Pembentukan HRUs pada DAS Kota Ambon Hulu Kelerengan di DAS Kota Ambon

kebutuhan air di daerah yang banyak penduduknya, demikian pula sebaliknya. Jumlah penduduk lokasi penelitian disajikan dalam Tabel 24 berikut ini. Tabel 24. Jumlah penduduk di lokasi penelitian Tahun 2005 - 2010 Tahun Jumlah Penduduk jiwa Kecamatan Sirimau Kecamatan Nusaniwe 2005 2006 2007 2008 2009 2010 103.877 104.694 105.010 107.302 108.698 120.064 64.428 65.650 65.863 66.577 67.788 71.694 Sumber : BPS Kota Ambon diolah. Perkembangan jumlah penduduk dapat dilihat dari laju pertumbuhan penduduk, Rata-rata laju pertumbuhan penduduk di lokasi penelitian Tahun 2005- 2010 yaitu 2,72 data pertumbuhan murid, guru, hotel, rumah sakit terlampir dalam tulisan ini yang dapat dilihat pada Tabel 25. Tabel 25. Rata-rata pertumbuhan penduduk Kota Ambon Tahun 2005-2010 Tahun Jumlah Penduduk jiwa Prtmbhn Penduduk Jiwa Persen Metode Geometri {Pn = P0 1+rn} 2005 168.305 - - - 2006 170.344 2.039 1,21 172.880 2007 170.873 529 0,31 177.578 2008 173.879 3.006 1,76 182.405 2009 176.486 2.607 1,53 187.363 2010 191.758 15.272 8,78 192.455 Jumlah 23.453 13,6 Tingkat pertumbuhan domestik, ternak dan industri di lokasi penelitian meliputi pertumbuhan penduduk, pertumbuhan murid, pertumbuhan guru, pertumbuhan hotel, pertumbuhan rumah sakit, pertumbuhan ternak sapi, kambing, babi, unggas dan pertumbuhan industri dapat dilihat pada Tabel 26 berikut ini. Tabel 26. Tingkat pertumbuhan di lokasi penelitian Tahun 2005-2010 No. Pertumbuhan Tingkat Pertumbuhan 1 Penduduk 2,72 2 Murid 6,06 3 Guru 7,29 4 Hotel 18,70 5 Sapi 6,32 6 Kambing 15,42 7 Babi 9,80 8 Unggas 2,72 9 Rumah Sakit 0,00 10 Industri 13,66

5.3.2. Kebutuhan Air Pertanian

Kebutuhan air untuk pertanian yang dihitung hanya kebutuhan air untuk ternak, sedangkan kebutuhan air untuk pertanian tidak dihitung karena pada lokasi penelitian tidak ada saluran irigasi yang fungsinya untuk mengairi tanaman pertanian. Tanaman pertanian yang ada pada lokasi penelitian menggunakan air hujan yang jatuh langsung. Kebutuhan air ternak pada lokasi penelitian yang meliputi Kecamatan Sirimau dan Kecamatan Nusaniwe antara lain untuk ternak sapi, kambing, babi, dan unggas. Kebutuhan air ternak dihitung sama dengan kebutuhan air domestik yaitu dengan menghitung tingkat petumbuhan ternak selama 6 tahun. Jumlah ternak di Kecamatan Sirimau dan Kecamatan Nusaniwe untuk Tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel 27 dan tingkat pertumbuhan masing-masing jenis ternak dapat dilihat pada Tabel 26 di atas. Jumlah kebutuhan air ternak Tahun 2010 adalah kebutuhan air sapi 5.989 m 3 thn; kebutuhan air ternak kambing 852 m 3 thn; kebutuhn air ternak babi sebesar 2.331 m 3 thn; kebutuhan air ternak unggas sebesar 42.148 m 3 thn; sehingga keseluruhan kebutuhan air untuk ternak Tahun 2010 adalah sebesar 51.320 m 3 thn.