40
1. Media berbasis manusia, dalam hal ini meliputi guru kelas, guru
pembimbing khusus, guru mata pelajaran, guru pendamping
shadow
, dan anggota kelompok.
2. Media berbasis cetakan, dalam hal ini meliputi buku teks, buku penuntun,
jurnal, majalah, dan lembaran lepas. 3.
Media visual, hal yang paling penting dalam melaksanakan pembelajaran dengan anak autisme adalah dengan menjaga kontak mata. Dengan
demikian media visual yang dimaksud meliputi gambar, lukisan atau foto yang menunjukkan bagaimana tampaknya suatu benda.
4. Media berbasis audio-visual, dalam hal ini meliputi video, film, program
slide-tape, dan televisi. 5.
Media berbasis benda nyata, dalam hal ini merupakan benda-benda asli dan benda tiruan yang tergolong dalam benda tiga dimensi.
6. Media komputer, dalam hal ini komputer yang digunakan oleh anak
autisme adalah komputer yang telah dilengkapi dengan program
Computer-Assisted Instruction
CAI.
3. Sarana dan Prasarana Pendidikan Anak Berkesulitan Belajar
Pada dasarnya anak berkesulitan belajar dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu kesulitan belajar pra-akademik dan kesulitan belajar akademik. Menurut
Yusuf 2005 dalam buku “ Media Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus” 2007: 179-182, yang tergolong kesulitan belajar pra-akademik adalah: a
gangguan motorik dan persepsi
dispraksia
; b kesulitan belajar kognitif; c gangguan perkembangan bahasa
disfasia
; dan d kesulitan dalam penyesuaian perilaku sosial. Sedangkan yang termasuk dalam kesulitan belajar akademik
41
adalah: a kesulitaan belajar membaca
disleksia
; b kesulitan belajar menulis
disgrafia
; dan kesulitan belajar berhitung
diskalkulia
. Klasifikasi media pembelajaran anak berkesulitan belajar yang dikemukakan
oleh Yosfan Azwandi 2007: 218-225 adalah sebagai berikut. a.
Media berbasis manusia, dalam hal ini meliputi guru kelas, guru mata pelajaran, guru pembimbing khusus, dan anggota kelompok teman
sebaya. b.
Media berbasis cetakan, dalam hal ini meliputi buku teks, buku penuntun, jurnal, majalah, dan lembaran lepas. Dalam buku teks mengandung enam
elemen yaitu konsistensi, format, organisasi, daya tarik, ukuran huruf, dan penggunaan spasi kosong.
c. Media berbasis visual, dalam hal ini adalah media bentuk geometri
bangun datar dan bangun ruang, media gambar, media bentuk kartu, media berbentuk huruf dan angka, media puzzle, pias kata, papan pasak,
papan bentuk
block design
, miniatur, model, papan tulis,
over Head Projector
, dsb. d.
Media berbasis audio visual, dalam hal ini adalah seluruh media audio visual yang dapat menunjukkan sesuatu yang dapat menarik perhatian
semua siswa. e.
Media berbasis benda asli alamiah, dalam hal ini berupa lingkungan fisik dan sosial.
f. Media berbasis komputer, dalam hal ini komputer yang digunakan oleh
anak autisme adalah komputer yang telah dilengkapi dengan program
Computer-Assisted Instruction
CAI.
42
Kementerian Pendidikan Nasional 2010: 148 menyebutkan ada tiga jenis kesulitan belajar akademik, yaitu kesulitan belajar membaca
disleksia
, kesulitan belajar menulis
disgrafia
, dan kesulitan belajar matematika
diskalkulia
. Masing-masing jenis kesulitan tersebut memerlukan media yang berbeda-beda,
yaitu: c.
Kesulitan belajar membaca memerlukan kebutuhan khusus meliputi: kartu abjad, kartu kata, kartu kalimat.
d. Kesulitan belajar menulis memerlukan kebutuhan khusus meliputi: kartu
abjad, kartu kata, kartu kalimat, balok bilangan 1, balok bilangan 2. e.
Kesulitan belajar matematika memerlukan kebutuhan khusus meliputi: balok bilangan 1, balok bilangan 2, pias angka, kotak bilangan, papan
bilangan.
4. Sarana dan Prasarana Pendidikan bagi Anak Tunarungu