Soil and Water Assessment Tool SWAT

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Lokasi Penelitian

Penelitian lapangan secara fisik berlokasi di DAS Batu Gantung, DAS Batu Gajah, DAS Wai Tomu, DAS Batu Merah dan DAS Ruhu di Semenanjung Leitimor Pulau Ambon Gambar 7. Dalam penelitian ini batasan yang digunakan adalah hanya pada wilayah DAS yang merupakan daerah sumber air yang dipasok untuk kebutuhan air minum di Kota Ambon dengan luas 4.123,09 ha. Sumber : Bappeda Kota Ambon, 2003 Gambar 7. Peta lokasi penelitian

3.2. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan tiga macam metode analisis, yaitu untuk menjawab tujuan pertama adalah interpretasi data secara visual yaitu dengan menganalisa warna. Analisis deskriptif digunakan untuk menjelaskan fenomena- fenomena bersifat kualitatif, berkaitan dengan interpretasi data citra satelit tingkat perubahan dan penyimpangan pemanfaatan lahan sebagai akibat dari upaya pertumbuhan wilayah. Analisis hidrologi untuk menjawab tujuan kedua yaitu dengan menggunakan Metode MWSWAT. Analisis pertumbuhan penduduk berdasarkan Wae Ruhu Wae Batu Merah Wae Tomu Wae Batu Gajah Wae Batu Bantung metode geometri, analisis kebutuhan air berdasarkan ketentuan dari Departemen Pekerjaan Umum untuk menjawab tujuan ke tiga, serta metode pendekatan Multi Dimensional Scalling MDS dan Stella untuk Analisis dinamis serta analisis deskriptif membahas kelembagaan pengelolaan DAS pada tujuan keempat. Pengumpulan Data Primer Sekunder Kondisi Eksisting DAS Analisis Karakteristik DAS dan Debit Andalan Model Dinamik Stella Analisis Kelembagaan Diskriptif ERDAS GIS Survei Tutupan Lahan MWSWAT, RAINBOW PERMEN PU No. 18PRTM2007 Analisis Kebutuhan Air Analisis Ketersediaan Air 1. KA Domestik 2. KA Pertanian 3. KA Industri 4. KA Total 1. Data Iklim 2. Data Tanah 3. Data Debit 1. Data Iklim 2. Data Tanah 3. Data Debit MDS Model Pengelolaan DAS Berkelanjutan Analisis Keberlanjutan Kondisi Eksisting DAS Ekologi Ekonomi Sosial Gambar 8. Skema desain penelitian Tabel 1. Matriks tujuan, variabel data, teknik pengumpulan data, metode analisis dan output yang diharapkan dalam penelitian NO TUJUAN VARIABEL DATA SUMBER DATA TEKNIK PENGUMPULAN DATA METODE ANALISIS OUTPUT YANG DIHARAPKAN 1. Menganalisis perubahan tutupan lahan pada DAS di Semenanjung Leitimor. Tataguna lahan, penutupan lahan Primer dan sekunder Observasi langsung, studi pustaka Interpretasi Data Citra dengan perangkat lunak Erdas dan GISSIG perubahan penutupan lahan pada DAS untuk kelima DAS 2. Menganalisa debit andalan DAS di Semenanjung Leitimor CH, Debit sungai. Primer dan sekunder Observasi langsung, Pengukuran langsung, studi pustaka MWSWAT, RAINBOW Karakteristik hidrologi dan debit andalan DAS Kota Ambon 3. Menganalisis kebutuhan air di Semenanjung Leitimor Proyeksi penduduk, kebutuhan air Data primer dan sekunder Studi Pustaka, observasi langsung Metode Geometril, berdasarkan PERMEN PU No. 18PRTM2007 Kebutuhan air di semenanjung Leitimor. 4. Merumuskan model pengelolaan Daerah Aliran Sungai dalam menunjang keberlanjutan sumberdaya air secara ekologi, ekonomi, dan sosial di Semenanjung Leitimor Seluruh data yang digunakan pada analisis parsial setiap komponen pengelolaan DAS Primer dan sekunder serta responden Wawancara mendalam, kuesioner, FGD Pendekatan sistem: MDS, Analisis Sistem Dinamis Stella; Analisis kelembagaan Diskriptif Model pengelolaan DAS yang berkelanjutan