commit to user
95
Dari data di atas maka dapat dibuat dua pengelompokkan area pada daerah terlanda terkait kerusakan parah dan kerusakan tidak parah. Kerusakan parah dapat diasumsikan sebagai
daerah tidak aman dan kerusakan tidak parah diasumsikan sebagai daerah aman. Berikut akan dipaparkan pembagiannya :
Tabel 5.2 Pembagian Area Terdampak dan Luasannya
Area Aman Area Tidak Aman
Kelurahan Zona
Luasan Kelurahan
Zona Luasan
Karangkandri Zona 8
2.363.750,58 Jetis Zona 1
1.648.318,83 Menganti
Zona 9 1.937.660,97 Sidaurip
Zona 2 63.940,810
Mertasinga Zona 10
947.929,53 Widarapayung Wetan Zona 3
117.355,76 Tegalkamulyan Zona 11
1.601.447,57 Sidayu Zona 4
459.698,10 Cilacap
Zona 12 261.331,76 Widarapyung Kulon
Zona 5 1.174.171,69
Tambakreja Zona 13
1.038.219,54 Karangbenda Zona 6
1.643.019,28 Bunton
Zona 7 5.173.726,70
Sumber : Hasil Analisis Penulis, 2012
5.2 Analisis Karakteristik Tsunami di Area Terlanda Cilacap Tahun 2006
5.2.1 Analisis
Run up
Tsunami di Area Terlanda Cilacap Th. 2006
Analisis
run up
akan dilakukan dengan membandingkan
run up
dari fenomena bencana tsunami tahun 2006 silam dengan teori terkait
run up
yang telah dibahas pada bagian sebelumnya. Berikut akan lebih dijelaskan melalui tabel di
bawah ini. Tabel 5.3 Teori dan Skoring Ketinggian
Run up
No Kelas
Ketinggian Landaan Asumsi Skoring
1 Rendah
2 m 1
2 Sedang
2 – 6 m
2 3
Tinggi 6 - 12, 5 m
3 4
Tinggi Sekali 12,5 - 21 m
4 Sumber : Oki Oktariadi, 2009
Tabel 5.4 Karakteristik
Run up
Area Aman
Area Aman Kelurahan
Zona
Run up
Skoring
Karangkandri Zona 8
3,3 m 2 Menganti
Zona 9 1,5 m 1
Mertasinga Zona 10
3,1 m 2 Tegalkamulyan
Zona 11 3,3 m 2
Cilacap Zona 12
2,8 m 2 Tambakreja
Zona 13 20,9 m 4
Sumber : Hasil Analisis Penulis, 2012
Tabel 5.5 Karakteristik
Run up
Area Tidak Aman
Area Tidak Aman Kelurahan
Zona
Run up
Skoring
Jetis Zona 1
1,5 m 1
Sidaurip Zona 2
3,9 m 2
Widarapayung Wt Zona 3
3,6 m 2
Sidayu Zona 4
5,4 m 2
Widarapyung Kl Zona 5
6,7 m 3
Karangbenda Zona 6
3,5 m 2
Bunton Zona 7
5,7 m 2
Sumber : Hasil Analisis Penulis, 2012
commit to user
96
Karakteristik
run up
pada ketigabelas zona di area terlanda tsunami baik pada area aman maupun area tidak aman sangat beragam. Pada area aman yaitu pada
zona 8,9,10,11,12 dan zona 13 ketinggian
run up
yang menerpa area tersebut yaitu mulai dari 1,5 meter yaitu pada zona 9, serta sampai dengan ketinggian
maksimum yaitu 20,9 meter yang melanda zona 13. Dari fakta di atas, jika dibandingkan dengan teori
run up
maka didapat skoring yang menunjukkan hubungan ketinggian dengan kelas kerusakannya. Sehingga
didapat hasil, bahwa rata-rata ketinggian
run up
yang terjadi di area terlanda baik dalam area aman maupun tidak aman mempunyai ketinggian gelombang
tsunami yang berkisar antara 2-6 meter yang tergolong dalam kelas sedang.
5.2.2 Analisis
Innudation
Tsunami di Cilacap Tahn 2006
Analisis
innudation
akan membandingkan antara fenomena
innudation
tsunami pada tahun 2006 silam dengan teori
innudation
yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya. Berikut akan dijelaskan dalam tabel di bawah ini.
Tabel 5.6 Klasifikasi dan Skoring Tsunami Berdasar Jarak Limpasan
Classification of Coast
Description of the Coast
Tsunami Hazard Category Based on
Innudation
Extent in M Over
High Medium
Low
Open Coast Zone Relatively in the lower
position with reference to the MSL
400 301-400
201-300 0-200
Skoring 4
3 2
1
Sumber : Tsunami Impacts On Morphology Of Beaches Along South Kerala Coast, West Coast Of India. K. A. Abdul Rasheed, V. Kesava Das, C. Revichandran, P. R. Vijayan And
Tony J. Thottam. National Institute Of Oceanography, Kochi, Kerala, India -Science Of Tsunami Hazards The International Journal Of The Tsunami Society Volume 24 Number 1
Published Electronically 2006
Tabel 5.7 Karakteristik
Innudation
Area Aman
Area Aman Kelurahan
Zona
Innudation
Skoring
Karangkandri Zona 8
300 m 3
Menganti Zona 9
295 m 2
Mertasinga Zona 10
55 m 1
Tegalkamulyan Zona 11 81 m
1 Cilacap
Zona 12 111 m
1 Tambakreja
Zona 13 427 m
4
Sumber : Hasil Analisis Penulis, 2012
commit to user
97
Tabel 5.8 Karakteristik
Innudation
Area Tidak Aman
Area Tidak Aman Kelurahan
Zona
Innudation
Skoring
Jetis Zona 1
100 m 1
Sidaurip Zona 2
111 m 1
Widarapayung Wt Zona 3
226 m 2
Sidayu Zona 4
87 m 1
Widarapyung Kl Zona 5
200 m 1
Karangbenda Zona 6
35 m 1
Bunton Zona 7
457 m 4
Sumber : Hasil Analisis Penulis, 2012
Dari data di atas, maka dapat diuraikan bahwa jarak landaan gelombang tsunami yang menerpa zona terlanda di Kabupaten Cilacap tahun 2006 sangat
beragam. Jarak landaan terjauh gelombang tsunami pada area aman 427 meter dari garis pantai di zona 13. Sementara itu, jarak landaan terjauh pada area
tidak aman yaitu 457 meter dari garis pantai di zona 7. Fenomena jarak landaan gelombang tsunami pada area terlanda tersebut jika
dihubungkan dengan teori jarak landaan maka dapat disimpulkan bahwa rata- rata jarak landaan gelombang tsunami di Kabupaten Cilacap adalah berada
pada kisaran 0-200 meter dari garis pantai atau pada kelas rendah., namun terdapat beberapa titik yang mempunyai landaan sangat tinggi yaitu lebih dari
400 meter yakni di zona 7 dan zona 13.
5.3 Analisis Karakteristik Penggunaan Lahan Area Terlanda di Cilacap Tahun 2006