commit to user
92
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Analisis Dampak Area Terlanda Tsunami Cilacap Tahun 2006
Sebelum masuk ke dalam analisis terkait karakteristik tsunami dan penggunaan lahan serta analisis korelasi diantara keduanya, maka akan dilakukan analisis pembagian area
terlanda berdasarkan dampak tsunami yang ditimbulkan pada tahun 2006 silam. Hal ini dilakukan agar hasil analisis untuk memperoleh faktor penentu lokasi aman pada daerah
rawan bencana tsunami dapat dicapai secara lebih objektif. Dari hasil wawancara serta hasil dokumentasi beberapa instansi terkait dengan dampak
yang ditimbulkan pada saat tsunami Cilacap tahun 2006 yang lalu maka dapat diperoleh dua area utama yaitu area aman dan area tidak aman. Area aman merupakan asumsi dari
area yang mengalami kerusakan tidak begitu parah sedangkan area tidak aman diasumsikan area yang memiliki tingkat kerusakan parah. Kerusakan parah dan tidak
parah didasarkan pada jumlah korban jiwa serta kondisi kerusakan infrastruktur. Berikut akan dijelaskan melalui tabel di bawah ini.
Tabel 5.1 Pembagian Area Terdampak
Area Aman Area Tidak Aman
Pengelompokkan area aman didasarkan pada daerah terlanda yang memiliki
kerusakan yang tidak begitu parah, seperti hanya tergenang dan tidak menimbulkan
kerusakan yang berarti serta mempunyai karakter tsunami yang dapat dikategorikan
mayoritas rendah. Jika menilik dari alasan tersebut
maka zona
8,9,10,11,12,13 merupakan area aman. Hal tersebut
dikarenakan korban jiwa yang dihasilkan dari area ini berjumlah 36 korban jiwa serta
tidak terdapat kerusakan bangunan yang berarti, hal tersebut dapat dilihat dari
Bangunan PLTU yang hanya terkena bagian selasarnya saja, serta rumah-rumah
yang hanya tergenang saja.
sumber : Hasil wa wancara dengan pihak BPBD Cilacap
dan BPPT Jogjakarta
Pengelompokkan area tidak aman didasarkan pada kerusakan yang parah dari zona terlanda tsunami di Cilacap
tahun 2006 silam. Jika berlandaskan hal tersebut maka area tidak aman akan meliputi zona 1,2,3,4,5,6,7 dimana secara
keseluruhan area tersebut memakan korban yang cukup banyak serta menimbulkan kerusakan yang cukup parah
dibandingkan area sebelumnya. Jumlah korban yang dihasilkan dari bencana tsunami pada area ini totalnya
adalah 124 jiwa. Sementara itu, pada area ini juga terdapat beberapa kerusakan pada perkebunan yaitu dengan
rusaknya area perkebunan di beberapa zona karena banyak pohon yang hanyut terbawa arus, kerusakan rumah akibat
terbawa arus sehingga menyebabkan harus diganti dengan rumah panggung tanggap tsunami yang berjumlah 14 unit
di zona 5 Sekitar Pantai Widarapayung. Kerusakan infrastruktur yang lebih parah dari area sebelumnya karena
ketinggian gelombang pada area ini cukup besar dari area sebelumnya yaitu melipuri kerusakan jaringan jalan di
sekitar area pantai, yaitu hampir semua jaringan jalan pada zona 1-7, kerusakan jembatan yang berjumlah 15 unit yang
menyebar pada zona 1-zona 7. Dengan adanya kerusakan infrastruktur, perumahan serta korban jiwa yang lebih
banyak serta tingkat kerusakan yang lebih besar maka area ini diasumsikan area tidak aman.
sumber : Hasil wa wancara dengan pihak BPBD Cilacap dan BPPT
Jogjakarta
commit to user
93
Lanjutan Tabel 5.1
Area Aman Area Tidak Aman
Sumber : Hasil Pengolahan Penulis, 2012
94
Peta area terdampak
commit to user
95
Dari data di atas maka dapat dibuat dua pengelompokkan area pada daerah terlanda terkait kerusakan parah dan kerusakan tidak parah. Kerusakan parah dapat diasumsikan sebagai
daerah tidak aman dan kerusakan tidak parah diasumsikan sebagai daerah aman. Berikut akan dipaparkan pembagiannya :
Tabel 5.2 Pembagian Area Terdampak dan Luasannya
Area Aman Area Tidak Aman
Kelurahan Zona
Luasan Kelurahan
Zona Luasan
Karangkandri Zona 8
2.363.750,58 Jetis Zona 1
1.648.318,83 Menganti
Zona 9 1.937.660,97 Sidaurip
Zona 2 63.940,810
Mertasinga Zona 10
947.929,53 Widarapayung Wetan Zona 3
117.355,76 Tegalkamulyan Zona 11
1.601.447,57 Sidayu Zona 4
459.698,10 Cilacap
Zona 12 261.331,76 Widarapyung Kulon
Zona 5 1.174.171,69
Tambakreja Zona 13
1.038.219,54 Karangbenda Zona 6
1.643.019,28 Bunton
Zona 7 5.173.726,70
Sumber : Hasil Analisis Penulis, 2012
5.2 Analisis Karakteristik Tsunami di Area Terlanda Cilacap Tahun 2006