Uji Normalitas METODE PENELITIAN

Keterangan : i : Kabupatenkota t : Tahun LN : Logaritma natural MISKIN : Jumlah penduduk miskin ribu orang β0 : Konstanta βk : Elastisitas dugaan k:1,2,..8 PDDK : Jumlah penduduk ribu orang PDRB-KPT : PDRB atas dasar harga konstan 2000 dibagi jumlah penduduk ribu rupiah kapita APBD : Realisasi pengeluaran APBD juta rupiah TANI : Jumlah pekerja sektor pertanian ribu orang LAMASKLH : Rata-rata lama sekolah tahun NGANGGUR : Jumlah pengangguran terbuka ribu orang SIRIHPINANG : Jumlah pengeluaran tembakau dan sirih pinang di bagi jumlah penduduk rupiah kapita PESTA : Jumlah pengeluaran keperluan pesta dan upacara di bagi jumlah penduduk rupiah kapita ε : Errorsisaan

3.3 Definisi Operasional

Pada bagian sebelumnya telah dijelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kemiskinan. Berdasarkan faktor-faktor tersebut, berikut definisi operasional beberapa variabel yang digunakan dalam penelitian berdasarkan konsep BPS. 1. Jumlah penduduk miskin adalah jumlah penduduk yang mempunyai pengeluaran perkapita per bulan dibawah garis kemiskinan. Jumlah penduduk miskin dihitung dengan satuan ribu orang. 2. Jumlah penduduk menyatakan semua orang yang berdomisili di wilayah teritorial selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap. Jumlah penduduk dihitung dengan satuan ribu orang. 3. Bekerja di sektor pertanian adalah melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan dan lamanya bekerja paling sedikit 1 jam secara terus menerus dalam seminggu yang lalu termasuk pekerja keluarga tanpa upah yang membantu dalam suatu usahakegiatan ekonomi pada lapangan usaha pertanian. Jumlah pekerja sektor pertanian dihitung dalam satuan ribu orang. 4. Rata-rata lama sekolah adalah rata-rata lamanya pendidikan yang telah ditempuh penduduk. Satuan rata-rata lama sekolah adalah tahun 5. PDRB perkapita adalah penjumlahan seluruh komponen nilai tambah bruto yang mampu diciptakan oleh sektor-sektor ekonomi atas berbagai aktivitas produksinya yang dihitung berdasarkan harga konstan tahun 2000, dibagi dengan jumlah penduduk. Satuan PDRB perkapita adalah ribu rupiah. 6. Pengangguran terbuka adalah angkatan kerja yang sedang mencari pekerjaan. Pengangguran dihitung dalam satuan ribu orang. 7. Pengeluaran pembangunan APBD adalah nilai realisasi pengeluaran pembangunan APBD digunakan untuk melihat kemampuan daerah dalam segi pendanaan dalam rangka dalam pembangunan daerah. Satuan untuk pengeluaran pembangunan APBD adalah juta rupiah. 8. Pengeluaran keperluan pesta dan upacara adalah seluruh biaya keperluan pesta dan upacara tersebut kecuali pembelian makananbahan makanan untuk para tamu. Pengeluaran keperluan pesta dan upacara dihitung dalam satuan rupiah. 9. Pengeluaran tembakau dan sirih pinang adalah seluruh biaya konsumsi tembakau, dan sirih pinang. Pengeluaran tembakau dan sirih pinang dihitung dalam satuan rupiah.