiri 2 Melatih siswa untuk bertanya, mengemukakan pendapat, dan menjawab
pertanyaan.
20 3 Semua siswa menjadi benar-benar mengerti materi karena setiap saat bisa
ditunjuk oleh guru untuk menjawab pertanyaan atau menyelesaikan tugas. 4 Menambah konsentrasi siswa karena setiap saat nomor dikepalanya bisa
ditunjuk. 5 Siswa yang kurang pandai dapat terbantu dengan adanya diskusi kelompok.
6 Melatih kerjasama dalam kelompok. Namun selain memiliki kelebihan, model pembelajaran
Numbered Head Together juga memiliki kekurangan. Berikut adalah kekurangan dari model
pembelajaran Numbered Head Together:
1 Tidak semua nomor anggota kelompok dipanggil oleh guru untuk menjelaskan jawaban pertanyaan.
2 Kemungkinan nomor yang sudah dipanggil akan dipanggil lagi oleh guru. d. Variasi model pembelajaran Numbered Head Together NHT
Menurut lie 2008:61, model pembelajaran numbered head together dapat
divariasikan agar siswa tidak merasa jenuh atau bosan. Salah satu variasi yanng bisa digunakan dalam model pembelajaran kooperatif
Numbered head together adalah merubah-rubah nomor yang diberikan kepada siswa dalam kelompok.
Selain itu variasi juga bila dilakukan dengan cara guru memerintahkan siswa untuk keluar dari kelompok tertentu dan bertukar posisi dengan siswa yang
bernomor sama. Variasi-variasi tersebut sedikit banyak akan menghilangkan kejenuhan pada siswa jika guru menetapkan kelompok secara permanen.
21
4. Hasil Belajar