Konsep Pembanguan Berkelanjutan TINJAUAN PUSTAKA
Tabel 1. Matriks tujuan, variabel data, teknik pengumpulan data, metode analisis dan output yang diharapkan dalam penelitian
NO TUJUAN
VARIABEL DATA
SUMBER DATA
TEKNIK PENGUMPULAN
DATA METODE
ANALISIS OUTPUT
YANG DIHARAPKAN
1. Menganalisis perubahan
tutupan lahan pada DAS di Semenanjung Leitimor.
Tataguna lahan, penutupan lahan
Primer dan sekunder
Observasi langsung, studi
pustaka Interpretasi Data
Citra dengan perangkat lunak
Erdas dan GISSIG perubahan
penutupan lahan pada DAS untuk
kelima DAS
2. Menganalisa debit andalan
DAS di Semenanjung Leitimor
CH, Debit sungai. Primer dan
sekunder Observasi
langsung, Pengukuran
langsung, studi pustaka
MWSWAT, RAINBOW
Karakteristik hidrologi dan
debit andalan DAS Kota
Ambon
3. Menganalisis kebutuhan air
di Semenanjung Leitimor Proyeksi
penduduk, kebutuhan air
Data primer dan sekunder
Studi Pustaka, observasi langsung
Metode Geometril, berdasarkan
PERMEN PU No. 18PRTM2007
Kebutuhan air di semenanjung
Leitimor.
4. Merumuskan model
pengelolaan Daerah Aliran Sungai dalam menunjang
keberlanjutan sumberdaya air secara ekologi, ekonomi,
dan sosial di Semenanjung Leitimor
Seluruh data yang digunakan pada
analisis parsial setiap komponen
pengelolaan DAS Primer dan
sekunder serta
responden Wawancara
mendalam, kuesioner, FGD
Pendekatan sistem: MDS, Analisis
Sistem Dinamis Stella; Analisis
kelembagaan Diskriptif
Model pengelolaan
DAS yang berkelanjutan
3.3. Metode Penelitian 3.3.1. Data Primer
Pengumpulan data dibedakan atas data biofisik tanah, hidrologi, penutupan lahan dan data sosial ekonomi masyarakat di wilayah ke lima DAS
yang diwakili oleh Desa Kusu-Kusu Sereh dan Desa Soya, Kecamatan Sirimau Kota Ambon. Data debit sungai sesaat untuk kelima sungai yang menjadi sampel
dalam penelitian. Penutupan lahan sekarang di hulu DAS dan sifat-sifat tanah bahan induk
diamati di lapangan dan di plot ke dalam peta kerja saat survey lapangan berlangsung. Pengamatan sifat-sifat tanah warna, tekstur, struktur, porositas,
kedalaman tanah dilakukan melalui data boring dan profil tanah, sedangkan infiltrasi diukur langsung di lapangan dengan ring infiltrometer.
Data primer berdasarkan dari responden yang terdiri dari para pakar diwawancarai dengan panduan kuisioner. Kuisioner merupakan kumpulan dari
pertanyaan-pertanyaan yang berisikan tentang rencana studi yang dilaksanakan. Pengambilan kuisioner dilakukan terhadap responden yang ditentukan secara
purposive yaitu pada pakar yang terkait dengan pengelolaan Daerah Aliran Sungai yang antara lain: Dinas Kehutanan Kota Ambon, Bappeda Kota Ambon. BPDAS
Wilayah Maluku, Akademisi, Pengelola Air Minum PDAM dan DSA, tokoh masyarakat, Forum DAS Propinsi Maluku, Lembaga Swadaya Masyarakat.
Tabel 2. Jenis data dan sumber data primer
No. Jenis Data
Sumber Data
1. Biofisik stuktur dan tekstur
tanah BPN Kota Ambon, PU Propinsi
Maluku 2.
Tutupan lahan 3.
Sosial ekonomi masyarakat BPS Kota Ambon
4. Data debit sungai
PU Prop. dan Balai SDA Maluku 5.
Responden pakar Wawancara panduan kuisioner