26
memiliki sarana dan prasarana yang baik, sesuai dengan kebutuhan sekolah, dan dengan dana yang efisien.
b. Mengupayakan pemakaian sarana dan prasarana sekolah secara tepat dan
efisien. c.
Mengupayakan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan, sehingga keberadaannya selalu dalam kondisi siap pakai dalam setiap diperlukan
oleh semua personel sekolah.
2. Konsep Sarana dan Prasarana Pendidikan
a. Pengertian Sarana dan Prasarana Pendidikan
Menurut Hartati Sukirman, dkk 1999: 28, sarana pendidikan adalah suatu sarana penunjang bagi proses pembelajaran baik yang bergerak maupun yang
tidak bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan berjalan lancar, teratur, efektif, dan efisien, termasuk di dalamnya barang habis pakai maupun yang
tidak habis pakai. Selain itu Dirjen Dikdasmen Depdikbud 1997: 134, mengemukakan bahwa sarana pendidikan sering diartikan dengan semua
fasilitas yang digunakan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Pernyataan
tersebut didukung dengan pendapat lain yang dikemukakan oleh Lantip D. Prasojo 2005: 2, sarana dan prasarana pendidikan merupakan fasilitas
pendidikan yang sangat diperlukan dalam proses belajar mengajar di lembaga pendidikan.
Pendapat lain dikemukakan oleh Muhammad Joko Susilo 2008; 65, sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung
dipergunakan dan menunjang proses pendidikan khususnya proses belajar mengajar, adapun yang dimaksud dengan prasarana pendidikan adalah
fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran. Dari beberapa pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan
bahwa sarana prasarana pendidikan merupakan segala jenis fasilitas baik
27
benda bergerak maupun tidak bergerak yang mendukung proses pencapaian tujuan pendidikan secara efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan
kualitas mutu pendidikan. Kemudian menurut B. Suryosubroto 1988: 8, sarana pendidikan
digunakan sebagai perantara dalam proses belajar mengajar untuk lebih mempertinggi efektivitas dan efisiensi dalam pencapaian tujuan pendidikan.
pendapat tersebut menekankan bahwasanya sarana pendidikan terkait langsung dengan fasilitas yang digunakan oleh pendidik dalam menyampaikan
materi pada proses pembelajaran di sekolah secara lebih efektif dan efisien sehingga kualitas pendidikan menjadi lebih baik dan tujuan pendidikan dapat
tercapai. Pengertian lain tentang sarana pendidikan dapat ditinjau dari sisi
kedekatannya dengan proses pembelajaran, sarana pendidikan menurut Suharsimi Arikunto 1987: 10 adalah segala sesuatu yang berhubungan
secara langsung dengan proses pembelajaran, antara lain: perabotan, buku, alat tulis, dan sebagainya. Apabila kita berbicara tentang sarana pendidikan, maka
erat kaitannya dengan prasarana pendidikan, yaitu segala sesuatu yang tidak berhubungan secara langsung dengan proses pembelajaran antara lain
bangunan sekolah, ruang kelas, ruang perpustakaan, lapangan, kebun sekolah, dan lain-lain.
Berdasarkan pendapat dari kedua ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa sarana pendidikan merupakan segala sesuatu berbentuk benda atau peralatan
yang secara langsung digunakan dalam proses pembelajaran dan berfungsi sebagai penunjang pencapaian tujuan pendidikan. Sedangkan benda-benda
yang tidak secara langsung terkait dalam proses pembelajaran namun
28
menunjang pencapaian tujuan pendidikan merupakan pengertian dari prasarana pendidikan.
b. Fungsi Sarana dan Prasarana Pendidikan